empat puluh satu

371 25 3
                                    

Assalamualaikum 👋

Mau sedikit cerita hehe

Jadi belakangan ini aku sibuk kerja padahal ga kaya kaya😭🤣. Sempet mikir mau  unpublish cerita ini takut engga seru. Tapi karena lagi mood jadi memilih untuk lanjut wkwk. Udah gitu aja ga penting si.

Pokonya jangan lupa kasi vote dan komen supaya kalian makin banyak rezeki nyaaa.👌

***

Waktu istirahat sudah tiba (NK) masih berkutat dengan layar laptopnya. Padahal ia harus makan dan meminum obat. Namun (NK) mengabaikan hal itu.

Tok tok tok

"Masuk" ucap (NK) sambil membenarkan kacamata anti radiasi yang bertengger di hidung mancungnya.

Ceklek

"Udah jam berapa ini?" Suara berat laki laki itu menggema di ruangan (NK)

"Gue sibuk!"

"Lo harus minum obat! Ayo kita makan"

"Sebentar lagi Zan".

Ya laki laki itu adalah Fauzan.

Bruk

Fauzan menutup laptop (NK). Hal itu membuat sang empu kesal.

"Ishh sebentar lagi selesai!" Kesal (NK)

"Lo itu bos! Ribet banget ayo kita makan dulu!" Ucap Fauzan sambil menarik (NK).

"Lo tau kan kerjaan gue banyak?!" Ucap (NK) kesal

"Tapi lo harus makan (NK)" sahut Fauzan

(NK) lebih memilih untuk diam, Lagi pula perutnya sudah lapar.

*Kantin

"Makasih ya Bu" ucap (NK).

"Iya neng sama sama" sahut ibu penjual soto di kantin.

Tanpa babibu (NK) langsung melahap soto tersebut seperti orang kelaparan.

"Buset laper buk" ucap Fauzan.

"Iywa gwue lwapwer" sahut (NK) lalu terbatuk-batuk.

"Uhuk uhuk"

"Nih makanya pelan pelaan (NK)" ucap Fauzan menyodorkan segelas es teh, sambil terkekeh.

(NK) pun langsung menyeruput es tersebut.

"Haaahhh kenyang banget!" Seru (nk)

"Minum obat ni" ucap Fauzan sambil melemparkan obat.

"Ish! Songong banget sama bos" kesal (nk), karena lemparan tersebut hampir saja mengenai wajah cantiknya.

"Mana ada bos anak kecil" sahut Fauzan.

"Nyenyenye"

Lalu (NK) pun langsung meminum obat tsb dengan susah payah.

"Gue duluan ya Zan mau pipis, Babai!" ucap (nk) lalu setengah berlari.

"Hih sialan terus gue gitu yang bayar?" Tanya Fauzan pada dirinya sendiri.

(Nk) POV

"Alhamdulilah duit gue aman hihi" ucap (nk) sambil menepuk-nepuk kantong nya.

Bruk

"Aw jalan pake mata dong!" Ucap (nk) sambil melihat ke orang tsb.

"Iqbaal" ucap (NK) dengan suara pelan.

Iqbaal hanya menampilkan muka datarnya.

"Ikut gue!" Ucap Iqbaal. Sambik menarik tangan (nk).

"Eh mau kemana?!"

TAHU DIRI✓ iqnamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang