26

282 43 160
                                    

WARNING ; LONG CHAPTER ALERT !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

WARNING ; LONG CHAPTER ALERT !

Minho dan Haejoo melangkah kaki masuk ke dalam penthouse Minho . Mulut Haejoo ternganga luas , melihat kebesaran yang teramat penthouse milik teman lelakinya itu . Minho tergelak kecil melihat muka Haejoo itu .

" Besar betul . Ruang tamu pun sama besar dengan satu rumah saya "

Kakinya melangkah pula ke arah ruangan pemandangan di luar . Sekali lagi mulutnya ternganga luas . Cantik betul pemandangan malam di rumah Minho ini .

 Cantik betul pemandangan malam di rumah Minho ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

( bayangkan jelah macamni penthouse Minho )

" Wah cantik betul pemandangan dekat sini ! "

Angin sepoi-sepoi bahasa menampar lembut pipinya . Rambutnya pun berterbangan disebabkan oleh angin . Kalau rambut aku cantik takpe , kalau rambut serupa cik ponti memang lain jadinya .

" Cantik tu cantik , tapi pemandangan depan saya lagi cantik "

Minho berkata sambil matanya memandang tepat ke dalam mata hazel milik Haejoo . Haejoo pun apalagi , tersipu malu lah . Mukanya merah .

" ada je ayat jiwang dia tu "

" awak jugak yang buat saya jadi macamni . Kang saya jadi beku macam dulu lagi , arwah awak malam ni "

Haejoo mencebik . Minho yang melihat itu mencubit pipi Haejoo yang sudah sedia maklum memang tembam . Dia menarik Haejoo kedalam pelukannya .

" thanks , Park Haejoo . Sebab awak dah ubah saya . Awaklah perempuan pertama yang buat saya tak keruan macamni "

Pelukan dieratkan lagi . Sesungguhnya dia amat menyayangi gadis ini . Dia ingin kekal seperti itu , tak mahu gadis itu menjauhinya .

" memang taknak lepas eh ? "

" taknak , biar je macam ni "

[DISCONTINUED] Seduire ; leeknowWhere stories live. Discover now