11

2K 171 16
                                    

Selepas dari banyak kejadian-kejadian lalu, semua mulai menjalani hari seperti biasanya. Namun berbeda dengan keadaan keluarga Namjoon, sampai tak habis pikir ada angin apa yang membuat dua anaknya yang berwatak kucing dan tikus, sekarang menjadi satu kubu tanpa recok.

Masih tidak percaya dengan perubahan sifat anak sulungnya yang mulai membuka diri untuk adiknya. Mengambil percakapan santai, berbeda dengan hari-hari lalu yang penuh dengan kata sinis dan sarkas. Mulai berfikir kemana perginya semua itu? Bahkan Jungkook sendiri juga membalasnya dengan lebih baik. Dan yang benar-benar Namjoon pikirkan sekarang, kemana perginya kebiasaan recoh kedua anaknya itu dan sejak kapan kucing dan tikusnya menjadi akur  selama seminggu belakangan ini?

.
.   
   

"PERMISIII PAKETT"

   
"Stopp.. semua jangan ada yang bergerak, itu paket adek jadi adek aja yang buka pintu" suara Jungkook terdengar dari atas tangga, menginstruksi Namjoon yang hendak bangkit menuju pintu depan.
  

Jungkook berlari menuruni tangga dan langsung menuju pintu depan dimana teriakan paket itu terdengar. Namjoon dan Taehyung yang sedang menonton TV hanya bisa menggeleng kecil melihat tingkah si bungsu. Terlalu abstrak. "Adek jangan lari-lari atuh"

.
  
   
"Atas nama Kim Kungkook?" Tanya si kurir dengan ramah

  
"Kungkook siapa anjir?, Jungkook kali?"

  
"Ohh maaf dek, tapi disini tulisannya Kim Kungkook, salah mungkin ya dek? Eh tapi alamatnya bener kok" pak kurirnya bingung

  
"Duh.. bentar-bentar" sahut Jungkook sambil menghidupkan hpnya

 
"Ngapain dek? Adek kenal Kim Kungkook?" Tanya si kurir

  
"Kungkaak kungkook pala lo, bentar nih lagi buka aplikasinya. Nama saya typo pak, harusnya J bukan K" Jungkook menunjukan hpnya pada si kurir.

 
"Jadi adeknya Typo? Kok bisa dek?"
 

" Bisa lah, bapak liat gak kalau huruf K sama J itu berdampingan?" Jungkook menunjuk keyboard pada si kurir dan dibalas oleh anggukan. "Bisa jadi jempol saya kepleset waktu bikin nama" sambung Jungkook

  
"Jempolnya adek kena minyak atau pelicin?"

  
Jungkook menarik nafasnya dalam-dalam "paket saya mana pak?"

Si kurir langsung memberikan paket itu pada Jungkook. "oke pak, sama-sama" Jungkook langsung berbalik badan meninggalkan tukang kurir tersebut sampai suara si kurir terdengar dan pintu langsung dia tutup "baik terimakasi dek Kungkook"

.
.
.
"Adek nerima paketnya lama banget" Namjoon membuka suara  saat Jungkook datang memeluk paketnya.
 
"Ada kesalahan teknis pa.." jawab Jungkook membuat Namjoon menaikan salah satu alisnya

 
"Paket apaan dek, Kok keliatannya berat?" Kali ini Taehyung yang membuka suara

"Biasa Tae, kesukaan dia. Sampai pesen dua dus" ujar Namjoon sambil melangkah mendekati Jungkook dan mengambil alih paket yang ia bawa "sini biar papa yang kulkasin"

"Ohh susu pisang ya dek?"

"Hu'um...Kakak mau gak??"

"Gak doyan, kamu aja yang habisin" Mendengar itu Jungkook hanya manggut-manggut saja dan ikut duduk disampingnya Taehyung

"Kakakmu itu sukanya susu strawberry dek" Sela Namjoon kala ia kembali dari dapur dan ikut duduk dengan anak-anaknya

"Ihh, kalo kata temennya adek strawberry tuh cocoknya untuk anak cewek jadi gak manly"

BROTHER ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang