20. Bersama

1.2K 79 0
                                    

Jennie pov

Aku terbangun dari tidurku, aku melihat sekarang sudah pukul 7 malam, aku harus segera pulang jika tidak ingin diusir orang tuaku dari rumah. Aku membangunkan lisa yang terlihat kelelahan setelah pergumulan kita tadi, dia semakin merekatkan pelukannya padaku. Semakin menenggelamkan kepalanya pada leherku.

Jennie: lisa ayo bangun ini sudah malam, tolong antarkan aku pulang

Lisa: Tidak bisakah kamu menginap?

Jennie: aku belum pernah menginap lisa

Lisa: baik sekarang menginaplah

Jennie: baik sekarang lebih baik kamu bangun atau aku akan marah

Aku menirukan nada bicara seenaknya anak ini.

Lisa: aiss baik lah

Jennie: bagus, bersiaplah aku ingin kekamar mandi sebentar.

Saat aku bangun aku melihat sprei lisa terdapat beberapa bercak darah dan aku meyakini bahwa itu darah yang keluar akibat dari selaput daraku yang sobek.

Jennie: Lisa kau harus mencuci spreimu lisa, ada bercak darah disitu

Lisa: untuk apa dicuci besok kita akan melakukannya lagi kan? Itu akan kotor lagi hehe

Jennie: Baik, kau juga tak perlu mandi lagi kan jika keesokan harinya kau akan mandi lagi? Cucilah aku tidak mau tahu

Lisa: iya iya, aku akan membawanya ke laundry besok

Jennie: kau gila? Itu ada bercak darah lisa, jika memakai mesin saja tidak akan bersih. Dan juga apa kau tidak malu menyuruh orang mencucinya

Lisa: tidak, aku bangga aku berhasil mengambil keperawanan pacarku seorang jennie kim, gadis terseksi di kampus.

Jennie: memang mereka tau jika itu darahku?? Mereka akan mengira itu darahmu bodoh, kau akan dipandang mereka gadis tak baik

Lisa: memangnya salah? Gadis seusiaku semua rata2 tidak perawan

Jennie: terserah kau saja lisa aku sepertinya lelah berdebat denganmu, aku hanya tinggal membuangnya saja jika itu masih ad dikasurmu besok

Lisa: haha baiklah2 aku sangat suka menggodamu sayang

Jennie: jangan mengucapkan hal manis jika niatmu mengejekku

Aku berniat menuju ke kamar mandi sekarang, aku mengambil selimut untuk menutupi badanku, tapi si manoban ini tak hentinya menggodaku.

Lisa: tak usah ditutupi jennie kim, aku sudah hafal lekuk tubuhmu

Jennie: mulut sialan,  awww

Aku sedikit menjerit ketika berhasil berdiri dengan sempurna, lisa nampak kaget dia langsung berdiri memeriksa apa ada yang salah denganku. Aku masih meringis menahan sakit, ini terasa sangat ngilu untuk berdiri

Lisa: ada apa jennie??

Jennie: lisa, vaginaku terasa sangat ngilu, ini rasanya seperti perih dan sakit sekali.

Lisa: tunggulah disini oke aku akan memanaskan air hangat untukmu mandi, mungkin akan mengurangi sakitmu.

Aku hanya mengangguk pasrah, mengikuti perintahnya. Inilah lisa dia selalu sangat perhatian, bagaimana aku tidak mencintainya, setiap perlakuan manisnya membuatku jatuh cinta, sedang sikap menyebalkannya membuatku merindukannya saat aku jauh darinya.

Tak lama setelah itu lisa sudah keluar dari kamar mandi lalu tiba menanyakan sesuatu yang membuatku bingung. Lisa memang selalu aneh

Lisa: berat badanmu berapa?

TAKDIR HIDUP JENLISA (COMPLETED) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang