13

1.8K 157 9
                                    

Pasca dua hari setelah dibawanya Jungkook ke rumah sakit, sekarang anak itu berada disalah satu ruang rawat VIP disana. Keadaan yang sudah membaik, bahkan sekarang anak itu sedang mengunyah lantang kala disuapi makanan oleh sang kakak. Hanya satu lagi masalah anak itu. Mogok bicara pada papanya.

"Kak udah habis, mau lagi.. aaakkk"

Taehyung mendengus kesal, bagaimana cara adiknya ini meminta suapan demi suapan. Jungkook seperti orang yang sehat jika memiliki selera makan yang tinggi. orang sakit biasanya akan sulit jika diminta untuk makan. Tapi, berbeda jika itu dengan Jungkook.

"Kamu langsung nelen ya? Perasaan baru aja makannya masuk mulut"

 
"Kakak ihh, ya tak kunyah dulu lah" Taehyung hanya menggeleng dan menyuapi kembali makanan pada mulut Jungkook

"Kak, papa mana?"

"Kamu sekarang nyariin papa? Setelah ngelemparin papa pake botol air?" Lagi-lagi Taehyung mendengus jika mengingat kejadian tadi pagi, dimana Jungkook yang baru sadar tidak mau bertemu Namjoon sampai anak itu berteriak meminta Namjoon keluar dari kamar inapnya. Taehyung yang ada disana terus mendekap Jungkook agar lebih tenang, Sampai satu hal yang membuat Taehyung cengo dalam waktu singkat saat tangan Jungkook spontan mengambil botol air yang ada di nakas dan melemparnya pada Namjoon.  Taehyung rasa papanya terkena mental sebab sampai petang ini Namjoon belum muncul kembali.

 
"Aku gak tau kenapa bisa semarah itu sama papa, tapi sekarang pengen ketemu papa..huaa"

"Iya-iya sekarang telpon papa dulu, kayanya papa lagi dikantor deh" ucapnya sambil meletakkan piring kosong bekas makanan Jungkook tadi pada nakas dan mengambil ponselnya

"Kira-kira papa marah gak ya?" Tanya Jungkook menyendu

"Nggak tau bukan peramal"

"Ihh kok gitu jawabnya"kesal Jungkook

"Realistis aja dek, kamu nanya gitu, ya mana kakak tau." Taehyung bangkit dari duduknya setelah mendapatkan balasan dari Namjoon "papa udah mau kesini, nih kamu minum obat dulu abis itu tidur" Sambungnya dan  membantu adiknya untuk meminum obat yang telah ia siapkan tadi.

"Yah, masa papa dateng aku tidur"

"Nanti kalau papa dateng dibangunin kok biar bisa kangen-kangenan sama papa"

Mendengar itu membuat Jungkook menunduk, sedikit rasa tidak percaya bahwa dirinya sekarang bener-bener bisa sedekat ini dengan Taehyung. Taehyung yang dulu sangat sulit untuk ia gapai terasa ringan untuk sekarang. Jungkook harap kedepannya hubungan persaudaraan dengan Taehyung akan tetap begini, ya semoga.

.
.
.
.
.

Hampir satu jam Taehyung menunggu kedatangan Namjoon sambil memainkan ponselnya. Sedikit bosan karna ini pertama kalinya seletah kepergian mamanya ia menunggu orang sakit. Terakhir yang Taehyung ingat tujuh belas tahun lalu ia selalu menunggu mamanya dirumah sakit sebelum mamanya pergi.

Pintu ruangan inap Jungkook dibuka dari luar, terlihat kedatangan Namjoon yang membawa paper bag ditangan kanannya. Dengan setelan jas yang sudah pasti Namjoon datang dari kantornya. Namjoon berjalan mendekat kearah anak sulungnya yang duduk memainkan hpnya diatas sofa. "Ini kamu makan dulu, maaf papa lama tadi mampir beli makanan untuk kamu" ucapnya menyerahkan paper bag itu pada Taehyung.

"Pantesan lama, Taehyung kira papa mampir kemana dulu" Taehyung  langsung mengambil makanan yang dibawa Namjoon

"Emang kamu kira papa kemana?"

"Siapa tau papa punya gebetan atau ada niatan nyari mama baru" balasnya asal

"Huss mulutmu, ngurus kalian aja udah bikin pusing gimana coba papa mau nyari istri lagi. Emangnya kamu mau papa nikah lagi?" Tanya Namjoon dengan tampang yang dibuat serius

BROTHER ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang