part 40

939 17 0
                                    

*maaf typo bersebran di mana mana
Dimohon jangan hanya jadi siders ya kaka😊🙏





Makan malam pun selesai kini tinggal dua insan yg sedang berbincang di ruang tamu

"Sebentar lagi kita menikah..apa kamu sudah siap?"tanya bryan serius

"Insyaallah aku siap kok...tapi ada beberapa yang aku sedih sih"jawab vallen lesu

"Apa tuh"ujar bryan penasaran

"Setelah menikah mami,papi,abang,dan ka dinda sudah tidak disini lagi"ujar vallen bersedih
Dengan sigap bryan yang tadinya sedang menonton televisi dengan cepat membawa vallen kedalam pelukannya

"Kan masih bisa bertemu kapan saja"ujar bryan

"Dan aku tau jika temen temen aku mengetahui kalo aku sudah menikah yan aku ga mau mereka kecewa sama aku"ujar vallen kembali

"Aku janji mereka tidak akan tau"ucap bryan

"Kamu tenang aja ya sayang"ujar bryan kembali

Vallen yang tengah berada di pelukannya pun hanya mengangguk dan memejamkan matanyan karena merasakan bau khas tubuh bryan yang menurutnya itu adalah cumbu nya

"Ini sudah malam aku pulang ya sayang"ujar bryan memberi pengertian

"Apa ga bisa nanti "ujar vallen manja

"Bsk kamu sekolah kamu  harus istirahat bsk pagi aku akan kesini antar tuan putri sekolah"ujar bryan terkekeh di akhir kalimat

"Yasudah seh"ujar vallen pasrah
"Jangan marah dong sayang kan bsk bisa ketemu lagi"ujar bryan lembut

"Iyh ydh aku antar kepintu yuk"ujar vallen berdiri mengiri langkah kaki bryan

Sesampainya mereka di depan pintu masuk rumah vallen,mereka pun berpelukan melepas rindu mereka dan menyalurkan kasih sayang mereka

"Yasudah aku pulang ya titip sama buat om sama tante dan semuanya"ujar bryab mecium pipi dan kening milik vallen

vallen pun tetap betah dengan kesibukannya yg menunggu mobil bryan menghilang,setelah mobil itu menghilang dari pandangan vallen ia pun msuk dan mengunci pintu dan segera melangkahkan kakinya ke kamar nya untuk beristirahat dan berdoa agar cepat malam di ganti dengan pagi agar vallen dapat bertemu dengan bryan kembali

Vallen pun segera membersihkan dirinya dan berjalan ke king size milijnya untuk segera masuk ke alam mimpi indah.
Namun saat hendak ingin tidur tiba tiba ia haus dan memilih untuk ke dapur
saat ingin kembali ke kamar tiba tiba dapat tamu entah siapa ia pun mereasa sedikit takutpun memilih mengintip dari jendela dan melihat siapa tamu itu dan ternyata....
.
.
.
Seorang kurir pengantar paket

Ia pun berjalan ke arah pintu dan membuka pintu tersebut

"Maaf dengan mba vallen"ujar kurir ramah
"Iyh saya sendiri"jawab vallen ramah
"Kedatangan saya kesini ingin mengantarkan sebuah paket dari tuan bryan untuk nyonya vallen"ujar kurir memberikab paket tersebut
"oh iyh terima kasih"ujar vallen menerima paket itu
"Mohon tanda tangan penerimaan nya nyonya"ujar kurir memberikan nota yang berisi tanda tangan si penerima
Vallen pun segera mendata tangani kertas itu dan menyerahkan kepada kurir itu
"Sudah...makasih nyonya saya permisi"ujar kurir itu pergi.

Vallen oun kembali menutup pintu dan berjalan ke arah tangan namun sebelum ia berjalan seseorang memanggilnya

"Vallen"ujar wanita itu
"Ka dinda"ujar vallen

Ya wanita itu adalah dinda calon kaka iparnya

"Itu dari siapa"ujar dinda
"Dari bryan ka"ujar vallen tersenyum
"Lalu dia sudah pulang"ujar dinda bertanya
"sudah kak daritadi"ucap vallen
"Kalu itu"ujar dinda menatap paket bucket bunga tersebut
"Ini kurir yg antar kak"ujae vallen
"Yasudah kamu istirahat bsk kan sekolah"ucap dinda memegang pundak vallen dan tersenyum.lembut
"Kaka.mau ngapain"ujar vallen
"Kaka mau minum tadi haus sekali"ucap dinda
"Yasudah kak aku ke kamar dlu ya"ucap vallen berjalan meninggalkan dinda yang masih tengah menatap kepergian vallen

♞you Are Mine And I'm Yours♞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang