Ini cerita pertamaku🙏
Happy reading and happy ending
Bagaimana jadinya jika orang yg di jodohkan dengan kita adalah seseorang yang spesial dimasalalu kita dahulu???
Apakah senang ataukah sedih??
Itulah yg di alami dua insan ini yang tidak me...
Maaf typo bersebaran dimana mana saya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari salah . . . Jangan lupa vote dan coment
Pagi hari telah tiba vallen bangun dari tidurnya dan merasakan pegal di seluruh tubuhnya,ia pun memilih untuk mandi dan berendam di bath up miliknya
Lamanya ia berendam ia keluar dan berganti pakaian dengan pakaian
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja pakaian seperti ini ya gaes
Dengan polesan make up natural nya tanpa ia sadari bahwa hp nya tidak ia lihat sedari tadi "Loh hp gua kemana ya"ujar vallen Mencari cari ponsel nya yang hilang
Ia pun turun dan bertanya kepada bibi "Bi liat ponsel vallen ga"ujar vallen masih bingung mencarinya "Bibi tidak tau non karena bibi belum ke kemar non"ujar bibi
Tiba tiba terdengar suara yang ia tau itu siapa "Kamu cari ponsel kamu"ujar mami "Iya mi,mami tau dimana"ujar vallen "Ini yang kamu cari"ujar mami menunjukkan ponsel miliknya "Loh kok di mami,ydh mi siniin ke vallen"ujar vallen "Kamu lupa hari ini kamu lagi di pingit kamu harus diam dirumah"ujar mami "Tapi jangan ponsel mi"ujar vallen "Tidak bisa,bryan di rumah juga ga pegang ponsel"ujar mami "Pokonya kamu diem dirumah aja sibukin diri ngapain kek selain berhubungan dengan bryan karena itu tidak boleh sebelum hari H"ujar mmai pergi meninggalkan vallen sendirian
Vallen pun pasrah dan berdiam nonton film di televisi saat ia sedang asik menonton tiba tiba suara bel berbunyi saat ia ingin membukakan pintu namun ke duluan dengan bibi
"Assalamualaikum"ujar al "Waalaikumsalam yaallah pengantin baru"ujar bibi "Iya bi"ujar dinda "Ayo masuk den non"ujar bibi
Mereka pun masuk dan melihat vallen yang kini tengah menonton tv "Eh adik gua yang paling kasian ini ga bisa ketemu ayang beb"ujar al menggoda "Alah taee lu udh lah diem esmosi gua"ujar vallen "Emosi kali bukan esmosi "ujar dinda "Ya itu lah"ujar vallen "Klo mau es jangan esmosi karena ga ada adanya esmoci"ujar al tertawa
Vallen hanya diem tidak merespon ucapan dari abangnya itu Kakanya yang merasa di kacangin pun pergi mencari mami nya
"Sayang udh dtg kalian"ujar mami "Assalamualaikum mi"ujar dinda dan al barengan "Waalaikumsalam"ujar mami "Mi itu vallen kayanya ngambek deh"ujar dinda "Biarin aja karena emg udh tradisi harus di pingit nanti juga dia baikan ya kan mi"ujar al "Iya din dia ga bakal lama ngambeknya"ujar mami "Yasudah kalian kekamar aja gih istirahat"ujar mami "Ydh mi kita ke atas dlu ya"ujar dinda "iya sayang"ujar mami
******
"Mama hp bryan dong bryan rindu vallen ma"ujar bryan "Ga bisa nanti juga kalian bertemu di pelaminan kok"ujar mama "Tapi ma 3 hari bagaikan 3 abad bagi bryan ma"ujar bryan "Gpp ini demi kalian"ucap mama "Kalo ada kerjaan kantor gimana ma"ujar bryan "Mama udh suruh sekertaris kamu klo ada apa apa ke papa kamu dlu tanya aja lapa"ujar mama "Emg bener pa"ujar bryan "Bener nak kamu di pingit dengan vallen supaya lancar pernikahannya"ujar papa
Bryan pun memilih untuk kekamar dan menghabiskan waktunya udh tidur dan bermain VS
Kini vallen dan bryan sama sama bosen dalam kegabutannya "cepet cepet hari ketiga tuhan "ujar vallen temenung "Gua udh bener bener rindu bgt sama vallen"ujar bryan termenung "Sekarang dia lagi apa ya,udh makan blm ya"ujar vallen berbicara Seperi orang gila "Vallen lagi apa ya,dia rindu gua ga ya,apa dia udh makan"ujar bryan sama seperti vallen
Tanpa disadari disaat saat mereka termenung ada seseorang yang tengah menguping pembicaraan anak anak mereka sendiri dengan tembok
*via telepon
Sarah: assalamualaikum jeng Julia: waalaikumsalam jeng bagaimana anak jeng si bryan Sarah: aduh jeng kaisna banget dia seperti orang tidak waras dia selalu bicara sendiri Julia: sama jeng vallen juga bgtu kaya berasa dia sedang berbicara dengan bryan Sarah: tidak apa apa jeng bentar lagi juga masa pingitnya selesai Julia: iya jeng ,hmm ydh jeng aku tutup ya telepon nya soalnya suamiku udah pulang Sarah: sama mas raffi juga udh plg Julia: assalamualaikum Sarah: waalaikumsalam
Telepon pun terputus dan mereka pun menjalankan tugasnya terhadap suaminya . . . . . .
3 hari berlalu dimana masa pingit mereka selesai dsn di gantikan hari pernikahan mereka,hari yang di tunggu oleh mereka
Bersambung...
Jangan lupa vote and coment di bawah ini . . . . . Love you💕
