part 20

940 25 0
                                    

Vallen pun mulai datang kehadapan bryan

"Yan"sapa vallen,bryan yang tengah memainkan ponselnya pun menaruhnya diatas meja
"Eh bee ayo duduk kita makan"ujar bryan Antusias

Vallen pun mulai membuka piring milik nya dan bryan dan mulai mengambil nasi dan lauk untuk bryan

"Makasih"ujar bryan mencium pipi vallen dan di sambut senyuman dari vallen

"Yan aku boleh izin ga"ujar vallen
"Kamu mau kemnaa"tanya bryan
"Kemakam mama"ujar vallen
"Yasudah aku temenin ya"ucap bryan mengelus tangan mungil milik vallen
"Terimakasih ya yan"ujar vallen tersenyum
"Yasudah habiskan lalu kita berangkat kesana"ucap Bryan

"Bibi"teriak bryan

Bibi pun mengahmpiri bryan
"Iyh den"ucap bibi ramah
"Bi saya minta tolong tolong belikan bunga ya buat kemakam mamanya vallen"ucap bryan menyerahkan uang 3 lembar bewarna merah
"Ini kebanyakan den"ucap bibi
"Udh bi ambil saja"ujar bryan
Bibi pun menrima uang itu dengan sopan
"Makasih den, baik den saya permisi dulu non vallen permisi"ucap bibi
Bryan dan vallen pun hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum
Selepas bibi pergi bryan dan vallen pun melanjutkan aksi makannya
"bee ini kan sudah malam"ujar bryan
"iyh gpp aku rindu dengan mereka"ujar vallen
"Apa tidak besok pagi saja ini sudah mau malam kasian kamu nya loh"ucap bryan
"Tapi kan bibi sudah membelikan bunga"ucap vallen
"Biar bsk pagi kita berangkat sama sama  abis sarapan sebelum acara pernikahan kita "ucap bryan
"Baiklah"ucap vallen

Vallen dan bryan pun membatalkan untuk rencana kemakan ibu vallen malam ini di karena waktu sudah larut malam

bibi pun kembali dengan membawa bunga yang di minta bryan dan vallen

"Maaf non lama tadi mang ujang nya telat "ucap bibi
"Iyh gpp bi makasih ya bi"ucap vallen menerima bunga tersebut dan menaruhnya di meja

vallen pun kembali keruang tamu berniat menonton acara kesukaannya sinetron "Ganteng ganteng serigala"

Dan di susul oleh bryan yang duduk di samping nya memainkan ponselnya

"Yan mamah kamu ga telepon"tanya vallen tetap fokus terhadap film

"Ini lagi chatingan kenapa kamu mau bicara"ujar bryan,vallen pun mengangguk
Bryan pun mulai membuka kontak di ponselnya yang disitu tertera nama mamahnya

"hallo sayang assalamualaikum"ujar seseorang di seberang sana
"waalaikum salam tante"ujar vallen
"Eh kamu vallen sayang kenapa nak"ujar mamah semangat
"Rindu tante"ujar vallen
"Tabte lebih rindu kamu sayang,gimana kabar kamu ssma bryan baik baik saja kan"ujar mamah.
"Bauj tante kami disini baik baik saja"ucap vallen
"Wah besok kalian harus siap siap menikah ya sayang"ucap mamah
"Iya tante insyaallah vallen siap"ucap mama
"Yasudah sudah malam kalian tidur  istirahat supaya besok semangat yaudh mamah tutup ya assalamualaikum"
ucap mama mematikan teleponnya.
"waalaikumsalam"ucap vallen

"Apa katanya"tanya Bryan
"Kita harus tidur bsk siap siap bangun pagi yaudh aku tdr ya"ucap vallen menaiki anak tangga dan diangguki oleh bryan

Vallen pun kembali kekamarnya dan mengganti pakaiannya untuk lebih santai tidurnya

Bryan??dia masih tetap setia di depan televisi menonton acara bola nya

selesainya vallen membersihkan dirinya dan hendak ingin ke kasur untuk tidur tiba tiba ia melihat wajah ibunya di cermin dengan tersenyum di hadapannya

"Mamih"ucapnya menitikan air mata
"Selamat ya sayang kamu akan menikah"ucap mami
"Jadilah istri yang berbakti ya jangan pikirkan kami kami selslu bersamamu"ucap mami kembali

Vallen pun menangis dan saat memejamkan matanya dan berkata
"Iyh mi vallen akan berusaha menjadi istri yang baik seperti mami"ucap vallen dslam hati saat membuka matanya tiba tiba sosok maminya pun menghilang.

Bryan pun memasuki kamar vallen dan mendapati vallen yang tengah berdiri menangis,bryan pun merangkuh vallen kedalam pelukannya dan menenangkan vallen seredanya vallen menangis bryan pun membantu vallen untuk merebahkan badannya vallen pun mulai memejamkan matanya,sekiranya vallen sudah tertidur nyenyak bryan pun kembali ke kamar nya untuk tertidur karena bsk adalah hari teristimewah untuknya dan vallen

mereka pun mulai terlelap di alam mimpinya yang entah dimana

Saat vallen tertidur datanglah sosok kakanya yang tengah mengelus puncak kepala vallen dengan kasih sayang dan berkata dalam mimpinya
"Selamat ya dek lu sebentar lagi udh resmi jadi istri orang lain maaf jika di hari spesial lu kami ga sama lu tapi gw janji kami akan hadir dan di samping lu meski kalian ga bisa liat kami"ucap AL dengan sedih dan menghilang

lalu papinya datang juga kedalam mimpinya

"Kami masih hidup kami belum meninggal vallen kami ada kami belum meninggalkan kamu sayang"ujar papi

Vallen pun terbangun dan berteriak menyebut papinya ,bryan yang mendengar pun segera berlari masuk kamar vallen dan melihat vallen yang menangis

"Hey sayang kenapa ada apa "ujar bryan menghapus keringat di dahi vallen serta air mata yang bercucuran di pipi vallen

"Yan aku mimpi,papi datang dan bilang kalo mereka ga meninggal aku yakin itu pertanda kalo mereka belum meninggal yan"ujar vallen

Bryan yang entah harus percaya atau engga pun bingung hanya dapat memeluk vallen sebenarnya ia juga merasa bawa calon mertua dan iparnya belum meninggal

"Aku juga sama llen tapi aku ga mau kasih kamu harapan jika ternyata memang kenyataannya mereka telah pergi"batin  bryan sedih

Bersambung!!
.
.
.
.
.
.
pendek ya maaf ya part segini pendek
.
.
.
.
tunggu part selanjut nya ya
.
.
.
.
.
.
.
.
See yiu next time
Loveyou💕

♞you Are Mine And I'm Yours♞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang