happy reading :)
don't copy my story and don't forget for vote,share and follow gaes
setelah bryan membersihkan diri dan membersihkan rumah yang sempat berantakan karena sudah beberapa hari tidak di huni.Bryan mengingat kembali kenangan kenangan bersama istrinya dulu,karena dia merasa dirinya sedang tidak baik baik saja ia pun memilih untuk sholat dan mengaji untuk kesembuhan istri sekaligus mendoakan mertuannya agar dia tenang di sana
" ya allah, aku hanya bisa berserah padamu,ku mohon sembuhkan istriku dan kembalikan kebahgaiaan untuk istriku,aku sungguh mencintainya ya allah,kuatkan hatinya untuk menerima kenyataan tentang mertuakku,dan ku mohon berilah tempat yang layak untuk kedua mertuaku tempatkan disisi terindah di dekatmu"doa bryan dengan sendu
setelah berdoa ia pun mengaji dan melantunkan surat surat doa untuk mertuanya dan kesembuhan istinya.
setelah itu ia pun segera mengurus berkas berkas kantor yang sudah beberapa hari ini tidak ia lihat,bryan pun menelpon sekertarisnya di kantor
call**
"hallo tuan" ujar seseorang diseberang sana
"hallo jus bagaimana masalah kantor,apa ada masalah" tanya bryan to the point
"tidak tuan semua aman hanya saja klient banyak yang bertanya alasan anda membatalkan meeting untuk sementara lalu saya memberitahukan kebenanrannya bahwa istri anda sedang di rumah sakit '' jawab seseorang diseberang sana yang di ketahui namanya justin
" baiklah jus terimakasih,besok kau bawa semua berkas yang belum saya tandatangani kerumah sakit,saya akan kirim alamat rumah sakit nya '' jawab bryan
" baik tuan saya akan laksanakan " tutur justin dengan sopan
" saya tutup" jawab bryan
" baik tuan" jawab justin
**PANGGILAN TERPUTUS**
setelah sekiranya dirinya dan urusan rumah sudah selesai ia pun merapikan pakaian istrinya dan memasukkannya ke dalam tas kecil untuk dibawa ke rumah sakit
''baiklah sebaiknya aku ke rumah sakit menemani istriku " jawab bryan
Bryan pun kembali kerumah sakit untuk menjaga istrinya.Bryan segera masuk keruang istrinya yang hanya ada istrinya di ruangan itu karena bryan ingin istrinya mendapatkan perawatan yang terbaik sehingga memilih ruang VVIP.
saat dia memasuki ruangan istrinya ia melihat dinda yang tengah tertidur di sopa sedangkan AL tengah duduk di bangku dekat istrinya dengan posisi duduk tertidur menggenggam tangan vallen yang dipasang selang infusan.
bryan pun berjalan dengan pelan agar tidak menganggu tidur kedua orang itu,ia pun men gelus kepala istrimya dan berbisik di telinga istrinya
"hallo sayang" ujar bryan di telinga istrinya
" nakal ya,aku kan udh bilang jika aku datang kau sudah harus terbangun tapi nyatanya kau tidak bangun juga,kau lupa kalo istri harus menuruti apa kata suami" ujar bryan bisik bisik kembali
al pun terbangun dan terkejud melihat bryan yang sudah di samping vallen,setelah melihat ada bryan al pun berpamitan untuk pulang akrena melihat istrinya yang kelelahan
'' yan,kita pulang dulu ya,kalo ada apa apa atau kabar tentang vallen segera hubungi aku" tutur al
"pasti,terimakasih sudah menunggu istriku" jawab bryan
" dia juga adikku aku punya kewajiban untuk menjaganya juga jadi tidak perlu sungkan " jawab al menghampiri adiknya
"dek,abang pulang dulu ya,cepet bangun katanya kau tidak sabar menunggu keponakanmu" ujar al berkaca kaca
" vallen,kaka pulang dulu hya cepet bangun kami menunggu senyummu" ujar dinda menitikkan air mata
bryan yang menyaksikan keduanya berbicara dengan suara bergetar ia pun turut menitikkan air matanya juga namun segera ia hapus kembali
"yan jaga vallen ya'' ujar dinda
" pasti" ujar bryan mantap
" assalamualaikum''ujar al dan dinda bersamaan
''walaaikumsalam'' jawab bryan
setelah AL dan dinda pulang bryan pun menghampiri istrinya dan berharap istrinya sadar,bryan terus berdoa dan mengaji agar istrinya tenang
" sayang,ingat ga pertemuan pertama kita,awalnya disekolah aku jadi guru kamu,kamu tidak suka setiap mata pelajaran aku lalu kita di jodohin setelah itu kita menikah dan membanggun rumah tangga semakin hari cinta kita semakin muncul hingga sekarang,aku harap kita akan terus seperti ini ya sayang,ayo dong bangun kamu sebentar lagi mau ujian loh kelulusan kamu masa istriku ga lulus hanya karena istriku tidur terus aku kan ga sabar melihat kelulusan kamu dan melihat anak anak kita nantinya yang enteh mirip aku atau kamu atau bahkan kita berdua " uajr bryan bercerita diselingi tertawa di akhir kalimat
tak disangka saat itu juga ada seseorang yang mendengarkan ucapan bryan sejak tadi di balik pintu ruangan tersebut
"Apa?jadi bryan suami vallen,sial selama ini gue yang suka sama dia tapi vallen yang dapetin pak bryan "ujar vita dalam hati emosi
" jadi vallen bohongin kita selama ini mantan guru kita bukan om nya tapi ternyata suaminya"ujar vita tidak percaya
"apa alasannya dia begini" timpal ibel
"gue ga nyangka sahabt yang selama ini kita sayang bgt ternyata tega nutupin rahasia sebesar ini dari kita semua" tutur vita
"gue yakin pasti dia punya alasan untuk masalah ini kenapa dia nutupin dari kita semua" tutur elsa
" tapi ga seharusnya dia nutupin dari kita soal ini sa kalo dia anggap kita sahabat dia" jawab vita emosi
''gue nyesel datang kesini,terserah kalian mau disini atau pulang yang jelas gue mau pulang dan ga akan anggap dia sahabat gue lagi mana ada sahabat yang rela nutupin masalah sebesar ini dari kita " ujar vita pergi dari tempat ini
"gue juga sama" uajr ibel kepancing emosi dan melenggang pergi meninggalkan elsa dan ibel yang sedang termenung
"ayo sa" ujar ibel mengajak elsa,namun elsa enggan pergi dan di paksa ibel dengan menarik tangannya elsa
bersambung....
Maaf ya guys part 61 baru ke upload🙏🏻thank for you because stay with my story
IG: crstn_2102
KAMU SEDANG MEMBACA
♞you Are Mine And I'm Yours♞
Teen FictionIni cerita pertamaku🙏 Happy reading and happy ending Bagaimana jadinya jika orang yg di jodohkan dengan kita adalah seseorang yang spesial dimasalalu kita dahulu??? Apakah senang ataukah sedih?? Itulah yg di alami dua insan ini yang tidak me...