"Mendengar suatu kenyataan dari orang itu sendiri, benar benar menyakitkan, terlebih lagi saat mengetahui kehadiran kita hanya pengganggu diantara keduanya"
•••••••••
Alarm berbunyi menunjukkan pukul setengah delapan pagi. Val terbangun dan langsung mematikan handphone nya.
Dia langsung berjalan menuju kamar mandi untuk segera melakukan mandi di pagi hari.
Val berjalan dengan gontai menuju kamar mandi. Dia langsung masuk kedalam kamar mandi dan menyalakan shower.
Berselang beberapa menit, Val sudah menyelesaikan mandi pagi nya. Dia langsung mengambil baju yang ia dapatkan semalam dan mengenakan nya.
Sungguh, Gaun itu sangat pas ditubuhnya. Val langsung menyisir rambut nya dan menyanggul nya.
"Ini berlebihan, gak sih?" Pikir nya sambil melihat kearah cermin.
Val langsung menggerai kembali rambutnya. Dia langsung mengambil catokan rambut dan mulai menggulung rambutnya agar sedikit bergelombang dari bawah.
Val kembali menatap wajah nya di cermin, ini lebih baik dari sebelumnya. Val langsung memoles wajah nya dengan sedikit makeup.
Setelah selesai, dia langsung memakai sepatu nya dan berjalan turun menuju dapur untuk sarapan pagi.
Val langsung memasukkan Roti kedalam panggangan. Sembari menunggu, dia langsung membuka handphone nya dan melihat kolom chat nya.
Elang.
Pagi, btw jadi kan?
Iya:)
Sip!
Val langsung mematikan handphone sambil tersenyum dan memeluk handphone nya. Entahlah, perasaan nya sangat bahagia saat ini.
Ting!
Roti nya sudah naik keatas, Val langsung mengambil roti nya dengan hati hati. Setelah menaruh Roti nya di piring, Val langsung mengoles selai coklat di Roti nya.
Val langsung menuangkan susu ke gelas, dia langsung memakan sarapannya.
Dia sangat tak sabar, tetapi dia juga sedikit deg degan, oh ... Entahlah, susah untuk menggambarkan perasaan nya saat ini.
Setelah selesai sarapan pagi, Val langsung berjalan menuju ke luar rumah nya. Val membuka pintu rumah nya, dan duduk di kursi teras sambil menunggu pria itu.
Ting!
Salah satu kuota internet Anda telah habis, pastikan anda memiliki kuota lainnya.
Val mengira itu adalah pesan dari pria yang ia tunggu tunggu, ternyata hanya pesan bahwa kuota internet nya sudah habis.
Val berdiri hendak pergi menuju konter di sekitarnya untuk membeli paket baru.
Val berjalan melintasi rumah rumah di kanan kirinya sambil bersenandung kecil.
Saat sedang berjalan menuju konter, Val melihat seseorang yang sangat tak asing di depannya.
Elang.
Ya, sedang apa pria itu disini, dan dari belakang terlihat ada tangan yang terkalung di leher nya, apa dia sedang pelukan.
Val mencoba untuk memastikan apa betul itu Elang. "Kak - "
Val menggantung kan kalimat nya kala mendengar percakapan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arunika Untuk Kanigara {Sequel Of YOUNG Z MOM} (END) ✓ (GHS GEN 2)
Teen Fiction❝Val, cuma Arunika untuk Elang yang merupakan Kanigara, tugas Val hanya membuat Elang yang merupakan Kanigara agar mekar untuk menemani Alin yang merupakan Swastamita❞ ❝Elang, bakal jadi Arunika untuk Val, biar bisa menyinari dan menyayangi Val, Kan...