part 22 keluarga vallen 2

891 16 0
                                    

SORRY TYPO BERSEBARAN

MAKLUM BARU PERTAMA NULIS CERITA

MAAF JIKA CERITANYA TIDAK NYAMBUNG
DIHARAPKAN JANGAN HANYA JADI SIDERS YA GAESS
JIKA BISA DI VOTE AND DI SHARE GAES SUPAYA SAYA SEMAKIN ADA MOTIVASI UNTUK MELANJUTKAN CERITANYA




"Den AL lah yang bantu kakek di sawah tadi nak dia pemuda yang baik"ucap kakek

"Terimakasih telah membantu kake saya  tuan"ucap dinda malu malu

"Tidak perlu pake kata tuan panggil saja AL"ucap AL ramah

"Den AL kemari berniat meminjam.ponsel  nak ia kesana kemari mencari seseorang yang memiliki ponsel namun tidak sedikitpun ia temui dan kebetulan ketemu kakekmu ia berniat untuk memberitahu bahwa ia berada disini kepada keluarga nya"ucap nenek yuni menjelaskan dan di balas anggukan oleh kakek dan al

"Jika tidak boleh tidak apa apa biar saya mencari yang lain"ucap AL

"pakailah AL"ucap dinda memberikan ponsel mini yang dinda miliki

Dinda hanya mampu membeli ponsel mini seperti itu karena hasil kerjanya di sawah ia sedari dulu di tinggal oleh keuarganya entah pergi kemana keluarganya,dinda di temukan di suatu gubuk pada saat kakek sedang berjalan berniat membeli mie instan untuk di makan bersama istrinya
Dinda pun di bawa ke rumah gubuk milik kakek itu dan di asuh dan di angkat menjadi cucunya,kakek tersebut bersama istrinya pun mengasuh dan membesarkan dinda dengan penuh kasih sayang

#flashback

     Pada saat hujan yang amat sangat deras terdapat sebuah bilik kecil yang di huni oleh sepasang suami istri yang sudah berumur.
Pada saat malam hari kakek pulang dan hanya membawa uang 3000 rupiah
Si nene pun tidak masak karena tidak mmemiliki cukup uang untuk membeli beras
Pada saat di persimpangan jalan tempat berdiri kakek tersebut dengan menggenggam uang 10 ribu rupiah untuk membeli mie instan tidak sengaja mendengar suara tangisan bayi mungil nan cantik,kake tersebut pun mencari asal sumber suata itu dan di temukan seorang bayi yang tengah menangis karena kehausab dan kedinginan ia pun mencari ibu dari anak ini.

"Kemana ibunya mengapa tega sekali meninggalkan bayi cantik ini di twngah tengah keramaian"ujar Kake

" Baiklah kau ikut dengan ku saja ya dede bayi"ucap kake

kakek pun.mukai kembali kedalam gubuk tersebut dengan membawa seorang bayi,istrinya pun kaget

"Loh pak bayi siapa ini"ucap nenek
"Tidak tau bu biar kita rawat saja dia menjadi cucu kita ya"ujar kakek
"tega sekali ibunya membuang anaknya sembarangan"ucao nenek menggendong bayi tersebut dan menimangnya selayaknya sedang menimang cucunya
"Pasti haus ya pak bapak aapa ada uang"ucap nen
"Hanya ini untuk kita makan bu"ucap kake
"Sudah pak lebih baik uang itu bapak belikan susu formula untuk bayi ini "ucap nenek
"Baiklah"ucap kake meninggalkan gubuk tersebut dan kembali kewarung untuk.membeli susu

#FLASHBACK OFF

" benarkan saya boleh meminjamnya"ucap AL dengan meyakinkan dirinya,dinda pun hanya mengangguk dan memberikan ponselnya di raihlah oleh AL
"Terimakasih"ucap AL,dinda pun tersenyum

jari jemari Al pun mulai menari di atas benda pipih mini di tangannya ia pun mulai mengetik nomor seseorang setelah sudah selesai ia pun kembali menaruh di telinganya untuk menunggu jawaban dari yang di telepon

Betapa terkejudnya telepon tersebut nyambung dan menampilkan suara yang selama ini ia rindukan  yaitu suara milik vallen

"Hallo assalamualaikum dengan siapa ini bicara"ucap vallen sopan
" yaallah dek abang rindu kamu"ucap AL dalam hati dan menitikan air mata nya
"Hallo ini siapa"ucap vallen kembali
"Hallo ini siapa sih ko diem aja"ucap vallen mulai jengkel
"Ini abang de bang Al abang rindu vallen"ucap AL lemah
"Abang"ucap vallen kaget menitikan air matanya
"Ga mungkin bang AL udh meninggal anda berbohong"ucap vallen tidak percaya
"Jika vallen tidak percaya vallen datang kedesa suka maju di rumah pak syukur"ucap AL terputus karena pulsanya abis

Telepon pun mati

*Vallen POV

   "Apa itu benar bang al,aku harus kesana aku harus pastikan itu bener bang al atau bukan,desa suka maju rumah pak syukur,ya allah semoga itu bener mereka aku merindukan mereka Ya allah"ucap vallen siap siap untuk Pergi ke daerah yang di tujukan oleh AL

Saat aku ingin meluncur keluar tiba tiba bryan memanggil dengan nada datar

"Kamu mau kemana bsk pernikahan kita vallen  kau tidak boleh lelah nanti kau sakit"ucap bryan datar

"Yan bisa kita undur 2-3 hari lagi pernikahan kita,aku harus ke desa suka maju tadi aku dpt telepon dia bilang dia bang AL aku ingin pastikan klo itu beneran mereka yan aku tau betul suara bang AL seperti apa"ucap vallen menangis sejadi jadinya.

"baiklah aku ikut kita pergi kesana sama sama ya"ucap bryan memeluk dan berlari menuju mobil

****

Mereka pun menyusuri keramaian jalan yang di padati oleh banyak penduduk
Sesampainya mereka di jalan desa suka maju vallen pun bertanya tanya dimana alamat rumah pak syukur

"Maaf pak saya mau tanya apakah bapak tau rumah pak syukur ya"ujar vallen bersemangat

"Oh non tinggal lurus nanti ada dua jalur non ambil jalur kanan terus lurus terus hingga mentok nanti non tanya mereka yang ada disana saja"ujar bapak tersebut memberi jalan dengan secara rinci

"Oh seperti itu terima kasih pak"ujar
vallen dengan sopan

"Iyh non saya permisi"ucap bapak tersenlbut pergi

Bryan dan vallen pun mulai mengikuti arah yang di tujukan bapak tadi dan benar disana sangat sepi hanya ada beberapa yang sedang berkebun dan bertani bryan pun turun

"Aku ikut"ucap vallen ingin turun namun di cegah oleh bryan

"udh kamu disini saja biar aku yang tanya"ujar bryan  memberi pengertian dan di angguki oleh vallen

"Maaf bu saya ingin bertanya apa ibu tau rumah pak syukur"ujar bryan sopan

"Oh itu den rumahnya disana bilik yang kecil itu rumahnya aden masuk saja "Ujar ibu iby tersebut menunjukkan jarinya ke rumah tersebut

"Baik terimasih bu"ujar bryan berlari membawa mobilnya kerumah itu

"kita sebentar lagi sampai bee kamu sabar ya"ujar bryan mengelus pipi vallen


Bersambung!!!!
.
.
.
.
Tunggu kelanjutannya ya gaess
Dadah love you💕

♞you Are Mine And I'm Yours♞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang