"Gambar kerangka cinta kita, eakkk! Hahahaha.... "
(Rehan Jisaka)•••
Selama hampir 18 tahun Jeno hidup, tidak pernah sekalipun ia merawat orang sakit selain mamanya dan...
... Naren.
Ya memang benar begitu. Dan sekarang di ruang kecil berwarna abu-abu itu, ia harus meluangkan waktunya untuk menunggu seorang gadis mungil membuka matanya. Gadis yang menggunakan seragam basket yang sama dengannya hanya berbeda nomor punggung saja, tengah terbaring di salah satu kasur UKS.
Setengah jam yang lalu, gadis mungil ini masih terlihat baik-baik saja. Dia masih bisa pemanasan dengan lari keliling lapangan 5 putaran. Meskipun sempat mendapat insiden karena kurang fokus yang membuatnya harus berciuman dengan tiang net voli.
Dari situ, ia mulai curiga kalau si gadis mungil ini tidak baik-baik saja. Rasa curiganya bertambah saat si gadis mungil ini hampir terjatuh pas mau ngerebut bola dari tangannya. Pengennya sih bikin dia jatuh terus diketawain satu lapangan lagi, namun sialnya satu tangannya ini malah megang tangan si mungil itu.
Dan yang bikin satu lapangan panik adalah saat dia pingsan. Tubuhnya benar-benar jatuh ke kasarnya permukaan lapangan. Ia saja kaget, karena baru pertama kalinya melihat orang pingsan, mana cewek lagi. Semua orang teriak apalagi yang cewek-cewek, ia sendiri sih cuma diam aja. Meskipun awalnya sempat kaget juga dan manggil nama si mungil itu.
Iya, si gadis mungil itu Belvina.
Tadi Felix, udah koar-koar nyuruh gendong Belvina ke UKS. Ia sih ogah, bukan siapa-siapa juga, kenapa harus repot-repot. Cuma pas Nevan bilang kayak gini : Jen, lo itu ketua ekskul sekaligus kapten basket, nggak ada salahnya lo gendong Belvina ke UKS. Bukannya dengan begitu, lo dianggap sebagai ketua yang peduli pada anggotanya?.
Mendengar itu ia langsung berjongkok, menggendong tubuh mungil Belvina dan membawanya ke UKS. Sekarang, ia tinggal menunggu gadis itu sadar saja.
"Jen,"
Ia menoleh ketika seseorang memanggilnya. Di saja, di pintu UKS ada Kenzie yang menatap lurus ke Belvina yang masih tidur. "Lo nggak pulang?"
"Duluan aja," balasnya. Ia ngelirik Belvina Sebentar, "gue nunggu dia sadar dulu."
Kenzie tersenyum miring, merasa tidak percaya dengan apa yang Jeno katakan. "Jadi, lo udah mulai peduli?"
Jeno menggeleng, "untuk kali ini aja."
Kenzie tertawa kecil, "awas jatuh cinta." Melihat Jeno menatapnya tajam, cepat-cepat dia pergi dari situ sebelum Jeno ngamuk. "Jangan lo perawanin Jen!" Teriaknya dari luar.
Jeno mendengus, merasa tersindir dengan ucapan biadab Kenzie. Memperawani Belvina? Mana mungkin! Sebejat-bejatnya ia, nggak pernah sekalipun terlintas dalam pikirannya untuk memperawani anak orang. Kenzie emang bangsat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙻𝚘𝚟𝚎 𝙼𝚎 𝙽𝚘𝚠 [𝟶𝟶𝙻] ✓
Teen Fiction(Selesai) lanjut ke Marry Me Now Jeno & Heejin ft. 00L Mau bagaimana pun juga, dia tetap akan jatuh cinta pada orang lain. Bukan dengannya yang hanya berstatus sahabat, meskipun dekat sangat sulit untuk mempunyai hubungan saling terikat. Kembali la...