7. Sulit Buat Jujur

614 74 4
                                    

Happy reading guys
Jangan lupa vote😉
Ilopeyou guy's 😅


"WOYYY ECAN PRAMUDYA"

"Prima jangan teriak teriak dong, masih pagi ini" Kata Gibran pada Prima

"Sorry tapi urusan gue sama Hecan bukan sama lu" Kata Prima pada Gibran setelah itu memasuki kosan cowok dengan langkah lebarnya

"Bang Jun Ecan mana?" Tanya Prima pada Juna yang sedang menonton TV sambil memakan cemilan favorit nya

"Gk tau ti-"

"Apaan sih lu Prim, suara lu tuh nyampek ke kamar gue" Kata Hecan yang turun dari lantai atas

"Sini lo cepet! " Hecan turun berjalan mendekati Prima. Dan setelah itu, dengan cepat Prima meraih rambut laki laki tersebut dan menariknya

"AHHHH ANJIRRR, APA APAN SIHH LO PRIM, AAU AU, AHH LEPASS WOYY, RONTOK NIH RAMBUT GUE, WOYY PRIMA!! " Hecan menggenggam pergelangan tangan Prima, berusaha menahan tarikan tangan gadis tersebut, agar tak semakin keras menarik rambutnya

"Ngakuu loo, lo kan yang nyiram sepatu gue pakek air, anjir lo tuh, gue nyucinya tuh capek capek, malah lo siram pakek air lagi, kecipratan lumpur juga tuh, ngakuu gkk!!!! " Kata Prima masih menarik narik rambut milik Hecan

"Prima udahh Primm, kasian Hecannya rontok entar rambutnya. Dimarahin Lia sama Yeji lo entar, udah lepas" Kata Juna melerai, sambil menarik Prima menjauh

Prima menghela nafasnya " Sekarang lo ngaku, lo kan yang nyiram sepatu gue? " Tanya Prima sekali lagi kepada Hecan

"Iya, tapi gk sengaja Prim, gue tuh habis siram siram taman belakang, terus gk sengaja kenak sepatu lo, lo naruh sepatunya dideket becean juga. Ya sorry gue gk sengaja"

"Terus kenapa lo gk cuci lagiii, kalo gk mau nyuci ya langsung bilang gue dong bego, sekarang gue kuliah pake sepatu apa hahhh, sepatu gue cumak ada 3, yang 2 juga udah lu buang. Ahh mau lo apasihh Cannnnnnn"

"Kok ngungkit yang itu lagi sih, kan gue udah bilang gue gk sengaja, lagian lu juga kenapa naruhnya di kardus deket sampah, ya gue kira sambah dong"

"Lo tuhh gk sengaja sengaja muluk, semua yang lo lakuin tuh ngerugiin gue tau gk, gue stres cuma gara gara lo Hecan"

"Ya sekarang mau lo apa hah? "

"Gue gk mau apa apa, gue cuma mau gue kuliah gk pakek sandal jepit"

"Minjem anak anak cewek yang lain kan bisa Prim, gk usah lebay"

"Hahh gk usah lebayy???, mau lo apasih Can?, lo selalu buat gue darah tinggi Can, sebenernya lo ngeganggu gue mulu kenapa sihh Hah?? "

"Ya...."

"Suka kali bang Ecan ama Lu" Kata Lele yang tiba tiba keluar dari kamar nya

"Gue bunuh lo ntar Le" Kata Hecan pada Lele

"Gk gk canda.
Dengarin gue Prim, dari pada lo teriak teriak marah marah, mending sekarang beli sepatu baru aja, sekalian langsung ke kampus entar, gue anter, gue beliin sekalian kalo lo mau"

"Udah mepet Le, gk sempet"

"Masih sempet Prim, udah ayok"

"Sama gue aja, kan yang buang sama yang basahin sepatunya gue, kenapa jadi lo yang beliin" Kata Hecan menarik pergelangan tangan Prima sebelum ia berbalik

"Gausah, males gue sama lu" Kata Prima menarik pergelangan tangannya dan berjalan keluar dari kosan cowok

"Biar tenang dulu bang si Prima" Kata Lele kepada Hecan setelah itu berlalu pergi menyusul Prima, tak ingin gadis pemarah tersebut menunggu terlalu lama

Kos Kosan Nyai JeniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang