TAHU DIRI✓ iqnam

sepuluh

Tandain typo

Happy reading

Jangan lupa vote!!

•••

Malam ini adalah Sabtu malam dan kebanyakan orang terutama para remaja remaja menyebutnya adalah malam Minggu malam yang dimana khusus dan pas untuk berkencan dengan pacar.

seperti saat ini (nk) dan Iqbaal sedang berada di pasar malam namun status mereka bukan lah pacar tetapi hanya sebatas teman sahabat lebih tepatnya.

"Kita mau naik apa ni?" Ucap Iqbaal

"Mau naik komedi puterrr!" Sahut (nk) senang sambil meloncat loncat bak anak kecil

"Yaudah yu" ucap Iqbaal terkekeh geli melihat (nk) sangat berantusias sambil menggandeng tangan (nk)

"Iqbaal mau naik yang kuda itu boleh?" Tanya (nk)

"Boleh yu kita naik" sahut Iqbaal

mereka menaiki wahan komedi puter tersebut dengan (nk) yang menaiki kuda berwarna merah sedangkan Iqbaal berwarna biru bukan mereka saja remaja remaja disana pun banyak yang menaiki wahan tersebut meskipun bisa dibilang dan dilihat seperti untuk anak kecil.

"Huuuu Iqbaal seruu bangetttt!!" Teriak (nk) sambil merentangkan tangannya

"Seneng ga?" Tanya Iqbaal sambil tersenyum

"BANGET!!" teriak (nk) lagi

"HUUUU!!!" teriak iqbaal dan (nk) bersamaan memang terkesan Nora biarkan sajalah.

lalu mereka berdua tertawa lepas hingga putaran terakhir.

"Mau naik apa lagi?" Tanya Iqbaal setelah turun dari wahan tersebut bersama (nk)

"Hmm naik kora-kora!" Seru (nk)

(Bagi yang g tau apa itu kora-kora dia itu semacam wahana seperti ayunan yang berbentuk seperti kapal.)

"Hah yang lain aja yu gmna kalo naik biang Lala aja" ajak Iqbaal ya ia tidak mau karena ia takut ketinggian namun ia gengsi untuk mengakuinya ya wlpn (nk) sudah tahu.

"Takut?" Tanya (nk)

"E..engga ko"

"Bohong kalo Lo ga takut kenapa gamaau"

"Ya gue mau nya naik biang Lala iya naik Biang Lala hehe" sahut iqbaal

"Gamaau tau yu kita naik kora-kora!"

"T..tapi (nam)"

"Yaudah deh gue nangis aja!" Ucap (nk) sambil berancang ancang ingin menangis

"Eh iyaiya ayo kita naik" ucap Iqbaal terpaksa lalu mereka segera membeli tiket untuk menaiki wahan tsb.

"Ayo baal kita naik di paling ujung" ucap (nk)

"GA!" sahut iqbaal.

(nk) berancang ancang untuk menangis ya hanya ancaman namun hal itu berhasil

"Oke oke ayo" ucap Iqbaal pasrah.

lalu mereka berdua menempati tempat duduk paling ujung yang dimana tempat paling tinggi.

Sedikit demi sedikit wahana sudah berayun ayun dan semakin lama semakin tinggi.

Dengan (nk) yang sangat berantusias dan juga Iqbaal dengan muka yang sangat pucat karena ia sangat ketakutan.

"Baal Lo diem aja!" Teriak (nk)

"E..eng..ga" sahut Iqbaal terbata bata menahan rasa takutnya

"Hei Lo kenapa?" Tanya (nk) lagi