Saat di pertengahan jalan tiba tiba vallen terbangun dan menatap sekeliling nya,bryan yang melihat vallen terbangun pun tersenyum padanya
"Kamu udh bangun"ujar bryan dengan mengelus rambut curly milik vallen,dia yang hanya mendapat perlakuan seperti itu hanya dapat berdehem dan mengganggukan kepalanya dengan pelan,tidak lama ia menyadari bahwa ini bukan jalan ke rumahnya
"Loh kita mau kemana,ini bukan arah rumah aku yan"kata vallen dengan lembut bryan berkata
"Tadi tante julia nelepon kamu terus kamu tidur aku tidak enak memabangunkan kamu yang keliatannya lelah bee jadinya aku yang angkat telepon dari tante"jawab bryan lembut
"Terus"ujar vallen yang masih setia mendengarkan
"Iya kata tante ,dia harus nyusulin AL ke LA karena urusan mendadak jadi dia minta aku harus jaga kamu jadi aku bawa kamu ke mansion aku supaya aku bisa lebih ngawasin kamu dan menjaga kamu"jawab bryan dengan lembutnya dan seperti biasanya bryan selalu membuat rambut vallen berantakan dengan aksi tangannya yang jahil itu
"Kan bisa jaga di rumah aku aja ,aku mau pulang yan aku mau pulang"rajuk vallen dengan manja"Ga bisa bee kalo kamu di rumah kamu aku ga bisa jaga kamu 24 jam,aku janji kita ga akan berbuat yang macam macam,aku tidur di kamar yang lainnya bee,lagipula keluarga kamu ga sebentar jadinya aku ga mau kamu kenapa kenapa,kamu ga kesepian kok disana ada pembantu juga "jawab bryan memberi pengertian
"Ya udh deh"pasrah vallen tersenyum
" ga apa apa kan" Tanya bryan,vallen pun mengangguk
Seketika mobil pun jadi hening hanya ada deruan suara musik yang baru saja bryan putar.
Sesampainya mereka di mansion milik bryan,Mereka pun turun dari mobil sport merahnya. bryan pun turun lebih dulu dari vallen dan memutar arah untuk membuka pintu mobil itu agar vallen dapat keluar.
*ini dia ya gambar mobilnya
"Makasih"ujar vallen tulus dan tersenyum
"Ternyata dia bisa romantis juga"ujar vallen dalam hati
"Yasudah ayo masuk"ajak bryanBryan pun masuk dan memeluk possesive pinggang vallen. bryan pun masuk dan di sambut hangat oleh pembantu yang sekiranya sudah berkepala 4 Itu
"Assalamualaikum bi"sapa bryan dengan masih setianya memeluk pinggang ramping milik pacarnya
"Waalaikumsalam den,ayo den masuk bibi buatkan minum"jawab bibi dengan sopan namun matanya masih terus terarah ke vallen,bryan yang peka pun akan apa yang bibi pikirkan pun mengenali sosok perempuan di sisinya
"Ini vallen bi ,wanita yang di jodohin mami buat iyan"ujar vallen dengan sedikit mencium kening milik vallen
"Apan sih yan malu tau"jawab vallen bisik bisik karena malu
"Ohh calon istrinya den iyan aduhh cantik sekali ya,aden sangat pintar memeilih calon "ujar bibi dengan berantusias sekali dan kagum akan kecantikan vallen,vallen pun hanya bisa tersenyum dan tertawa kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
♞you Are Mine And I'm Yours♞
Dla nastolatkówIni cerita pertamaku🙏 Happy reading and happy ending Bagaimana jadinya jika orang yg di jodohkan dengan kita adalah seseorang yang spesial dimasalalu kita dahulu??? Apakah senang ataukah sedih?? Itulah yg di alami dua insan ini yang tidak me...