enam

618 95 3
                                    

Tepat hari ini (namakamu) sedang berada di dalam mobil karena ia memiliki janji pada Steffi dan Salsha untuk bertemu di PIM.

"Ck segala macet lagi mana ngantuk" keluh (nk)

Tidak butuh waktu lama jalanan sudah kembali normal (nk) pun menambah kecepatan mobilnya karena sahabatnya sudah menunggu di tempat yang mereka janjikan tiba-tiba mobil (nk) kehilangan kendali yang menyebabkan mobil yang di kendarai (nk) menabrak mobil yang ada di depan.

"Too..l..onghhh!!" Ucap (nk) lemas setelah itu semua pun gelap.

Iqbaal POV

"Eh ada apaan tu rame-rame" ucap Iqbaal bermonolog.

ia berada di dalam mobil karena ia berniat ingin ke sebuah cafe namun di perjalanan ia melihat banyak orang berkerumun di tengah jalan.

"Kayanya ada kecelakaan deh tapi ko mobilnya gaasing ya" ucap Iqbaal

"Ah kan mobil gitu banyak".

sambungnya lagi setelah itu entah angin dari mana Iqbaal segera turun dan menghampiri orang orang yang berkerumunan di pinggir jalan

"Misi misi perimisi.." ucap Iqbaal dan betapa terkejutnya ia melihat (nk) yang sudah tergeletak lemas di tengah jalan dengan kepala yang berlumuran darah

"(NAMAKAMUU)!" Ucap Iqbaal berteriak

"(Nam)! Bangun (nam)!!"

"(Naamm)! Lo denger gue kan" ucap Iqbaal prustasi melihat sahabatnya tak kunjung bangun lalu ia segera membawa (nk) kedalam mobil nya dan di bawalah kerumah sakit.
Didalam mobil Iqbaal tak henti hentinya meneteskan air matanya

"(Nam) bertahan ya gue bakal bawa Lo kerumah sakit" setelah itu mobil Iqbaal melesat untuk segera kerumah sakit.

Rumah sakit mutiara kasih

Disini Iqbaal dibangku ruang tunggu (nk) sudah ditangankan oleh dokter sejak tadi namun dokter tak kunjung keluar. Iqbaal pun sudah menelepon orang tua (nk) mungkin mereka sekarang sedang berada dalam perjalanan.

Cklek

Suara pintu terbuka yang menampilkan seorang dokter yang menangani (nk) Iqbaal yang melihatnya pun langsung berdiri dan menghampiri

"Dok gimana keadaan sahabat saya?" Tanya Iqbaal cemas

"Anda tidak perlu khawatir sahabat anda baik-baik saja ia hanya mengalami lebam lebam di kepalanya akibat benturan tersebut sebentar lagi sahabat anda akan kami pindahkan ke ruang inap" ucap dokter tersebut

"Alhamdulillah terimakasih dok" ucap Iqbaal

"Ya sama-sama kalau begitu saya permisi dulu" setelah itu dokter pun meninggalkan Iqbaal.

Disini (nk) terbaring di kasur rumah sakit selama 3 hari ia menjalani masa komanya dengan ia yang mengenakan baju rumah sakit sedikit demi sedikit kelopak mata (nk) terbuka ia menicum bau obat-obatan dan ruang yang bernuasa cat warna putih itu sudah di pastikan ia sedang berada di rumah sakit.

(NK) sedniri tidak suka bau obat obatan dari sejak kecil ketika ia diajak untuk kerumah sakit ia menolaknya karena ia kurang tidak suka disini.

"Mahhh" ucap (nk) lemas seketika orang yang berada di dalam ruangan tersebut menoleh semua kearah (nk)

"Alhamdulillah nak kamu sudah sadar sayang" ucap mama Rika sambil mengelus rambut (nk)

"Aku kenapa ma?" Tanya (nk) bingung mengapa ia bisa berada disini

"Kamu kecelakaan sayang untung ada iqbaal yang bawa kamu kesini" sahut mama Rika selintas teringat kejadian dimana (nk) menabrak mobil lain dan ia cukup terpental jauh setelah itu ia tidak tahu apapa semua gelap.

TAHU DIRI✓ iqnamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang