30

176 25 20
                                    

"Hati-hati keseleo sama typo!"

|•|

9 bulan lalu...

Tadinya, ada 5 remaja yang berkumpul di ruang persegi itu, kini hanya ada 2 remaja saja. Mereka adalah Juna dan Liyan. Keduanya berdiam di dalam kamar Juna dengan kesibukan masing-masing, Juna yang sibuk menggoreskan mata pensilnya ke kertas HVS dan Liyan yang sibuk dengan pikirannya sendiri.

Ethan, Han dan Belvina, tengah keluar untuk membeli camilan beberapa menit yang lalu. Mungkin butuh waktu lama untuk datang kembali.

"Jun, gambar apaan lo?"

Liyan mendekat ke arah Juna yang duduk di atas karpet tebal bermotif gurun itu. Sedangkan dia sendiri duduk di atas sofa tepat dibelakang Juna.

"Liat aja nanti," jawab Juna sambil terus menggerakkan tangannya dengan lihai. Di mulai dari sketsa acak, kini gambar yang Juna buat udah hampir setengah jadi. Dari sini, Liyan bisa tahu hasil gambar itu.

"Tinkerbell?" Tanyanya dan Juna mengangguk. "Kenapa gambar Tinkerbell?"

"Karena dia mirip Belvina."

Liyan mengangguk paham, "gue ngerti. Karakter Tinkerbell emang hampir mirip dengan Belvina, Peri cantik yang periang dan suka bermain."

"Ya, terkadang gue emang suka manggil dia Tinkerbell," Juna menambahkan.

"Jadi mana Peterpan nya?"

"Peterpan?"

Liyan mengangguk, "iya Peterpan, Peterpan kan sahabat Tinkerbell."

"Lo mau jadi Peterpan?" Juna nanya.

Liyan cepat mengangguk, "mau dong, ayo gambar gue di situ. Nanti gambarnya kasi ke gue ya."

"Iya deh," Juna mengangguk. Dia pun mulai menggambar Peterpan tepat di sebelah Tinkerbell tadi. Dan wajah Peterpan di buatnya semirip mungkin dengan Liyan.

Ketika gambar itu udah selesai dia buat, Juna langsung memberikannya ke Liyan. Liyan tentunya senang, "thanks bro."

"Eh Jun, ayah gue beliin gue hp baru."

Juna berpindah posisi duduk di samping Liyan, "ya terus?"

"Gue bingung mau di apain."

"Banting aja," jawab Juna ngasal. Punggungnya pun langsung di timpuk Liyan. "Gue juga punya dua hp."

"Terus lo apain? Untuk selingkuh ya?" Tuduh Liyan dengan wajah curiga, Juna menggeleng. Selingkuh dari mana, pacar aja dia nggak punya.

"Yang satu untuk di pake kayak biasa, yang satu rahasia," jawab Juna. Dan Liyan makin curiga mendengar itu. "Untuk chat gebetan lo, ya?"

"Bisa jadi," Juna menjawab santai. Apa yang Liyan bilang emang nggak salah juga. Hp nya yang satu, emang dia gunakan untuk menghubungi seorang teman lama.

𝙻𝚘𝚟𝚎 𝙼𝚎 𝙽𝚘𝚠 [𝟶𝟶𝙻] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang