Nikah

9 0 0
                                    

::   n i k a h   ::

.

.

Pencernaan mekanik pertama yang kulakukan terhenti tatkala mendengar ucapan satu teman menyangkut pernikahan.

Oh, tidak jauh dari posisiku duduk, Erka sedang terlibat percakapan yang menyebalkan dengan Intan. Entah siapa yang memulai perdebatan, pastinya sekarang namaku mereka libatkan.

"Gitu doang dipamerin? Lian yang nikah sama artis aja diem!"

Iya. Itulah ucapan Erka yang membuatku terpaksa memberinya tatapan hanya untuk mendapat balasan dari beberapa pasang mata yang haus penjelasan.

Well, kenyataan bahwa ada mahasiswa yang sudah menikah memang bukan hal tabu. Namun, fakta bahwa mereka saat ini diliputi keingintahuan siapa artis yang kiranya sudi menikah dengan seorang Rilian benar-benar menjengkelkan.

"Lo udah nikah, Yan?" Yuta berteriak dari sudut kiri depan kelas. Padahal dia tidak terlibat dengan gerombolan Erka, tetapi ternyata telinganya menerima signal juga.

Lalu kulihat Doyoung yang duduk di sebelah Yuta menggeleng pelan sebelum beranjak dari posisi. Mungkin telinganya tidak ingin lagi tersakiti oleh suara Yuta. Dia keluar kelas dengan dibuntuti Johnny dan Taeyong.

Tahu bahwa kejadian ini tidak mungkin berakhir cepat seperti harapan, jawaban "udah" akhirnya aku lontarkan.

"Pantesan selalu nolak cowok-cowok!" Yuta kembali berteriak.

Kayak gue banyak yang suka aja!

"Kenapa, sih? Kan nggak aneh kalau gue nikah duluan," kataku akhirnya.

"Ya emang nggak aneh. Apalagi kalau penyebabnya hamil duluan kayak yang belakangan sering kejadian," Intan memberi sanggahan yang berhasil menyedot perhatian teman-teman.

Menghela napas, aku merasa tidak perlu menanggapi ucapan Intan yang ini. Toh ucapannya barusan tidak terbukti. Baru saja akan melanjutkan makan, Intan kembali memantik kekesalan.

"Artis siapa? Artis TikTok, ya? Buktinya mana, sih? Masa iya cuma Erka yang tau kalau suami lo artis. Ngarang, ya? Pingin viral banget, ya? Padahal untuk seseorang tenar di Usatwin ini kan nggak melulu pakai hamil duluan atau ngarang cerita punya hubungan dengan orang terkenal," cecarnya.

Anak ini!

Hamal hamil hamal hamil aja sejak tadi!

Dipikirnya orang hamil itu enak kali!

Bikinnya sih emang enak!

Nggak enaknya kalau beneran jadi!

Akhirnya aku benar-benar kehilangan nafsu makan. Setelah menutup kotak makan, aku beranjak mendekati mereka.

"Laptop lo masih terhubung sama proyektor itu kan?" tanyaku lebih ke Erka.

Erka mengangguk pelan. Lalu bibirnya bergerak mengucapkan kata maaf. Sudah terlanjur membuka rahasiaku juga kenapa harus memasang wajah menyesal begitu?

Akhirnya aku login ke Drive dan membuka folder bernama ONE. Maka saat itulah foto-foto pernikahan yang terabadikan sekitar setahun lalu memenuhi whiteboard. Aku klik foto pertama, lalu lanjut dengan foto lainnya. Juga sengaja memperbesar pada beberapa foto yang aku suka. Sekalian pamer kalau suamiku sangat rupawan.

Kali aja kan ada yang kenal. Bikin iri juga dah sekalian.

Intan terdiam. Begitu juga dengan yang lain. Entah apa yang sebenarnya mereka pikirkan. Menghujat karena aku membanggakan diri telah menikah dengan artis biasa atau justru memuji dan mengharapkan keberuntungan yang kudapat. Entahlah. Pastinya aku lega telah membuktikan bahwa diri ini memang sudah ada yang punya.

MERAYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang