29. Berkumpul

445 27 0
                                    

Hari ini suasana kosan laki-laki terasa sangat ramai, pasalnya anak anak kos berkumpul bersama diruang keluarga, seperti agenda mereka setiap memiliki waktu luang ditengah kesibukan mereka sebagai mahasiswa

Mungkin dimalam hari mereka sering bertemu dikosan, namun jarang mereka bisa berkumpul bersama seperti ini, karena nyatanya dimalam hari pun mereka masih sibuk bergulat dengan tugas tugas mereka diatas meja, belum lagi kelelahan fisik dan mental yang mereka rasakan, sehingga tidak ada pilihan lain selain mengistirahatkan tubuh mereka

Karena itu, disinilah mereka, memutuskan menghabiskan waktu bersama, dan membagi kehangatan satu sama lain

"Enaknya hari ini kita ngapain? " Tanya Ucan pada teman temannya

"Curhat curhat ajalah, gue udah gak ada ide, ide gue udah abis buat desain rumah" Celetuk Yuna, sukses membuat Juna terkekeh gemas

"Gimana kalau main game truth or drink? " Dengan senyuman yang mengembang lebar, Minju berjalan memasuki kos kosan, sukses membuat muda mudi yang melihat kehadirannya terkejut

Tidak ada angin tidak ada hujan, tanpa kabar sang gadis datang dengan wajah bahagianya, bukan apa apa, mereka hanya terlampau bahagia, sampai tidak bisa mengatur ekspresi wajah mereka

Fitri segera berlari berhambur kedalam pelukan sang sahabat, tentu saja Minju membalasnya dengan senang hati. Interaksi kedua sahabat ini tak lepas dari muda mudi yang ada disana, mereka senang kini akhirnya anggota mereka telah lengkap kembali

Minju dan Fitri segera mengurai pelukan mereka dan berjalan menghampiri teman temannya

"Jadi... Enggak balik lagi kerumah? " Minju memandang kearah Hyunjin, sang penanya

Minju menggeleng "Enggak, urusannya udah selesai" Lalu setelahnya terkekeh pelan

Para gadis yang menyaksikan adegan tersebut tersenyum bahagia, bukan... Bukan karena interaksi mereka, namun karena wajah dan sorot mata sang gadis yang penuh dengan kejujuran, gadis itu benar benar telah menyelesaikan permasalahan hatinya

"Nahhh lengkap sudahh anggota kita, sekarang kita jadi main gak nih? " Tanya Jeno

"Jadilah, udah rame kayak gini, masak enggak jadi. Eh iya tadi lo bilang main apa Ju? "

Minju yang asik melepas rindu dengan sang sahabat, mengalihkan atensinya kepada Ecan

"Truth or drink. Bentar tunggu disini" Minju segera berlari keluar dari kosan, dan selang beberapa menit kembali dengan menenteng dua keresek hitam yang entah berisi apa

Minju meletakkannya ditengah tengah lingkaran yang dibentuk oleh tubuh teman temannya, mengeluarkan seluruh isi dari keresek hitam tersebut, dan kembali duduk ditempatnya bersama dengan botol kaca yang telah tak berisi berada ditangannya

"Nahh, pasti udah pada tau gamenya, tapi disini kita ganti drinknya sama air lemon buatan bunda" Katanya sambil menunjuk tiga botol berisi 1500 ml

"Busett bunda lo mau jadi juragan air lemon? " Kata Ucan syok melihat tiga botol besar itu berisi air lemon

"Kan emang udah Can, gimana sih lo" Jawab lele kepalang kesal, jelas jelas dibotol tersebut tertera lebel dan merk milik perusahaan minuman ibu Minju, namun ia masih saja terkejut?, padahal seluruh kos kosan tau siapa itu ibunda Febya Minju

"Iya, gue kan suka air lemon, bunda langsung bawain banyak, buat stok, tapi mumpung kita lagi kumpul kumpul, kita bagi bagi aja"

"Boleh tuhh, gue mau ngerjain Ecan" Ujar Lia, sontak membuat Ecan melotot tak suka di tempatnya

"Gak usah aneh aneh deh Li, gue kerjain balik tau rasa lo" Balas Ecan tak mau kalah

"Coba aja kalo berani"

Kos Kosan Nyai JeniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang