Double up
Jangan lupa bahagiakan diri sendiriHappy reading
Vote & coment juseyoo!
"Pagi ku cerah~
Matahari—" Lantunan ceria itu terhenti kala sebuah telapak tangan menghentikan kegiatannya dengan cara membekap mulut sang puanSang puan terkejut sesaat, lalu setelahnya menepis tangan sang pelaku dari mulutnya "mentang mentang situ suaranya merdu, gue gak dibolehin nyanyi! "
Sang pelaku memeletkan lidahnya, mengundang ekspresi kesal dari lawan bicaranya "Gue tau, makasih" Lalu setelahnya berlalu pergi mendudukkan dirinya diatas sofa ruang tamu
"Gak usah ngambek, bercanda doang gue Le" Katanya saat melihat objek kejahilannya hanya berdiri ditempat sambil memandanginya kesal
"Gue tau wkwk" Tanpa di duga sang puan berlari mendudukkan dirinya disebelah Ecan, membuat tubuh mereka sedikit terangkat karena guncangan
"Cerah banget kayaknya lo hari ini. Biasanya sih juga cerah, tapi hari ini kayak ada yang beda gitu" Tanya Ecan saat melihat ekspresi wajah Lele yang terlihat sangat bersemangat
"Gue mau menjalankan misi bang, misi penting, dari negara" Ecan yang mendengarnya memicingkan sebelah alisnya
"Rahasia deh pokoknya, soalnya tugas negara" Balas Lele cepat saat melihat ekpresi kebingungan dari sang lawan bicara "Yaudah deh, deluan ye bang ada kelas" Lanjutnya lalu beranjak pergi keluar kos-kosan
Lele melangkahkan kakinya menghampiri seorang gadis yang tengah berdiri memunggunginya, diangkatnya kedua tangan, dan jari jari membentuk menyerupai kuku harimau, dirinya hendak mengejutkan gadis tersebut, namun diurungkan saat sang puan lebih dulu membalikan badan, dan menatap dirinya dengan tatapan kesal
"Ngapain kayak gitu?, mau ngagetin?, gak usah kayak anak kecil deh, udah mau telat nih" Katanya kelewat kesal
"Iya iya Prim, maaf, berangkat sekarang deh, ayokk! " Lele menarik lembut pergelangan tangan sang gadis dan membawanya memasuki mobil kesayangannya, lalu setelahnya melaju meninggalkan kos-kosan
Didalam mobil tak hentinya mereka saling melempar candaan satu sama lain, tidak ada suasana canggung sama sekali disana, sesekali sang adam akan mengusak gemas rambut sang hawa, dan sang hawa akan diam diam tersipu malu karena ulahnya
Entah perasaannya saja atau bukan, tapi... hari ini Prima merasakan ada sesuatu yang berbeda dari laki-laki disebelahnya ini, namun dalam artian hal yang positif tentunya
"Prim, nanti lo ada acara gak selesai kelas? "
Sang gadis menggeleng sebagai jawaban "Gak ada sih, palingan pulang habis itu rebahan"
"Kalo gitu nanti temenin gue ya? " Prima mengalihkan atensinya pada sang penanya
"Kemana?"
"Ada deh" Jawabnya sambil tersenyum simpul, saat mendapatkan anggukan dan acungan jempol dari sang gadis
+++
Kaki jenjangnya melangkah pasti menghampiri mobil berwarna merah maroon, lalu mengetuk kaca mobilnya. Saat sang pemilik membuka pintu mobil, sang gadis segera memasukinya, duduk disebelah sang pengemudi
"Nunggu lama?, maaf ya dosennya tadi agak ngeribetin" Katanya merasa tak enak
"Asalkan itu lo, gue rela nunggu bahkan seratus tahun"
Prima merinding dibuatnya, ohh ayolah, laki-laki dengan kata kata seperti ini harus dihindari oleh kaum hawa, namun sayangnya dirinya tidak akan bisa menghindari atau bahkan menjauhi laki-laki yang saat ini sukses membuat bulu kuduknya merinding
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos Kosan Nyai Jeni
Fiksi Penggemar🥇#01l (060723) 🥇#chaeryeong 🥈#sungchan 7 #Shuhua (210623) 11 #Minju (190623) Kos kosan yang dihuni oleh 18 remaja, yang mulai belajar memahami apa arti cinta dan persahabatan yang sejati (bahasa non baku😉)