part 23 keluarga vallen 3

907 21 1
                                    


Vallen pun terus menangis memeluk foto keluarganya,bryan yang berada di sampingnya pun tak tega melihat calon istrinya  menangis  karena saking merindukan keluarganya

"Yan apa itu benar bang al"ucap vallen
"Kita optimis aja ya bee,berdoa pada allah"ucap Bryan

"Yaallah semoga itu beneran bang Al"ujar vallen dalam hati

*POV AL

  Aku pun merasa tenang sudah menghubungi vallen agar ia dapat menemui aku mamih dan papih tidak lupa aku banyak terimakasih kepada keluarga nenek yuni karena mau membantuku

"Terima kasih kek,nek,dinda"ucap kusopan

"Tidak perlu berterimakasih den AL kita sesama manusia harus saling tolong menolong"ucap nenek.

"Sebagai imbalannya maukah dinda ikut bersama saya ke kota bekerja dengan saya"ucap Aku

"Kamu serius"ucap dinda dengan antusias dan di angguki oleh AL

"Baiklah kau bereskan pakaianmu dan ikutlah bersama den AL din"ucap kakek

"Iyh kek"ucap dinda melenggang pergi kekamar membereskan pakaiannya

*AL POV END

Setibanya ia sudah merapikan pakaiannya di dalam tas ia pun  kembali ke meja tamu dan masih melihat AL yang masih berbincang kepada nenek dan kakeknya

"Sudah semuanya din"tanya al
"Sudah AL  terimasih ya AL Sudah mau membantu saya"ucap dinda
"Makasih den al udh mau bantu kami"ucap nenek dan kakek
"Iyh nek kek tak apa ayo din kita jalan sekarang"ujar AL,dinda pun hanya menganggukan kepalanya

✨✨✨✨

Setibanya bryan dan vallen di depan rumah pak syukur ia pun masuk dan mengetuk pintu rumah pak syukur

"Assalamu'alaikum"ujar bryan dan vallen

"Pih itu kan suara bryan  sama vallen pih" ujar mamih

mamih pun berlari kearah pintu dan di ikuti oleh papih dan betapa terkejud nya mereka siapa yang datang ke rumah pak syukur

Dengan cepat mamih membukan pintu dan melihat vallen yang bertamu

"Vallen"teriak mami dengan air mata bercucuran
"Mamih"ucap vallen membalas pelukan tersebut vallen pun menangis sejadi jadinya

"sayang mami kangen betul dengan kamu sayang "ucap mami melepas pelukan tersebut dan mencium kening vallen dengan menyalurkan kerinduan

"Kamu baik baik aja kan sayang"ujar mami mengelus pipi vallen,vallen pun mengangguk

"Vallen putriku"ujar papi menahan tangisnya agar tidak terlihat lemah

"papih"ujar vallen berhamburan  memeluk tubuh papinya dan di balas oleh papinya dengan mencium pucuk kepala milik vallen

"Bryan"ucap papih
"Om"ucap Bryan memleuk papih ala ala laki laki
"Ayo duduk sayang"ucap mami mengajak bryan dan vallen duduk

"Kalian sudah menikah "tanya papi.
"Blm om vallen meminta menundanya sampai kita kumpul kembali"ujar Bryan

"kalian pulang bersama kami ya mih pih"ujar vallen tersenyum

♞you Are Mine And I'm Yours♞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang