Yok jenlisa berlayar yokkk
Author pov
Saat ini jennie sedang mengendarai mobilnya bersama ella dan suster pengasuh ella. Tentu dia akan mengajak suster itu kemanapun ella pergi. Selama perjalanan jennie hanya diam memikirkan alasan apa yang akan ia katakan pada lisa nanti tentang ella.
Jennie: sus, saat ini aku sedang menuju apartemen kekasihku. Aku dan gd akan bercerai. Jangan terkejut oke. Dan aku mohon saat tiba di sana jangan memberitahu kekasihku tentang kehidupanku selama ini ya. Termasuk ella. Biar itu menjadi urusanku. Jalankan saja pekerjaanmu ne..
Sus: baik nyonya
Sesampainya di apartemen lisa, di sana jennie melihat lisa sedang berdiri memandang ke luar jendela, tetap seperti kebiasaan lisa saat dulu waktu dia sedang bosan atau sedang berpikir. Jennie tersenyum lalu langsung memeluk lisa dari belakang. Lisa yang menyadari hal itu langsung membalikkan badan dan mengecup seluruh wajah jennie, mulai dari kening, hidung, pipi dan terakhir bibir jennie. Lisa belum menyadari bahwa ada orang lain selain mereka di apartemen itu.
Lisa: Kenapa begitu lama hmm?? Aku sangat bosan di apartemen ini sendiri
Jennie: ku pikir kamu akan merindukanku ternyata hanya bosan sendiri ya, baiklah aku akan mencarikanmu teman saja kalau begitu.
Jennie pura2 marah, dia menggembungkan pipinya dan melipat tangannya ke perutnya. Lisa yang melihat itupun langsung gemas dan mencubit pipi jennie.
Lisa: bukan begitu sayang, aku sangat merindukanmu, padahal baru beberapa jam saja kamu pergi tapi aku rasanya ingin keluar mencarimu. Tapi aku masih tak mengingat apapun, termasuk rumahmu.
Jennie: bukan masalah sayang, jika kamu memang tak bisa mengingat masa lalu kita, maka aku yang akan membuat masa2 yang indah denganmu mulai sekarang jadi kamu bisa melupakan masalalu dan memulai membuat masa2 denganku. Dan lihatlah di sana ada siapa?
Jennie menunjuk ke arah suster yang sedang menggendong ella. Lisa mulai menghampiri bayi itu, dia nampak kebingungan.
Lisa: ini bayi siapa jen? Meskipun aku hilang ingatan, aku masih cukup tau diri jika kita tak mungkin bisa punya anak kau tau kan?? Kita sama2 perempuan aku tak mungkin punya sperma untuk menghamilimu.
Jennie: ne kau benar sayang, hanya saja ini adalah anak yang telah lama ingin kita adopsi. Namanya Ella manoban. Itu nama yang kamu beri, kita mengadopsinya dari seorang gadis yang dipaksa menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya, tapi dia tak mencintainya. Setelah melahirkan dia menghilang dia ingin memulai hidup yang baru.
Lisa: Ella manoban? Dia sangat cantik sayang, matanya sangat mirip sepertimu dan bibir ini kenapa bisa mirip denganku? Hehehe aku sangat bahagia sayang. Terimakasih ne... Keluarga kita telah lengkap dengan adanya anak kita.
Jennie banyak sekali berbohong pada lisa, begitu banyak kebohongan yang tiap hari diucapkan jennie pada lisa. Lisa seolah gadis bodoh sekarang. Suster yang menggendong ellapun nampak kaget bahwasannya dia mengetahui bahwa majikan perempuannya justru berselingkuh dengan seorang gadis. Majikannya justru lebih memilih seorang gadis di banding majikan lelakinya yang sudah jelas sangat ideal bagi semua wanita.
Jennie: sus, kamarmu ada di belakang. Sedangkan Kamar ella ada di samping kamarku dan lisa. Kamu bisa membawa ella istirahat dulu.
Jennie lalu menarik lisa untuk duduk di sofa, jennie menepuk pahanya memberi kode pada lisa agar berbaring di atas paha jennie. Lisa yang paham itu segera menurut. Dia meletakkan kepalanya di paha jennie. Jennie memainkan poni lisa sesekali ia mencubit pipi lisa.
Jennie: sayang, aku merindukanmu. Aku ingin sentuhanmu.
Lisa: tapi badanku belum optimal sayang apa tak masalah untukmu??
Jennie: aku benar2 menginginkamu
Lisa: baiklah kajja kita ke kamar.
Sesampainya di kamar lisa langsung mengangkat salah satu kaki jennie dia menekankan badan jennie ke pintu. Dengan keadaan tetap berciuman lisa terus mengarahkan tangannya meraba semua tubuh jennie.
Jennie: apa kamu melupakan juga tentang tubuhku sayang?
Suara jennie terdengar begitu menggoda di telinga lisa.
Jennie: jika memang kamu lupa, aku akan memperkenalkan mereka lagi padamu.
Jennie mulai melepas semua pakaiannya sampai tak bersisa sama sekali, dan membuangnya ke sembarang arah. lisa yang melihat itu hanya bisa menelan ludah. Jennie lalu naik ke atas kasur. Sementara lisa masih di tempat semula.
Jennie: jadi mana yang ingin kamu ketahui lebih dulu hmm?? Tunjukkan padaku, kamu kan mempunyai sesuatu yang sama juga dengan milikku.
Lisa mulai melepas bajunya, dia menunjuk payudarannya sendiri. Jennie langsung meremas payudara miliknya sendiri.
Jennie: jadi kamu tak tau ya ini namanya apa? ini payudara sayang, dan kamu sering menyebutnya melon karena katamu ukuran milikku terlalu besar untuk ukuran payudara dan lebih mirip seperti melon. Kamu tau sayang ini adalah bagian favoritmu. Di puting ini kamu biasanya mengedot seperti bayi. Kemarilah aku akan mengajarimu, aku kuatir kamu lupa caranya...
Lisa lalu mendekat pada jennie, jennie mulai melipat kakinya menyejajarkan payudaranya dengan bibir lisa, dia menarik tangan lisa dia tuntun ke payudara kanannya. Sementara bibir lisa di dorong dari belakang oleh jennie untuk menyedot payudaranya. Lisa yang sebenarnya paham tentang hal ini pun mengikuti permainan jennie. Ayolah meskipun seseorang hilang ingatan jika hal itu menyangkut tentang seks semua orang akan paham, seks adalah ilmu tentang intuisi.
Jennie: ahhh lisa sayang, aku merindukanmu. Rasanya telah begitu lama kita tidak melakukan ini. Dan rasanya sangat nikmat aaahh.
Jennie melengkungkan badannya agar semakin mendekat pada lisa, lalu setelah itu jennie menjauhkan badannya. Lisa pun bingung.
Jennie: Bukalah celanamu sekarang, bagian bawahku telah basah oleh sentuhanmu maka tanggung jawablah puaskan aku.
Lisa hanya melakukan smirk andalannya. Lalu dia melepaskan celana dan celana dalamnya. Dia menjatuhkan dirinya pada badan jennie. Menempelkan miliknya diatas milik jennie. Dia mulai menggesek2 dua buah benda datar itu.
Lisa: lalu yang sedang aku gesekkan di bawah itu apa namanya sayang?
Lisa mulai menggoda jennie
Jennie: itu vagina sayang, tapi kamu lebih sering menyebutnya pussy. Dulu kamu mengatakan bahwa pussyku sangat wangi dan rasanya sangat enak. Bisakah kamu memeriksanya apa itu masih memiliki rasa dan aroma yang sama setelah sekian lama tak tersentuh?
Lisa langsung menurunkan wajahnya memposisikan wajahnya tepat pada pussy jennie. Lisa mulai menggesek2an wajahnya di pussy jennie. Lalu lisa mulai mengeluarkan lidahnya, mulai mencicipi area kewanitaan jennie. Jennie yang sudah di ambang kenikmatannnya tak bisa lagi berkata2 dia hanya bisa mendesah2 memanggil nama lisa. Sesekali jennie menuntut lisa untuk melakukan hal yang lebih, jennie mendorong kepala lisa lebih dalam agar lubang kenikmatan jennie tertekan oleh lidah lisa. Sesekali lisa justru menyedot dan menggigit klitoris jennie. Dan itu membuat jennie berteriak kencang.
Jennie: ahh lisaa tolong masukkan segera tanganmu kelubangku aku sudah sangat terpancing.
Tanpa banyak kata lisa langsung memasukkan dua jarinya untuk mengocok lubang surgawi jennie. Jennie hanya bisa meremas kasur dan menjambak lisa. Lisa memang selalu terbaik dalam mentreat jennie di atas kasur. Beberapa kali lisa memajukan dan mengocok jarinya sampai akhirnya jennie mencapai puncaknya dan tubuh jennie mengejang dia sedang orgasme.
Lisa: kenapa hmm apa begitu nikmat? Kenapa sudah sangat basah haha
Jennie: kamu bodoh hehe aku sudah mencapai puncak kenikmatanku sayang. Terimakasih ya untuk hari ini. Aku begitu mencintaimu
Lisa: berikan aku ciuman yang panas
Jenniepun menarik tubuh lisa semakin mendekat padanya dan mulai memberi ciuman pada lisa. Awalnya ciuman itu biasa saja tapi lama2 ciuman itu menjadi panas kembali. Nafsu mereka kembali memuncak lagi. Mereka kembali melakukan pergumulan lagi. Mereka ingin menghabiskan rindu yang selama ini mereka simpan. Meski lisa tak mengingat itu. Tapi hatinya tak pernah menampik siapa arti jennie di hidupnya.
To be continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR HIDUP JENLISA (COMPLETED) ✔️
FanfictionCerita ini mengandung LGBT dan unsur Dewasa 🔞🔞🔞🔞 Aku pernah mendengar bahwa dalam hidup kita akan jatuh cinta sebanyak tiga kali, Aku menyebutnya : Beautiful love, Hard Love and True Love dan dalam masa berproses itu diri kita sendiripun belajar...