part 14

1K 27 0
                                    

Vallen pun mulai bersiap untuk pergi bersama riko,namun hati kecil vallen berkata males untuk ikut dengan riko
Vallen pun hanya mengenakan pakaian casualnya

"Ga tau kenapa gua bener bener males banget jalan sama dia"ujar vallen dengan memaparkan wajah juteknya.

Saat vallen sedang merias wajahnya tiba tiba matanya menangkap seseorang yang sedang berdiri di ambang pintu dengan melipatkan kedua tangannya di dada
Mereka pun saling tatap menatap dan tersenyum

"Inget bee kamu punya aku jangan terlalu mencolok nanti dia makin tertarik"ujar bryan cemberut

"Iyh tentu lah,lagian aku dan dia hanya sebatas temen"ujarnya menghampirinya lalu mencium pipi bryan dengan lembut

"Oh ya bee kata mamah pernikahan kita akan terlaksana sebentar lagi"ujar bryan bahagia

"Oke"jawab vallen dengan sumringah

"Yasudah sana berangkat supaya cepet pulang,jangan pulang malam malam ya"ujar bryan mengelus pipi vallen

"Emang kenapa"ucap vallen menantang

"Nanti aku rindu"jawab bryan mencubit hidung milik vallen

Saat mereka asik asik bergurau tiba tiba dapat ketukan pintu yang sudah pasti itu adalah riko,vallen dan bryan pun turun dengan tangan mereka yang saling  bergandengan namun saat mereka ingin membuka pintu terlepaslah tangan merka agar dia tidak curiga.

"Eh hy llen udh siap"ujarnya bahagia,vallen pun hanya tersenyum

"Hmmm"deheman yang keluar dari suara milik bryan

"Eh pak,malam pak"ujar riko basa basi

"Iyh"ujar bryan seadanya
"Saya pinjam vallennya pak"ujar riko,bryan pun hanya diam tanpa bersuara

"Ayo llen"ajaknya bersiap mengangdeng tangan vallen namun vallem tidak merespon

"Yaudh om vallen berangkat dlu ya"ujarnya membelakangi riko dan mengedipkan satu mata milik vallen

"Oke,hati hati ya pulangnya jangan malam ya vallen"ucap bryan

"Siap om"jawab vallen tersenyum

"Kali ini saya kasih kesempatan kamu dekat dengan vallen namun nanti setelah vallen jadi milik saya tidak akan saya biarkan siapapun mendekati vallen"ujar bryan dalam hati

Vallen dan riko pun pergi dengan motor yang riko bawa

Dengan emosi yang memuncak bryan pun masuk dengan mendobrak pintu rumah miliknya ,bibi yang sedang di dapur pun kaget ingin bertanya namun takut,dengan cepat bryan mengambil ponsel dan mengetik sesuatu pada ponselnya lalu mencari nomor justin

#VIA TELEPON

Justin:hallo tuan
Bryan:justin cepat ikutin dua orang
remaja calon istri dan temannya
Ikutin mereka dari belakang  dan  tolong jaga wanita itu karena dia calon istriku di jalan**** dan nomor platnya***** motor ninja warna hitam lelaki itu memakai jaket jeans celana jeans hitam
Justin:baik tuan akan saya ikuti mereka
Bryan:terima kasih justin
Justin:sama sama tuan

Belom sempat justin melanjutkan pembicaraannya bryan pun telah mematikan teleponnya dan menunggu kabar dari justin

Justin adalah anak buah nya yang menjadi tangan kanan bryan,bukan bryann yang menginginkan namun justin sendiri lah yang meminta kepada bryan untuk mengabdi kepada bryan di karenakan bryan tengah banyak membantunya dan sekarang giliran justin lah yang mengabdi kepada bryan.

*****

Riko dan vallen pun tengah berada di tengah tengah kota,banyak pasang pasangan yang sedang mengelilingi kota tersebut dengan perasaan yang bahagia namun tidak dengan vallen,ia tengah melamun memikirkan bryan yang tengah berada di rumah,sampai daritadi vallen di panggil pun tetap tidak merespon

♞you Are Mine And I'm Yours♞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang