part 17

1K 24 0
                                    

Tersisalah dua insan  yang sedang di kamar yang serba bewarna pink itu 

vallen pun dengan cekatan mengobati luka di tangan bryan dengan telaten

"Coba jelasin ke aku kenapa tangan kamu bisa terluka seperti ini yan"ucap vallen fokus dengan luka di tangan bryan

"Tadi aku sempat mukul dinding hingga tanganku seperti ini"jawab bryan santai

Vallen pun kaget dan bertanya kembali kepada bryan
"Kenapa bisa,apa yang membuatmu semarah itu"ucap vallen berhenti sejenak untuk mendengarkan bryan

"Karena aku marah lelaki bau kencur itu mendekati mu dan bisa bisanya dengan paksa membawamu jalan bersamanya"ujar bryan kesal karena mengingat pria itu

"Maksud kamu riko?"ujar vallen dengan senyam senyum saat mengobati luka itu

"Iya siapa lagi lantas mengapa kamu tersenyum kamu senang bersamanya"ucap bryan kesal

"Kamu cemburu sama dia"ujar vallen menyentuh pipi milik bryan

"Menurut kamu"ucap bryan pura pura merajuk,vallen yang melihatnya pun tertawa dengan keras dan mendapat tatapan aneh

"Apa calon istriku sudah tidak waras ya"ujar Bryan dalam hati

"Aku masih waras kok"jawab vallen

Bryan pun kaget mengapa vallen bisa membaca pikiran bryan
"Mengapa dia bisa tau"ucap bryan dalam hati lagi

"Karena aku dan kamu itu berjodoh hahaha"jawab vallen lagi menjawab kata hati bryan

"Bee kok kamu bisa baca pikiran aku"ujar bryan bingung

"Ga tau,mungkin karena kita satu hati satu pake combo extra "ucap vallen tertawa

"Udh udh gombal aja terus, tadi kenapa kamu tertawa"ujar bryan datar

"Lagi kamu lucu cemburu sama riko,aku sama dia itu cuma temen sayang ga ada apa apa"ujar vallen tertawa memeluk lengan bryan dengan manja

"siapa yang tidak cemburu jika calon istriku jalan dengan yang lain,lagi pula dia mencintai kamu vallen"ujar bryan geram

Vallen pun hanya dapat tersenyum dan menatap bryan dengan lucu
"Kita sudah mau menikah tidak mungkin aku berhubungan dengan yang lain yan"jawab vallen

"Lagi pula aku hanya mencintaimu"ujar vallen lagi dengan mencium pipi milik bryan

"Makasih ya"ucap bryan bahagia dan mencium kening vallen dengan sangat lembut dan di sambut dengan pelukan hangat yang membuat bryan nyaman

"Ya sudah ini sudah malam waktunya kamu tidur  besok kita harus feeting baju lagi kan "ujar bryan melihat jam yang menempel di pergelangan tangannya

Vallen pun melepas pelukannya dan mengangguk lalu tersenyum
Ia pun berjalan ketepi kasur dan mulai merebahkan dirinya di kasur king size miliknya,bryan pun mengikutinnya dan memaikan selimut ditubuh vallen dan tidak lupa mencium kening milik vallen lalu mematikan lampu kamarnya dan beranjak keluar untuk pergi ke kamarnya

****

pagi hari pun tiba dimana vallen dan bryan tengah siap siap untuk kesalah satu butik ternama yang terkenal
Mereka pun tengah menyantap sarapan mereka

"Udh blm bee"tanya bryan
"Sudah"ujar vallen yang tengah selesai sarapan
"Yasudah ayo kita berangkat"ujar bryan

Vallen dan bryan pun telah siap untuk pergi ke butik tersebut
Diperjalanan vallen pun bertanya tanya kepada dirinya apakah dia gemukan dia takut untuk tidak bisa memakai gaun tersebut di karenakan dirinya belakangan ini banyak makan coklat dan ngemil

"Hey bee kamu kenapa mengapa seperti irang yang sedang bingung"ujar bryan mengelus pipi milik vallen,dan di balas gelengan dengan senyuman tanpa menjawab nya

"Jangan coba berbohong bee aku tau kamu sedang menyembunyikan sesuatu"ujar bryan dengan datar

Vallen pun mencoba berniat bertanya kepada bryan
"Yan aku gemukan ga sih"ucap vallen hati hati dan di balas tertawa yang keras oleh bryan

"pertanyaan macam apa itu"ucap bryan yang di tambahi dengan tertawa

"Aku serius yan"ucap vallen merajuk

"Bee apapun itu kamu gemuk atau engganya aku akan tetap cinta kok"ujar bryan mengacak acak rambut milik vallen

"sekarang aku gemuk ya"tanya vallen lagi

"kamu segini kurus bee kalo segini gendut yang kurus seperti apa"ucap bryan mengelus pipi vallen

"Beneran"ucap vallen meyakinkan

"Bener"ucap bryan mengangguk

15 menit pun berlalu
Dan akhirnya mereka pun sampai pada tujuan yaitu toko butik ternama

"Eh tuan felixsone mari masuk"ujar pelayan disana,bryan pun hanya tersenyum dan mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eh tuan felixsone mari masuk"ujar pelayan disana,bryan pun hanya tersenyum dan mengangguk

"Mari kita feeting yang wanitanya dulu ya tuan"ujar pelayan tersebut

"Mari nyonya"ujar pelayan dengan ramah

Vallen pun tersenyum dan mengikuti arah pelayan tersebut dan memberikan tas nya kepada bryan berniat untuk menitip

Di dalan ruang ganti  vallen dan pelayan tersebut tengah berbincang bincang
"Nyonya sangat cantik ya apalagi saya waktu melihat foto prewedding kalian aduh sungguh cantiknya nyonya"puji pelayan tersebut

"Bisaa saja"jawab vallen malu

"bener nyonya kalian itu pasangan yang relationship bgt"ujar pelayan tersebut,vallen hanya dapat tersenyum

"Oh ha nyonya kita harus feeting 8 baju loh,4 untuk acara pagi dan siang 4 untuk acara sore hingga malam"ujar pelayan itu dan di angguki oleh vallen

"Mari kita satu satu dulu ya nyonya"ujar pelayan itu ,vallen pun mengangguk dan banyak pelayan yang membantu vallen memakai pakaiannya

BERSAMBUNG!!!!!!
.
.
.
.
.
.
.
TUNGGU KELANJUTAN CERITANYA YA GAESS DADAH

LOVE YOU💕

♞you Are Mine And I'm Yours♞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang