24. Main Ke rumah Minju

298 35 0
                                    

Pencet ⭐ di pojok kiri


Happy Reading











"Can buruan! " Fitri berteriak dari depan kosan laki-laki. Hari ini adalah hari Minggu, ia dan Ucan akan pergi mengunjungi Minju sesuai janji Ucan

Ucan berlari dari dalam kosan menghampiri Fitri "Iya udah nih cantik, yok!. Eh naik motor gapapa ya?, atau mau minjem mobil Lele? "

"Motor aja, gak jauh jauh banget kok pakek mobil" Kata Fitri sambil memakai helm yang ada diatas motor Ucan

"Eiiii, mauu peluk peluk ya"

"Yaudah pakek mobilnya Lele aja Jing! " Fitri hendak melepas helmnya, namun Ucan lebih dulu menahannya

"Iya iya maaf, kita naik motor. Jangan ngegas dong! "

"Naik mobil aja!, gimana sih, tadi nanya naik motor apa mobil sekarang gue bilang naik mobil aja" Katanya mulai emosi

"Gak enak Fit, punya Lele. Naik motor aja ya! "

Fitri menghela nafasnya kasar "Jangan jail lo sama gue, mood gue entar jelek"

"Iya.... Maaf ya. Udah yuk naik" Ucan naik keatas motornya, diikuti oleh Fitri setelahnya. Setelah itu motor sport milik Ucan keluar dari pelataran kosan

"Heran gue, setiap ketemu gelut mulu" Kata Lele yang melihat pertikaian kecil kedua temannya dari teras kosan

•••

"Minju~" Fitri berlari memeluk Minju yang sudah menunggunya diteras rumah

"Udah sembuh? "

"Basa basi banget. Jelas jelas gue ada disini" Minju terkekeh mendengar balasan Fitri yang terkesan ngegas

"Sama siapa kesini? " Tanya Minju yang melihat Fitri datang hanya sendiri

"Sama Ucan, motornya suruh dibawa ke belakang sama papa lo, biar gk kena hujan katanya"

"Yahh, padahal gue kangen sama si Lele" Katanya sambil tertawa "Yaudah yok masuk dulu"

Mereka masuk kedalam rumah Minju yang luas dan terkesan aesthetic. Mereka duduk di ruang tamu keluarga, dan terdapat beberapa cemilan ringan

"Jadi lo kangennya sama Lele nih bukan gue? "

"Kangen kalian semua sekosan lah, tapi enggak kalo si Felix. Tiap hari ketemu dia gue, sampek keplempoken"

Fitri tertawa terbahak bahak "Lo kalo gitu terus ke Felix liat aja, naksir lo lama lama sama dia"

Minju menggelengkan kepalanya dengan cepat "Enggak akan, gue sama dia cuman beastie, lagian dia sama gue sama sama proses melupakan"

"Justru itu, kalian sama sama saling melupakan, nah di proses itu kalian kan sering ketemu tuh, bisa aja kalian pada saling nyaman satu sama lain, terus berakhir melupakan masa lalu" Jelas Fitri panjang lebar

"Ngarang, mana ada. Udah ih gak usah bahas gue, lo sama Ucan gimana? "

"Gak gimana gimana Ju, Fitrinya gak peka peka" Kata Ucan yang masuk kedalam rumah, dan ikut bergabung dengan mereka

"Gak peka gimana anjirr. Lo deketin gue aja terang terangan, ya mana gue gak tau. Hubungan kita gak jelas kan ya karna lo gak mau memberikan titik jelas" Fitri menatap Ucan dengan ekspresi kesal, bagaimana bisa Ucan berkata bahwa dirinya tidak peka, tentu saja dia peka terhadap perasaan Ucan. Tetapi jika Ucan sendiri tidak memberikan kejelasan yang pasti tentang hubungan mereka, ya mana jelas

Kos Kosan Nyai JeniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang