03. Spirit Back

1.6K 268 12
                                    


Chaeyoung meringis saat gadis itu tak sengaja menekan luka di keningnya. Gadis itu juga sudah tak mimisan lagi, ia hanya duduk di atas brankar ruangan uks.

Ckleek!

Pintu ruangan uks terbuka, Jennie mengulum bibirnya saat matanya beradu pandang dengan Chaeyoung.

Menutup perlahan pintu ruangan uks itu, Jennie berjalan mendekati Chaeyoung.

"Ini sandwich dan air mineral." Jennie menaruh sandwich dan sebotol air mineral di atas pangkuan Chaeyoung membuat gadis itu mengerjap dengan cepat.

"U-untukku?" Tanya Chaeyoung menunjuk dirinya sendiri.

Jennie mengambil kursi dan duduk lalu mengangguk mengiyakan pertanyaan Chaeyoung, "kau...bisa makan kan?" Tanya Jennie takut takut karena Chaeyoung mimisan, Chaeyoung tidak bisa makan. Ngomong- ngomong apa hubungannya? Tidak ada sama sekali. Kalau memang berhubungan, Chaeyoung orang yang aneh.

Chaeyoung mengambil sebungkuk sandwich tersebut dan membukanya, "bisa aku makan?" Tanya Chaeyoung lagi.

Jennie menghela nafas secara samar dan mengangguk, "aku memberikannya untukmu, jadi makan saja. Jangan banyak bertanya." Suruh Jennie yang mampu membuat Chaeyoung terdiam.

Suasana di ruang kesehatan itu sepi padahal ada dua orang yang saling berhadapan. Jennie yang sibuk menulis di bukunya dan Chaeyoung yang sibuk memakan sandwichnya.

"Geundae..." Jennie menegakkan kepalanya menatap Chaeyoung yang bersuara.

"Kenapa kau masih di sini?"

Jennie menegakkan tubuhnya dan celingak-celinguk sebentar, "apa kau melihat penjaga uks?" Tanya Jennie membuat Chaeyoung menoleh ke sana kemari dan baru menyadari tak ada kehadiran penjaga disini.

"Dia menyuruhku untuk menjaga ruangan uks sebentar dan makanan itu darinya." Jelas Jennie saat gadis itu ingin kembali ke kelas, ia harus di cegah oleh penjaga untuk menjaga ruangan uks sebentar yang pada akhirnya di turuti oleh Jennie. Secara terpaksa.

"Berarti disini...kau menjagaku juga?"

Jennie berkedip beberapa kali dan terkekeh sembari kepalanya menggeleng, "aku hanya di suruh menjaga ruangan ini bukan kau, kau juga sudah bisa kembali ke kelasmu." Jawab Jennie dan sedetik kemudian kembali fokus pada bukunya.

Chaeyoung mendengus pelan dan menaikkan kakinya untuk membaringkan tubuhnya di atas brankar tersebut setelah selesai memakan sandwichnya. Tatapannya memandang kosong langit langit putih ruangan UKS.

Jennie melirik sebentar ke arah Chaeyoung lalu kembali menulis di bukunya. Ya, suasananya kembali sepi tanpa ada yang saling berbicara.

Sampai dua puluh menit telah berlalu, Jennie yang sendari tadi sibuk menulis di bukunya akhirnya menutup bukunya.

Merenggangkan tubuhnya yang terasa pegal, gadis itu mendadak berhenti melakukan perenggangan saat melihat Chaeyoung yang tertidur.

"Kapan gadis ini tidur?" Jennie bergumam pelan lalu berdiri dari duduknya dan berjalan menuju lemari kecil di belakangnya. Ia raih sebuah selimut dan kembali berjalan ke arah Chaeyoung.

Gadis itu langsung menyelimuti Chaeyoung hingga sebatas dada. Sejenak Jennie masih dalam posisi di dekat Chaeyoung memandang wajah yang tengah terlelap itu.

"Sst, pasti rasanya sakit." Ringis Jennie pelan saat melihat memar di kening Chaeyoung.

Ckleek!

Ruby AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang