Author pov
Ini hari kedua setelah kembalinya lisa, saat ini waktunya makan siang. Jennie saat ini sedang menyantap makan siangnya sendiri di kantin kantor. Tiba2 gd datang menghampiri.
Gd: Hai jen, boleh aku bergabung?
Jennie: tentu oppa
Gd: Sudah lama kita tidak mengobrol berdua, bagaimana kabarmu?
Jennie: kamu selalu melihatku sehat di kantor bukan oppa?? Its mean that i'm in good condition right now.
Gd: lalu kenapa akhir2 ini aku merasa kamu tidak bahagia? Apa ada masalah? Kamu bisa menceritakannya padaku. Aku akan menganggapmu adikku sekarang
Jennie: Tidak perlu oppa, ini masalah pribadiku
Gd: ahh begitu ya, padahal awalnya ku pikir jika kondisi kehidupanmu memang benar2 membaik, dan kekasihmu mau menerima ella aku akan memberikannya padamu. Asal kamu tau aku tidak sejahat itu untuk memisahkan seorang anak dari ibunya.
Jennie: Kekasihku menikah dengan orang lain oppa, tapi jika masalah ella kamu mau memberi hak asuhnya padaku. Aku akan dengan senang hati menerimanya.
Gd: emm jadi begitu ya, apakah dia tidak mencintaimu?
Jennie: dia mencintaiku, aku tau itu tapi entahlah oppa aku lelah, benar2 lelah dengan takdir hidupku.
Gd: Bersabarlah, tata hidupmu ulang. Jika kamu tak menemukan cintamu di aku, dan kamu kehilangan cinta kekasihmu maka temukan cinta itu kembali.
Jennie: gomawo oppa, kamu bahkan tidak pernah membalas semua perbuatan jahatku padamu
Gd: kamu tidak jahat jen, kamu hanya ingin mencoba egois. Aku mengerti semua bebanmu selama ini. Aku yakin sebentar lagi kebahagiaan akan datang padamu.
Jennie: Jika keajaiban masih ada oppa, tapi sayangnya kisah seperti itu hanya ada di drama
Gd: ya kamu benar
Jennie: nanti sore mungkin aku akan ke rumahmu oppa, aku merindukan ella
Gd: emmm orang tuaku sepertinya telah menghubungiku tadi untuk menemui ella nanti sore. Mereka akan menginap kurasa, jika kamu tak masalah dengan itu datanglah.
Jennie: ahh, tidak oppa. Aku masih tak punya wajah untuk bertemu dengan mereka. Kabari saja oppa jika aku sudah bisa bertemu dengan ella
Gd: berikan saja alamat rumah atau apartemenmu, aku yang akan membawa ella ke sana.
Jennie: im not sure but it's sound not too good oppa, aku masih tinggal di apartemen mantan kekasihku.
Gd: apa? Kenapa?
Jennie: aku masih berharap dia kembali, tapi sepertinya setelah ini aku akan mulai berkemas
Gd: kapan kamu akan berkemas?
Jennie: mungkin weekend oppa
Gd: baiklah kalau begitu, aku pamit dulu ne. Makanlah yang banyak, pipimu seperti kempes sekarang
.....
Saat ini jam pulang kantor sudah berlangsung. Jennie tengah bersiap pulang, dan seperti biasa sebelum pulang dia akan menuju ruangan lisa untuk berpamitan pada lisa.
Jennie mengetuk pintu lisa dan terdengar suara tzuyu yang menyaut dari dalam ruangan lisa. Jennie menarik nafas seperti sudah tau apa yang mereka sedang lakukan di dalam sana.
Tzuyu: Hai jen, dari tadi aku ingin menemuimu tapi ternyata pekerjaanku sangat banyak. Aku jadi tak sempat
Jennie: ahh memangnya ada apa tzuyu? Jika ada yang penting kau harusnya bisa menelfonku, aku akan bisa langsung datang ke ruanganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR HIDUP JENLISA (COMPLETED) ✔️
Hayran KurguCerita ini mengandung LGBT dan unsur Dewasa 🔞🔞🔞🔞 Aku pernah mendengar bahwa dalam hidup kita akan jatuh cinta sebanyak tiga kali, Aku menyebutnya : Beautiful love, Hard Love and True Love dan dalam masa berproses itu diri kita sendiripun belajar...