TAKDIR HIDUP JENLISA (COMPLETED) ✔️

34. Menata hati

Author pov

Saat ini Tzuyu sedang menemani lisa makan malam di salah satu restoran china favorit lisa. Suasana hati lisa begitu buruk sejak dia menerima undangan pernikahan jennie. Tzuyu yang sejak tadi sudah memborbardir lisa dengan banyak pertanyaan tidak ada satupun yang di jawab oleh lisa. Dengan diamnya lisa seperti ini, Tzuyu pun sebenarnya tanpa lisa jawab sudah tau bahwa memang jennie adalah orang yang selama ini lisa sengaja siapkan satu tempat di hatinya.

Tzuyu mencoba mengalihkan fokusnya, seperti biasanya dia sibuk memilih menu yang akan ia makan bersama lisa. Tiba2 lisa menggenggam tangan tzuyu erat. Tzuyu yang awalnya fokus pada buku menu makanan, kini memberi atensi penuh pada lisa. Dia menatap tajam mata lisa yang tampak sayu tak seperti biasanya yang selalu nampak tajam.

Lisa: bantu aku menutup kenangan tentang jennie dihidupku tzuyu.

Tzuyu: jadi benar gadis itu adalah jennie kim?

Lisa hanya mengangguk pasrah, air matanya mulai menetes. Baru kali ini tzuyu melihat lisa mengeluarkan air matanya.

Tzuyu: jika kamu benar masih mencintainya, tidak masalah jika kamu mengejarnya sebelum terlambat.

Lisa: aku tidak ingin membawa jennie ke dalam hidupku yang sekarang tzuyu. Aku tidak ingin membuat siapapun bersedih atas kondisi fisik dan mentalku yang sekarang. Kau tau sendiri, bahkan berulang kali aku juga menyuruhmu meninggalkanku. Aku hanya tak ingin ada yang bersedih karenaku.

Tzuyu: tapi jika jennie mencintaimu, dia akan menerimamu seperti yang aku lakukan

Lisa: aku ingin dia belajar bahagia tanpaku. Gd orang yang baik, aku telah memastikannya.

Tzuyu: lalu bagaimana denganmu? Apa kamu bahagia? Ahh setidaknya apa kamu baik2 saja?

Lisa: harusnya aku bahagia bukan jika jennie bahagia? Maka aku akan mencoba bahagia untuknya

Tzuyu: kenapa kamu tidak pernah menceritakan masalah ini kepadaku sebelumnya? Ku kira kita cukup dekat

Lisa: aku benar2 berniat melupakan masa lalu saat aku mengetahui jennie telah memiliki kehidupan yang baru sekarang tzuyu. Jadi kupikir aku tidak akan berurusan lagi dengannya. Tapi sekarang Justru dia begitu dekat denganku seperti menjadi jas kerjaku ini. Kemanapun aku pergi selama di kantor aku akan selalu ditempeli olehnya.

Tzuyu: mianhe, aku tak tau jika orang yang kau maksud di masa lalumu itu jennie. Jika aku tau aku tak akan menjadikan dia sekretarismu

Lisa: bukan itu masalahnya. Masalahnya ada pada hatiku, posisi apapun dia dimanapun lokasinya aku akan selalu mencari cara agar mengetahui tentangnya. Aku akan selalu berusaha agar dia selalu dalam pandanganku.

Tzuyu: ceritakanlah semua padaku, luapkan emosimu yang kamu simpan sendirian selama ini.

Lisa masih sesenggukan dalam tangisnya ingatannya menerawang jauh tentang dirinya dan jennie beberapa tahun lalu adalah sepasang kekasih yang bahagia. Tak pernah ada sedikitpun niat dari lisa untuk meninggalkan jennie. Jennie adalah yang ia pilih sejak awal.

Lisa: aku mencintainya tzuyu, sejak awal sampai sekarang. Tapi sepertinya orang tuanya tak menyetujuinya. Aku pergi meninggalkannya dengan emosi yang meluap. Harusnya aku tak segegabah itu. Itu yang aku sesalkan, aku menyuruhnya menunggu tapi tak memberi kabar. Mungkin dia lelah, dia menyerah dengan keadaan dan paksaan orang tuanya.

Tzuyu: jika jennie memintamu kembali apa kamu akan menerimanya

Lisa menggeleng cepat, tzuyu dibuat bingung

Tzuyu: kau bilang kau mencintainya, Jika dia telah berani mengambil semua resiko dan mau menerima keadaanmu maka jangan sia2kan. Aku yakin jika jennie tau keadaanmu dia akan menerimamu