tiga puluh enam

663 40 2
                                    

happy reading guys :*

***

hari ini adalah hari Senin (nk) sedang berada di meja makan untuk sarapan bersama kedua orang tuanya. hari ini (nk) akan ke kantor dan ada janji dengan salah satu cilent baru nya.

"mah, pah aku berangkat dulu ya takut kesiangan nih" ucap (nk) sambil melihat jam tangan yang melingkar di lengannya.

"yaudah hati hati ya nak" ucap mama Rika.

"assalamualaikum"

"waalaikumsalam" sahut mama Rika dan papah Dimas.

(nk) pun mengambil tasnya di atas sofa. hari ini ia memakai rok 5 cm diatas lutut dan bleazer berwarna hitam dengan rambut yang sengaja ia urai kesan kecantikan nya Ari dulu tidak pernah menghilang hingga umurny bertambah ia masi terlihat cantik bahkan lebih cantik.

di kantor*

"selamat pagi pak!" sapa (nk) sambil tersenyum pada satpam.

"pagi buk!" sahut satpam yang bernama Doni itu.

meskipun ia CEO di perusahaan ini ia tak pernah sombong malah (nk) banyak disenangi oleh karyawan karena kesopanannya keramahannya dan tak sedikit karyawan laki-laki yang mengaggumi dirinya karena parasnya.

banyak karyawan perempuan yang sering menggibahinya sering kali (nk) mendengarnya apakah (nk) sudah memiliki pasangan atau belum? selalu seperti itu.

namun (nk) masih tetap memilih sendiri walaupun banyak laki laki yang tampan dengan gentle nya menembak dirinya dan pernah ada yang langsung mengajak (nk) menikah namun (nk) menolak nya mentah mentah dengan alasan "masih ingin sendiri".

(nk) sudah berada di ruangannya waktu sudah menunjukan pukul 07.30 pagi dirinya memiliki janji akan bertemu dengan cilent jam 08.00 pagi.

tok tok tok

terdengar ada yang mengetuk pintu

"masuk!"

lalu masuklah lelaki tampan dengan pakaian berjas yang bernama Fauzan 5 bulan lalu ia melamar pekerjaan di perusahaan (nk) dan langsung di beri kepercayaan oleh pala Dimas untuk menjadi tangan kanan (nk).

(nk) terlihat heran saat itu mengapa papah nya mempercayai orang baru untuk menjadikan tangan kanan nya.

tak sedikit juga perempuan terpesona akan parasnya namun Fauzan orang yang sangat dingin dan cuek.

"maaf Bu menggangu saya mau memberikan berkas yang Minggu lalu ibu minta" ucap Fauzan memberikan berkas tsb.

"ohh ya terimakasih" ucap (nk) sambil menerima berkas tersebut dari tangan Fauzan.

"kalau gitu saya permisi" ucap Fauzan dengan gaya coolnya.

"tunggu dulu!" ucap (nk) yg membuat langkah Fauzan terhenti dan berbalik arah menatap (nk).

"nanti jam 8 siapkan mobil dan kamu temani saya bertemu cilent" ucap (nk).

"baik saya permisi'' lalu Fauzan keluar dari ruangan (nk).

jam 08.00

drtt drrtt

terlihat dering tlp dari Fauzan 

"saya sudah menyiapkan mobilnya" ucap Fauzan dari sebrang sana.

"baik saya tunggu di loby"

tut

tlp dimatikan sepihak oleh (nk) ia langsung bergegas menuju lobby.

saat ini ia sudah berada di dalam mobil bersama Fauzan.

TAHU DIRI✓ iqnamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang