TAHU DIRI✓ iqnam

dua puluh tujuh

Happy reading!

Jangan lupa Vote dan komen ya;)

Follow ig aku : @cindyayutrn
***

Sejak kejadian saat Steffi dan Salsha berdebat dan Steffi memilih pulang akhirnya hanya Salsha saja yang menginap di rumah nya.

Hari ini sudah pagi. (namakamu) yang masih tertidur lelap ia terusik oleh sinar matahari yang menembus kaca jendela kamar nya.

"Ck ishhh silau banget!" Ucap (nk) namun matany Masi terpejam.

"Sal tolong dong tutup gordennya" ucap (nk) namun tak ada jawaban dari Salsha.

(Nk) meraba raba kasur disebelah nya tempat Salsha tertidur. Namun tidak ada siapa siapa (nk) membuka matanya dan duduk.

"Lah Salsha kemana?" Ucap (nk).

"Sal!"

"Salsha!" Teriak (nk).

"SALSHA!" Teriak (nk) lebih keras lagi.

Tak ada jawaban juga dari Salsha (nk) memejam kan matanya kembali karena ia masih sangat mengantuk.

Tak lama kemudian (nk) membuka mata nya kembali namun Salsha belum juga datang. Lalu (nk) berdiri menuju kamar mandi karena ia akan mandi.

(Nk) berjalan kearah kamar mandi ia melewati meja nakas yang berada di samping temapt tidur ia melihat secarik kertas lalu (nk) membacanya.

{

(Nam) sorry. gue harus ke kampus pagi pagi soalnya dosen kasih tau mendadak

Salsha.
}

"Sepagi itu kah?" Ucap (nk).

Lalu (nk) melihat jam ternyata sekarang sudah jam 10 siang.

"Eh gue ada kelas dua jam lagi!" Ucap (nk) lalu ia segera menuju kamar mandi untuk mandi.

Beberapa menit kemudian (nk) telah beres mandi ia memakai baju dan segera menuju kampus.

Untuk menuju ke kampus (nk) mengendarai mobil yang ia dapati semalam dari kedua orang tua nya sebagai kado ulang tahun yang ke 20thn yang menurut nya sangat buruk.

"Emang ya papah sama mamah debes banget tau aja kesukaan gue!" ucap (nk) melihat seluruh isi mobil sambil tersenyum.

(Nk) memutar lagu
Giveon-Heartbeak aniversary.

(Nk) mengikuti lirik lagu tersebut dengan suara yang merdu hingga ia berhenti karena lampu merah.

Setelah lampu hijau menyala ia menjalankan mobilnya menuju kampusnya.

Setelah sampai kampus (nk) langsung masuk ke kelasnya setelah di kelas terlihat lah Steffi yang sedang duduk disana dengan beberapa murid Steffi menggunakan airpods Ia tak menyadari bahwa ada (nk).

(Nk) langsung duduk di salah satu bangku itu di depan Steffi.

Steffi pun melihatnya namun (nk) hanya dia saja sambil memainkan ponselnya.

"Kayanya gue emang salah deh" ucap Steffi dalam hati sambil melepaskan airpods nya.

Sejak semalam Steffi tidak langsung pulang krumah nya karena ia memikirkan ucapan nya pada (nk).

benar kata Salsha ia tak seharusnya berbicara seperti itu hingga membuat dirinya merasa diasingkan seperti ini.

Sebenarnya (nk) tidak marah kepada Steffi. Namun ia tak mau memikirkan hal itu yang membuatnya teringat tentang Iqbaal. Karena (nk) akan berusaha ikhlas dan biasa-biasa saja seolah tak ada apa apa.