Arunika Untuk Kanigara {Sequel Of YOUNG Z MOM} (END) ✓ (GHS GEN 2)

17. Rasa cemburu

"aku sadar, aku tak seperti dia, aku sadar aku tak sebaik dia, aku sadar aku bukan siapa-siapa untuk mu, tetapi biarkan aku menaruh rasa untuk mu"

•••••••••

Masih sama seperti tadi, mereka masih membicarakan tentang idola baru, dan topik pembicaraan kali ini adalah si anggota paling muda dari girlgrup itu.

"Ini fotonya, lo kenal? Ya jelas lah di TV," ucap Natya menunjuk kan foto Riana anggota girlgrup kepada Erland.

"Uwah! Ini mah Riri! Teman SD gw! Gak bisa dibiarin, nih, dia udah janji nikah ama gw, eh atau gw ya yang ngajak dia nikah, dulu?" Ucap Erland berbicara sendiri membuat Natya dan Val jengah.

"Nikah nikah! Lo masih SD dulu aja ngajakin nikah, sekarang lo mau ngajak dia nikah? Yang benar aja, stress dia punya suami kek lo," ucap Natya kepada Erland.

"Ela elo! Gw kakak kelas lo bodeng!" Ucap nya sambil menjitak kepala Natya.

"Suka suka gw kali!" Ucap Natya kelas.

"Tau ah! Gw kesini juga karena kalian bicarain nama my future wife," ucap Erland hendak meninggalkan mereka.

"Future wife? Yang bener aja, cogan pengusaha kaya tajir kaya raya udah ngantri pengen pacarin dia, lah elu, buaya," ejek Natya sambil tertawa kecil.

"Enak aja lo, gw lebih ganteng kaliii," ucap Erland tak terima sambil berjalan meninggalkan mereka.

Val hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka, sebenarnya itu juga yang dirasakan Erland saat melihat Val selalu bertengkar dengan Elang, ia pasti geleng geleng kepala.

Val melanjutkan memakan mie ayam nya, dia sangat menyukai makanan ini, rasanya sangat lezat, Val akan jatuh cinta kepada mie ayam.

Val sudah siap memakan mie ayam begitu juga dengan Natya, mereka langsung berjalan keluar dari kantin, sekarang Val bertemu pandang dengan Ansel, pria itu tampak tersenyum tipis kearah nya.

Val dan Natya terus berjalan kearah pintu keluar kantin menuju kelas mereka dikarenakan sebentar lagi pelajaran akan di mulai.

...

Jam pulang sekolah sudah berbunyi, Val sedang menyusun buku buku nya. Setelah selesai menyusun bukunya, Val berjalan menuju pintu.

Saat diambang pintu, dia melihat Elang berlalu begitu saja, Val hendak menghampiri nya sesaat sebelum Alin berlari dengan cepat lalu berjalan mengimbangi pria itu.

Val yang melihat itu langsung merasa hati nya remuk, baru kemarin pria itu perhatian kepadanya ternyata dia salah mengartikan perhatian itu.

Samar samar Val mendengar percakapan mereka.

"Lang, gw lulus casting Indonesia model lho! Minggu depan gw ikut Jakarta fashion week buat make baju dari brand Wondernesia girl," ucap Alin kepada Elang.

"Bagus dong, semoga di kedepannya lo jadi model yang lebih terkenal, gw disini selalu dukung lo," jawab Elang sambil mengelus rambut Alin.

Val yang melihat itu langsung cemburu, walau dia bukan siapa-siapa untuk Elang. Val memang bukan model, dan tak secantik Alin, tetapi apa dia tak boleh menaruh hati pada Elang.

Val langsung memegang kalung yang ia pakai, dengan segera Val melepaskan nya. Val menjatuhkan kalung itu begitu saja dan berjalan mendahului mereka.

Mereka bahkan tidak memperdulikan Val yang lewat, Elang bahkan tak meliriknya, sudahlah jangan terlalu berharap.

Dari kejauhan tampak seseorang tengah mengambil kalung yang Val jatuhkan itu dan menatap pekat kearah kalung itu kemudian menggenggam nya.