empat puluh dua

322 32 9
                                    

Hi guys jangan lupa vote ya!

Sebelumnya aku mau kasih info.kalau aku lagi up cerita baru yang berjudul pak Iqbaal.
Kalian jangan lupa mampir dan vote juga ya timaaaciiiihh🤗.

Link pak Iqbaal : https://www.wattpad.com/story/253651114?utm_medium=link&utm_source=android&utm_content=story_info

Happy reading 😁

"Iqbaal" panggil bunda Rike setengah berteriak

"Kemana si itu anak" lanjutnya.

"Udah Bun lagi pula aku juga gapapa ko" ucap (nk) pada bunda Rike.

"Loh gapapa sayang anak itu kebiasaan, nanti kalau dia sama Zee kan makin berabe" ucap bunda Rike.

(Nk) hanya tersenyum tipis.

"Oh ternyata khawatir sama Zee bukan gue" ucap (nk) miris dalam hati.

"Iqbaal!" Panggil bunda Rike lagi.

"Iya bunda" sahut Iqbaal.

"Sini kamu duduk dulu bunda mau bicara" titah bunda Rike.

"Kamu hati hati atuh Le bawa mobilnya" ucap bunda Rike.

"Maaf bunda tadi ada kucing lewat" sahut Iqbaal dengan santai.

"Untung (nk) engga kenapa kenapa"

"Yaudah lain kali hati hati. Nanti kamu sama Zee awas kaya gitu ya bunda marah" sambung bunda Rike.

"Cie khawatir ni sama calon mantunya" goda Iqbaal sambil mencolel dagu bundanya.

"Yaiya atuh"

(NK) hanya mendengar kan percakapan ibu dan anak tersebut.

"Enak ya jadi Zidny" ucap (nk).

Seketika bunda Rike dan Iqbaal menoleh ke arahnya.

"Enak apanya (nam)?" Tanya bunda Rike.

"Eh eng anu itu e aku mau ke temu Zidny sama teteh dulu ya. hehe permisi bunda" ucap (NK) lalu berjalan menuju kamar teh Ody.

Tok tok tok

Ceklek

Ruangan yang tadinya penuh dengan suara tawa seketika hening.

"Aku ganggu ya?" Ucap (NK)

"(Namakamu) sini masukk! Engga ganggu kok" ucap teh Ody.

"Masuk (nam)" ucap Zidny.

"Kamu ko jarang banget ke sini?" Tanya teh Ody pada (NK).

Namun hal itu tidak langsung di jawab oleh (nk). Ia melihat ke sekeliling kamar banyak sekali foto teh Ody bersama Zidny.

Lagi lagi juga ia di buat diam ketika melihat Zidny mengenakan baju copule dengan teh Ody.

Bukan hal itu yang membuat (nk) terkejut. Melainkan baju yang di kenakan Zidny adalah baju miliknya yang pernah ia beli bersama teh Ody.

"Kamu apa kabar?" Tanya teh Ody pada (NK).

"Alhamdulilah baik teh" sahut (NK) sambik tersenyum.

"Teh aku laper banget nih" adu Zidny pada teh Ody.

"Uluh uluh adek ipar teteh laper ternyata. Yuk kita makan" ucap teh Ody sambil mengunyel pipi Zidny.

Ayo (nam) kita makan!" Ajak teh Ody sambil menarik tangan Zidny dan meninggalkan (NK) sendirian.

"Huuhhh" (NK) menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu menyusul teh Ody.

Di meja makan sangat asik mereka mengobrol dan bercanda canda ya terkecuali (NK). Dia hanya fokus makan dan memilih hanya diam.

TAHU DIRI✓ iqnamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang