"Selain mengejar cinta, kita juga harus mengejar cita-cita."
(Ethan Julian)•••
"Lo ngapain?"
Belvina terkejut saat seseorang menegurnya. Padahal dia sudah berangkat pagi-pagi sekali, kenapa masih ketahuan juga. Dia memejamkan matanya sebentar, berharap seseorang yang menegurnya ini bukanlah Jeno atau teman segeng Jeno yang lainnya, apalagi Kenzie.
"Lo ngapain?"
Orang itu bertanya lagi, segera Belvina memutar badannya untuk melihat orang itu. Napasnya lega ketika melihat sosok yang berdiri di depan pintu, itu bukan orang yang ditakuti, meskipun termasuk dalam geng pertemanan Jeno.
"Oh Belvina rupanya. Ngasi Jeno bekal lagi, ya?"
Orang itu melangkah lebih masuk ke dalam kelas lalu duduk di kursi tepat dimana ia menyimpan kotak bekal tadi. Belvina tersenyum kecil, ia tidak takut dengan cowok di depannya ini.
"Hari ini bekalnya apa?"
"Nasi goreng," jawab Belvina. "Kok lo datangnya pagi-pagi gini sih, Nev?"
"Sengaja. Pengen liat gimana caranya lo nyimpan bekal di laci Jeno setiap hari."
Belvina terkekeh pelan, cowok itu juga. "Lo berangkat sendirian?"
"Nggak kok. Jeno juga udah datang, lagi nongkrong di parkiran bareng Kenzie dan Felix."
Belvina jadi tegang, dia harus cepat-cepat keluar dari kelas ini sebelum ada Jeno. "Gue harus kabur nih. Titip bekal nya ya Nevan, bye!"
Cowok bernama Nevan itu mengangguk kecil seraya mengangkat jempolnya. Tangannya bergerak mengambil kotak bekal di laci Jeno. Harum khas nasi goreng menyapa indera penciumannya, pasti enak pikirnya. Di saat asyik-asyiknya menghirup nasi goreng itu, tiga orang cowok masuk dengan rusuh ke dalam kelas.
"Dih pantesan pengen cepat-cepat ke kelas, makan bekal rupanya," Felix berlari cepat menghampiri Nevan lalu duduk di sebelahnya. "Bagi dong!"
Nevan menggeser kotak bekal itu me jauh dari hadapan Felix, "bukan punya lo, nggak boleh minta."
Felix cemberut, pipinya dibuat mengembung sembari menatap Nevan kesal. "Pelit!"
"Nggak usah sok imut deh lo tahi lalat!"
Felix meringis saat kepalanya di dorong Kenzie. Temannya yang atau itu memang doyan memainkan kepalanya. "Ini namanya freckles bukan tahi lalat, tolong lah ya di bedain."
"Sama aja."
"Eh pindah lo, gue mau duduk!"
Felix berpindah tempat ke belakang, ke kursinya bersama Kenzie. Di depan mereka duduk Jeno dan Nevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙻𝚘𝚟𝚎 𝙼𝚎 𝙽𝚘𝚠 [𝟶𝟶𝙻] ✓
Teen Fiction(Selesai) lanjut ke Marry Me Now Jeno & Heejin ft. 00L Mau bagaimana pun juga, dia tetap akan jatuh cinta pada orang lain. Bukan dengannya yang hanya berstatus sahabat, meskipun dekat sangat sulit untuk mempunyai hubungan saling terikat. Kembali la...