"menyesal ... Aku menyesal tak pernah berkata aku menyayangimu kepada orang orang yang ku sayang sampai mereka pergi untuk selamanya"
••••••••••
"terimakasih," ujar Val kepada pria di depannya itu yang sedang duduk diatas motor nya.
"Sama sama. Pantes lo minta diantarin sama Elang, rumah kalian cuma jarak beberapa aja," ucap nya sambil mengangguk angguk melihat kearah Val. "Oh, ya. Nama gw Ansel Galaxy."
"Vanalika Grecia panggil aja Val," jawab Val memperkenalkan dirinya dengan senyuman manisnya sehingga memperlihatkan dua lesung pipinya.
Ansel yang melihat itu sedikit tersipu, bagaimana tidak, dia sedang melihat orang yang sedang tersenyum manis seperti itu.
"Kalo gitu gw pergi dulu," ucap Ansel yang baru sadar dari lamunannya dan langsung menyalakan motor nya.
"Ah, iya. Sekali lagi makasih kak," ucap Val berterima kasih, Ansel hanya membalasnya dengan senyuman.
Tak lama setelah Ansel pergi, Val langsung masuk kedalam rumah nya yang sepi tanpa ada suara sedikitpun.
Val berjalan kearah meja disudut ruangan, dia mengambil sebuah foto keluarga, disana terlihat Ibunya, Ayah nya, Kakak nya dan juga dirinya.
Foto ini diambil saat dirinya masih berumur tujuh tahun, dan terlihat dia sangat senang karena memakai seragam merah putih. Itu adalah hari terbahagia nya, dikarenakan dia pertama kali masuk kesekolah dasar.
Dia rindu saat-saat itu, saat dimana dirinya di sambut oleh ocehan Ibu nya dipagi hari saat dia terlambat bangun, dan ia rindu dengan suara ayahnya yang sedang menceritakan lelucon garing yang ia dapat dari rekan kerja nya.
Suara yang tak akan pernah ia lupakan, suara terindah yang pernah ia dengar, suara kedua orang tuanya itu adalah candu bagi nya.
"Bunda, Ayah ... Val rindu," ucap nya lirih sambil mengelus frame foto yang dipegangnya itu.
Tak terasa satu bulir air mata jatuh membasahi frame foto itu diikuti bulir air mata lainnya, dia sedang terisak sambil sesekali menghapusi jejak air mata nya.
"Bun ... Val rindu ocehan Bunda ... Hiks," ucap nya sambil terisak menatapi frame foto itu. "Val juga rindu lelucon garing ayah ... Hiks."
Val menjatuhkan tubuh nya di sofa sambil menghapus jejak air mata nya, saat hendak menaruh kembali foto itu di meja, sebuah kertas dari balik foto jatuh kelantai.
Val mengambil nya, dia langsung membuka kertas itu dan membacanya dengan perlahan.
Surat sayang
Val ... Adit, ini Bunda dan ayah, disini bunda dan ayah nulis sesuatu untuk kalian.
Ini pesan istimewa untuk kalian, Bunda sama ayah nulis ini cuma untuk jaga jaga aja.
Nah, berhubung Bunda sama ayah mau dinas keluar kota, Bunda nitipin surat ini untuk Bibi, biar dikasih ke kalian.
Bunda sama ayah cuma mau berpesan, selama seminggu kedepan kalian jangan nakal nakal ya dirumah bibi, Val jangan kebanyakan mandi sungai, nanti sakit.
Aditya, kalo mau main ke lapangan boleh, tapi pulang tepat waktu, bunda tau kamu mau militer militeran kan, tapi jangan berlebihan aja, bunda sama ayah takut kamu kenapa Napa.
Kalo jajan yang hemat, bunda sama ayah gak bisa ngasih duit banyak ke kalian, ayah mu bukan Bill gates.
Kalo jajan yang sehat sehat, jangan beli yang aneh aneh.Seminggu bukan buat liburan sementang Bunda sama ayah mau dinas jadi kalian izin sekolah, tapi tetap belajar, ga ada tunda tunda belajar.
Makan teratur, mandi dua kali sehari, pagi sarapan terus terserah mau ngapain, siang makan baru boleh main terserah mau kemana, sore harus pulang, mandi terus makan malam, jangan lupa sholat Maghrib, baru belajar.
Pesan terakhir buat Kakak sama adek, buat Kakak jangan sering ngambilin mangga pakde Marto tanpa izin, jangan manjat manjat pohon yang tinggi, jangan usil sama anak orang, dan buat adek jangan cengeng, banyakin makan terus jangan sering sering main ke sawah orang terus ke sungai, boleh sih boleh asal jangan keseringan, tapi kalo kesawah jangan!
Kakak jagain Adek nya, ya.
Salam hangat dari Bunda dan Ayah.
Val membaca isi surat itu, dia tersenyum ketika membaca nya, surat ini dia tak pernah baca, mungkin Kakak nya yang menyimpan nya.
Surat ini ditulis beberapa hari sebelum kecelakaan, dia tau karena surat ini pernah ia lihat diberikan Bunda nya kepada Bibi nya sebelum pergi.
Saat itu Val masih menginjak kelas lima SD dan Aditya kelas satu SMP, jarak usia mereka hanya berbeda dua tahun.
Saat ia mendengar berita kecelakaan maut kedua orang tuanya itu, dia merasa sangat kehilangan, bagai malam yang kehilangan Bulan dan Bintang.
Kejadian itu cukup membuat dirinya merasa sedih selama beberapa bulan, dan membuat Kakaknya itu menjadi pendiam sampai dia berhasil masuk militer, dan sikapnya itu mulai menghilang.
Kakak nya masuk militer diumur 18 tahun, saat itu Val baru memasuki jenjang SMA. Saat Val hendak naik ke kelas dua, Bibi nya sakit parah dan meninggal, Aditya langsung membawa Val kembali ke kota, karena tak mungkin ia tinggalkan Val disana hanya sendiri, ya, Bibi nya tak menikah, entah apa alasannya.
Kakek nenek dari kedua orang tua mereka sudah tiada, Kedua orang tua sudah tiada, Bibi kesayangan mereka dari keluarga Ibu sudah tiada, dan ayah mereka hanya anak satu satu.
Jadi mereka hanya sebatang kara sekarang, walaupun begitu Val mendapatkan uang yang cukup dari Kakaknya, dia sangat menyayangi Kakak nya itu, suatu saat ia akan balas semua jasa jasanya.
Sebenarnya Val ingin tinggal di batalyon bersama Kakaknya itu, tetapi dia sangat takut dikarenakan semua yang disana adalah Tentara berbadan besar semua.
Kakaknya juga sering pergi ke perbatasan, oleh karena itu ia tak mau disana, bisa bisanya nanti hanya dia sendiri, dan Val adalah orang yang pemalu, jika dia hendak keluar dia harus melewati Tentara tentara itu bukan? Terlebih lagi jika ada yang genit dengan nya.
Val sedang berbaring di sofa sambil memikirkan entah apa, dia sangat malas untuk bergerak walau hanya sekedar membuka kaos kaki nya.
Val menutup matanya karena sangat mengantuk, dia jadi tertidur di atas sofa dengan kertas diatas wajahnya itu menutupi cantik wajahnya.
Sungguh hari yang melelahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arunika Untuk Kanigara {Sequel Of YOUNG Z MOM} (END) ✓ (GHS GEN 2)
Teen Fiction❝Val, cuma Arunika untuk Elang yang merupakan Kanigara, tugas Val hanya membuat Elang yang merupakan Kanigara agar mekar untuk menemani Alin yang merupakan Swastamita❞ ❝Elang, bakal jadi Arunika untuk Val, biar bisa menyinari dan menyayangi Val, Kan...