part 66

117 5 1
                                    

maaf typo bersebaran dimana mana mohon di maklumin 

happy reading :) 


''maaf kami sudah berusaha namun kami ga bisa menyelamatkan kedua duanya'' ujar dokter dengan raut sedih

''jadi maksud dokter hanya bisa menyelamatkan salah satu antara ibu dan anaknya''tanya bryan mengangkat suara karena melihat AL yang kini tengah terduduk lemas dalam pelukan adiknnya ,dokter pun mengangguk

'' selamatkan ibunya dok'' uajr AL mantap namun tersirat kesedihan di matanya 

''jika bisa keduanya saya mohon selamatkan mereka dok'' ujar vallen memohon

''kita perbanyak doa saja ya tuan nyonya,mohon suami nya ikut saya keruangan untuk menandatangani surat persetujuan nya agar kami dengan cepatr ambil tindakan

'' baik dok ayo,kalian disini ya abang pergi bentar'' uajr AL mengelus puncak kepala adiknya dan di balas anggukan oleh vallen

''sayang.. yang kuat ya everything will be allright'' ujar bryan memeluk istri kecilnya

'' aku ga siap kalo harus kehilangan orang yang aku sayang lagi yan,udah cukup tuhan ambil orang tua aku '' gumam vallen di sela sela tangisannya

''kenapa tuhan merebut semua dari aku,kenapa tuhan kaish kebhaagiaan untukku hanya sekejab lalu mengambilnya kembali untuk selamanya'' keluh vallen memukul dada bidang bryan terus menerus untuk menumpahkian rasa emosinya

''aku paham sayang,kita serahin semua sama tuhan ya,sebaiknya sekarang kita sholat saja'' ajak bryan merangkul pinggang ramping istrinya

saat mereka ingin menuju mushola mereka berpapasan dengan AL yang berjalan dengan gontai

'' kalian mau pulang'' tanya AL 

'' tidak,kami akan sholat '' jawab bryan

'' nanti gantian abang yang sholat ya'' tutur vallen 

'' ayo kita sholat bersama'' jawab AL 

.

.

.

mereka pun mengambil wudhu dan sholat berjamaah setelah melakukan sholat mereka pun berdoa 

'' yaallah tolong selamatkan kaka ipar dan calon keponakanku,sudah cukup kau ambil orang tuaku itu udah membuatku menderita,aku minta keadilan darimu ya allah vallen cape jangan ambil ka dinda ataupun keponakanku dan seluruh orang orang yang aku cinta '' doa vallen menitikkan air mata 

'' yaallah selamatkan istri dan calon anakku biarkan mereka menikmati kehidupan ini dalam menjadi seorang ibu dan anak ya allah saya minta kuasamu'' doa AL 

'' sudahi penderitaan ini ya allah,kau tidak akan membiarkan umatmu menajalani cobaan diluar batas kemampuannya kami ga kuat ya allah kami lelah berikan kami kebahgiaan seperti dulu '' doa bryan 

setelah berdoa AL pun pamit untuk menemani istrinya yang akan menjalani operasi,sedangkan bryan dan vallen kini tengah mengaji menyalurkan doa untuk keselamtan dua nyawa di dalam satu ruangan yang di penuhi alat medis itu

sekiranya mereka telah selesai mengaji mereka pun segera kembali dan menemani AL yang tengah mondar mandir di depan ruangan operasi karena operasi ebrlangsung sejak 5 menit yang lalu 

''abang tenang kita udah berdoa ga mungkin allah mengabaikan doa umatnya'' ujar vallen mengelus pundak abangnya.

bryan pun hanya duduk menatap vallen dan AL bergantian saat melihat istrinya yang begitu banyak beban di tambah akan menghadapi ujian nasional 

''terimaksih ya dek kau duduklah kau lelah sekali kau juga baru sembuh'' ujar AL mengecup kening adiknya 

vallen pun terus berdoa dan bersenandung membaca sholawat dan mengaji dengan lantunan indah dan merdua membuat AL dan bryan sedikit lebih tenang

30 menit berlalu 

AL Yang masih fokus mondar mandir karena menunggu istrinya dengan sesekali melirik jam tangan yang melingkar di tangan kekarnya,sedangkan vallen kini tertidur pulas karena lelah di pundak bryan yang kini terlihat lelah juga di bagian pundaknya namun sebisa mungkin dia tahan demi istrinya

'' tenang sayang,everything will be alright,semua akan indah pada waktunya'' ujar bryan dalam hati mengelus tanbgan mulus itrinya

saat itu juga lampu ruangan operasi menyala dan berbunyi tanda bahwa operasi berjalan dengan lancar ,selang beberapa menit dokter pun keluar dengan perlengkapan masih lengkap

''dok bagaimana'' tanya AL 

''selamat pak operasi berjalan dengan lancar dan istri tuan selamat '' ujar dokter tercipta senyum di bibir nya

'' alhamdullilah'' jawab AL mengucap syukur istrinya selamat namun masih sedih karena kehilangan anaknya 

''dan kabar menggembirakan satu lagi yang kita semua ga akan percaya tuan bahwa anak kalian juga selamat.ini semua hidayah dari tuhan'' ujar dokter tersenyum

AL Yg mendengarnya pun kaget sekaligus bahagia bergitupun bryan yang ikut bahagia karena keduanya selamat 

''yan,mereka selamat '' tutur AL sumringah dan di balas anggukan dari adik iparnya 

'' anak tuan berjenis kelamin wanita sangat cantik seperti istri tuan''tutur dokter 

''terimakasih dok '' ujar AL 

'' kapan kirakira mereka akn di pindahin ke ruangan lain'' tanya bryan 

'' secepatnya'' jawab dokter

''terimaksih sekali lagi dok'' tutur AL

'' terimakaish '' ujar bryan 

''sama sama saya permisi dulu,itu istrinya tertidur pulas pasti s angat lelah sekali  '' ujar dokter terkekeh dan bilas kekehan dari bryan dan AL

setelah dokter pergi AL pun menghampiri vallen dan mengelus pipi adiknya dengan sayang

''semua berkat kau dek,terimakasih'' gumam AL,dan di balas kekehan dari bryan

karena mendengar suara berisik vallen pun bangund ari tidurnya dan terkejud melihat abangnya tengah tersenyum sumringah

''abang gimana ka din'' gumam vallen parau

''mereka selamat'' tutur AL  sumringah

''maksud abang,kak dinda dan keponakan aku selamat'' tanya vallen tersenyum,dan dibalas anggukan Cepat dari AL 

dengan sumringah vallen tersenyum dan menatap suami dan kakanya bergantian

''aku bahagia banget liat kau bahagia sayang'' ujar bryan dalam hati 

''yan kita punya keponakan'' uajr vallen semangat

''iya sayang aku jadi om dan kamu jadi tante,selamat AL'' ujar bryan tersenyum

''terimakasih yan'' jawab AL

bersambung..

gimana part ini mengandung bawang ga?

happy reading

♞you Are Mine And I'm Yours♞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang