WARNING ; LONG CHAPTER ALERT !
Minho dan Haejoo melangkah kaki masuk ke dalam penthouse Minho . Mulut Haejoo ternganga luas , melihat kebesaran yang teramat penthouse milik teman lelakinya itu . Minho tergelak kecil melihat muka Haejoo itu .
" Besar betul . Ruang tamu pun sama besar dengan satu rumah saya "
Kakinya melangkah pula ke arah ruangan pemandangan di luar . Sekali lagi mulutnya ternganga luas . Cantik betul pemandangan malam di rumah Minho ini .
( bayangkan jelah macamni penthouse Minho )
" Wah cantik betul pemandangan dekat sini ! "
Angin sepoi-sepoi bahasa menampar lembut pipinya . Rambutnya pun berterbangan disebabkan oleh angin . Kalau rambut aku cantik takpe , kalau rambut serupa cik ponti memang lain jadinya .
" Cantik tu cantik , tapi pemandangan depan saya lagi cantik "
Minho berkata sambil matanya memandang tepat ke dalam mata hazel milik Haejoo . Haejoo pun apalagi , tersipu malu lah . Mukanya merah .
" ada je ayat jiwang dia tu "
" awak jugak yang buat saya jadi macamni . Kang saya jadi beku macam dulu lagi , arwah awak malam ni "
Haejoo mencebik . Minho yang melihat itu mencubit pipi Haejoo yang sudah sedia maklum memang tembam . Dia menarik Haejoo kedalam pelukannya .
" thanks , Park Haejoo . Sebab awak dah ubah saya . Awaklah perempuan pertama yang buat saya tak keruan macamni "
Pelukan dieratkan lagi . Sesungguhnya dia amat menyayangi gadis ini . Dia ingin kekal seperti itu , tak mahu gadis itu menjauhinya .
" memang taknak lepas eh ? "
" taknak , biar je macam ni "
YOU ARE READING
[DISCONTINUED] Seduire ; leeknow
Fiksi Penggemar[ 𝗅𝖾𝖾 𝗄𝗇𝗈𝗐'𝗌 𝖿𝖺𝗇𝖿𝗂𝖼𝗍𝗂𝗈𝗇 ] 𝗦1 ; 𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗 𝗦2 : Discontinued SÉDUIRE (frénch) : seduce (old title ) Misi memikat lelaki berhati batu ? Adakah akan berjaya ? " Pikat aku selagi boleh , kalau kau betul-betul sukakan aku " ...