dua puluh sembilan

502 42 2
                                    

Hi guys! sebelumnya terimakasih! yang sudah membaca cerita saya, terutama yang sudah memberikan vote dengan sukarela:).

Mohon di maafkan sebelumnya kalau ada kata dan tempat yang tidak sesuai atau beberapa alur yang tidak jelas karena saya baru pemula dan masih bau kencur untuk menulis cerita yang berkesan bagus dan rapih:).

Kalian boleh memberi saran tapi mohon maaf tidak untuk menyinggung!.

Mohon dukungan nya ya guys:)

Terimakasih❤️.

Happy reading!!!

•••

Rumah Iqbaal.

"Assalamualaikum bunda!" Ucap Iqbaal sambil sedikit berteriak.

"Gausa kenceng kenceng juga kali!" Ucap (nk).

Iqbaal pun menunjukan jejeran giginya yang rapih sambil mengangkat dua jari membentuk huruf V.

Tak lama kemudian bunda Rike yaitu bunda Iqbaal datang menghampiri mereka berdua yang masih berdiri di depan pintu.

"Waalaikumsalam"

"Ehh ada (nk)! apa kabar sayang?" Ucap bunda Rike.

"Alhamdulillah baik bun, gimana juga kabar bunda?" Ucap (nk) canggung karena sudah lama juga ia tidak kerumah Iqbaal.

"Alhamdulillah bunda sehat, kamu sombong nih ga pernah main ke sini sini lagi" ucap bunda Rike sambil merangkul (nk) menuju sofa.

"Eh engga kok Bun aku lagi sibuk ngampus aja"

"Boong tuh Bun!" Ucap Iqbaal tiba tiba.

(Nk) langsung memberikan tatapan tajam pada Iqbaal sang empu pun hanya menyengir kuda.

"Minggu lalu bunda mau ajak kamu buat kue bareng lagi tapi kata Ale kamu lagi sibuk, yaudah deh jadi bunda bikin Sama si teteh sama Zee juga" ucap bunda Rike

"Hehe iya bunda kapan kapan aku kesini deh kalo bunda mau buat kue"

"Iya dong harus!. soal nya bunda kangen banget buat kue bareng kamu"

Memang dulu (nk) dan bunda Rike sering membuat kue bersama kadang kadang teh Ody juga ikut membantu.

"Teteh juga sering nanyain kamu loh ke Ale. Tapi Ale selalu bilang kalo kamu sibuk terus padahal teteh kangen banget!!" ucap Teh Ody yang baru datang.

"Teteh! Aku juga kangen banget huhu!" Ucap (nk) kecanggungan nya pun seketika hilang saat teh Ody datang.

"Sombong ni kamu!" Kesal teh Ody sambil menekuk tangannya di depan dada.

"Ihh engga sombong teteh, aku emang lagi banyak tugas tapi kan sekarang udah engga" jelas (nk) sambil memeluk teh Ody dari samping.

"Teteh kangen curhat sama kamu!" Ucap teh Ody

"Aku juga" Sahut (nk) lalu mereka berpelukan.

"Cih! Kaya yang abis kepisah planet aja!" ucap Iqbaal sambil duduk di sebelah bunda Rike

"Biarin aja wlee!" ucap teh Ody dan (nk) bersamaan lalu sedetik kemudian mereka semua tertawa.

"Duh bunda sampe lupa ga nawarin minum nih" ucap bunda Rike

"Kamu mau minum apa?" Sambung bunda Rike pada (nk)

"Ale mau jus jeruk Bun!" Ucap Iqbaal padahal bukan dia yang di tanya;).

"Monmaap ni bunda engga nawarin ke situ ya!" ucap teh Ody.

"Ck kan bunda nanya mau minum apa kan?" Ucap Iqbaal.

TAHU DIRI✓ iqnamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang