empat puluh sembilan

331 38 7
                                    

Happy reading guys!

Satu tahun setelah Zidny kembali ke Belanda. Beberapa kali juga Iqbaal mengunjungi Zidny ke sana. Saat ini Iqbaal sedang sibuk dengan berkas berkasnya yang menumpuk.

Drrt drrt drrt

Teh Ody 👺

"Halo teh kenapa?" Tanya Iqbaal.

"Le pulang sekarang!" Ucap teh Ody dengan panik di sebrang sana.

"Loh kenapa?"

"Ayah Le dia drop lagi, cepet pulang!"

Tut

Iqbaal langsung bergegas untuk pulang.

Dia sangat panik hingga hampir beberapa kali menabrak sebuah mobil untung saja Iqbaal bisa menanganinya.

Sesampai di rumah.

Terdengar suara tangisan teh Ody dari dalam kamar.

"Bunda" ucap Iqbaal yang baru sampai.

"Bun kenapa enggak di bawa kerumah sakit aja!?" Ucap Iqbaal.

"Ayah sendiri Le yang enggak mau" sahut teh Ody.

"Enggak enggak kita harus bawa ayah ke rumah sakit sekarang!" Ucap Iqbaal.

"Engga Le jangan, engga usah ayah gamau ke rumah sakit" ucap ayah Herry lemas.

Beberapa bulan yang lalu ayah Herry mengalami leukimia namun tidak terlalu parah dan saat ini dia kembali drop lagi.

Iqbaal tetap dengan pendiriannya. Dia memapah ayah Herry menuju mobil untuk ke rumah sakit.

Mau tidak mau bunda Rike dan teh Ody pun mengikutinya.

Di perjalanan menuju rumah sakit tiba tiba ayah Herry pingsan.

Ke adaan menjadi panik Iqbaal langsung menancap gas dengan cepat mereka sampai di rumah sakit.

"Dokter tolong sembuhkan ayah saya" mohon Iqbaal kepada dokter.

"Kami akan berusaha sebisa mungkin, tetap berdoa dan percayalah kepada yang di atas".

Setelah mengucapkan itu dokter pun pergi. Iqbaal, Teh Ody dan bunda Rike menunggu ayah Herry yang sedang di periksa oleh dokter.

Beberapa menit kemudian dokter pun keluar.

"Dok bagaimana keadaan suami saya?" Tanya bunda Rike.

"Keadaannya cukup serius saya perlu perwakilan untuk membicarakan hal ini" ucap dokter.

Belum apa apa tangis bunda Rike sudah pecah ia memeluk teh Ody dengan erat.

"Pak Iqbaal mari ikut saya" ucap dokter.

"Bagaimana dok keadaan ayah saya?" Tanya Iqbaal.

"Silahkan duduk terlebih dahulu. Begini leukimia yang di derita pak Herry lumayan serius. Ini hasil lab nya".

"Tapi dok bukannya ayah saya selalu check up dan  kenapa hasilnya  berbeda?" Tanya Iqbaal.

"Ada beberapa hal yang membuat penderita penyakit ini kian memburuk yaitu stres dan kelelahan. Saya akan memberikan pertolongan dengan cuci darah 1 Minggu 2 kali" jelas dokter.

"Apa bisa sembuh dok?"

"Itu kuasa yang di atas, meskipun cuci darah bukan pengobatan untuk menyembuhkan tapi hanya untuk membantu membersihkan sel sel kotor dan saya mohon untuk pak Herry tidak di perkenankan kelelahan apalagi stres".

Iqbaal terdiam banyak sekali pikiran negatif di kepalanya.

"Baik terimakasih dok saya permisi" ucap Iqbaal.

TAHU DIRI✓ iqnamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang