empat belas

418 60 0
                                    

2 Minggu kemudian

Akhir akhir ini Iqbaal sangat berubah ia yang seenak jidat datang kepada (nk) saat butuh saja pergi saat sudah tidak di butuh. Namun (nk) tetap sabar ia tidak mau sahabatnya itu merasa ia menjauhinya.

Hubungan Iqbaal dengan Zidny sudah lumayan cukup Dekat bahkan satu sekolah mengira mereka berpacaran karena mereka berdua sangat terlihat romantis dengan selalu berangkat bersama pulang bersama dan kekantin bersama

(nk) hanya bisa menahan rasa sakitnya dalam diam ia tidak ingin sahabatnya yaitu Iqbaal  tahu akan perasaanya.

Pagi ini adalah hari Minggu (nk) masih tertidur semalam ia menangis hebat karena Iqbaal yang sudah membuat nya berharap lebih.

Semalam Iqbaal mengajak nya dinner
Di salah satu Restaurant namun Iqbaal menggagalkannya secara sepihak karena alasan dia ada hal penting yang tidak bisa di tinggal kan nyatanya ia jalan dengan Zidny

*Flashback*

(Nk) sedang terduduk di ruang tv tiba tiba terdengar dering telepon dari hp nya dan tertera nama

ALE-ALE💩

lalu (nk) segera mengangkat telepon tersebut.

"Hallo Le"

'Hallo (nam), Lo nanti malam gada acara kan?'

"Hmm gada si knp emgnya?"

'siapsiap ya nanti jam 7 malem dandan yang cantik'

"Emang mau kemana?"

'gue mau ajak Lo Dinner nanti gue tunggu di restaurant *** ya bye jangan telat Lo!'

"Ha-

Tut suara pangilan di putuskan sepihak oleh Iqbaal

"Ck ngeselin!"

"Mending gue siap siap aja deh dari skrng" gumam (nk)

Tepat pukul 7 malam (nk) sudah berada di salah satu restaurant tsb untuk dinner dengar Iqbaal. Bibirnya selalu menampilkan senyuman yang sangat manis sekali. Ia sangat senang karena momen ini sudah jarang ia dan Iqbaal lakukan selama ini.

(Nk) mengenakan dress selutut berwarna cokelat yang sangat pas dengan warna kulitnya dengan bagian lengan yang panjang. Sedikit polesan make up di wajahnya dan mengesankan sangat cantik apalagi rambut yang ia biarkan tergerai yang ia beri jepit bunga di sisi rambutnya.

Sudah hampir 1 jam (nk) menunggu kedatangan Iqbaal namun laki-laki itu belum sama sekali terlihat batang hidungnya. Hal itu membuat (nk) sangat bosan lalu ia memilih untuk menghubungi Iqbaal.

sudah berkali-kali ia menghubungi Iqbaal namun tak ada jawaban hingga ia mencoba menghubunginya lagi lalu di angkat.

ALE-ALE 💩

'halo (nam)' ucap Iqbaal

"Baal Lo dimana?" Tanya (nk)

'mmm sorry (nam) gue gabisa Dateng soalnya ada urusan mendadak'

(Nk) yang mendengar pun hanya bisa menghela napas.

"Ohh yau--

'Baal kita jadi jalan kan?' ucap perempuan di sebrang sana.

(Nk) langsung teridam

TAHU DIRI✓ iqnamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang