Chaeyoung petik gitarnya dengan lembut dan bernyanyi untuk Jennie kekasihnya yang tengah duduk memerhatikannya.Selama seminggu ini, Jennie sangat menempel padanya. Chaeyoung sempat terheran-heran dengan sikap 'baru' Jennie ini.
Biasanya dirinya yang menempel sekali dengan Jennie tapi sekarang setiap Chaeyoung ingin pergi kemana saja pasti di sana ada sosok Jennie.
"Acara perpisahan seminggu lagi, kau belum kepikiran mau bernyanyi lagu apa?" Tanya Jennie dan Chaeyoung mengangguk mengiyakan.
"Sebenarnya Lisa mengajakku tampil bersama tapi aku menolaknya, pasti dance. Aku tak mau."
"Tapi kan kau bisa?"
"Ya, tapi aku memilih untuk bernyanyi dengan gitarku saja." Ucap Chaeyoung sembari tersenyum padanya Jennie dan memetik gitarnya kembali.
"Loving you was young, and wild, and free..." Chaeyoung mulai bernyanyi dengan suara merdunya sembari menatap Jennie.
"Loving you was cool, and hot, and sweet."
"Loving you was sunshine, safe and sound, A steady place to let down my defenses."
"But—"
"loving you had consequences..." Jennie menyambung lirik tersebut dan tersenyum pada Chaeyoung yang mendengus tawa.
Chaeyoung dan Jennie sama sama mendekat lalu mempertemukan bibir mereka sesaat. Hanya sesaat, mereka bertatapan kembali lalu kali ini mempertemukan bibir mereka lebih lama.
Mina sandarkan punggungnya di tiang berbatu itu dan mengamati sosok Hoyeon yang termenung melihat Jennie dan Chaeyoung.
Tampak bahu gadis itu merosot karena helaan nafas panjangnya. Saat Hoyeon berbalik ia tak dapat menyembunyikan rasa terkejut ketika melihat Mina.
Mina tersenyum tipis pada Hoyeon.
~~~
"Kau... Kebingungan ya?" Hoyeon menoleh perlahan ke arah Mina yang bertanya.
Gadis itu tersenyum kecut dan mengangguk mengiyakan ucapan Mina.
Mina menghela nafas dan ikut mengangguk, "Tidak hanya kau dan Jennie, aku juga ikut bingung dengan semua ini..."
Hoyeon membasahi bibir bawahnya, "Aku bingung kenapa semuanya harus berakhir seperti ini...."
"Ini belum berakhir."
Hoyeon mengerutkan keningnya bingung atas perkataan Mina.
"Jika Jennie belum bilang apapun pada Chaeyoung... Semuanya belum berakhir. Semuanya hanya berusaha di tutupi gadis itu."
"Maksudmu..."
"Park Chaeyoung tak tau jika Jennie di terima di New Zealand dan tentang kalian..." Mina yang semulanya menatap ke depan, menoleh pada Hoyeon, "Jennie takut. Jennie tak punya keberanian karena takut kehilangan Chaeyoung."
Hoyeon menelan salivanya susah payah, "Kenapa?" Tanyanya parau.
Sedangkan Mina tersenyum tipis, "Karena Chaeyoung dunianya."
~~~
Jennie bertompang dagu melihat sosok Chaeyoung yang tengah sibuk berdiskusi dengan Wendy untuk penampilannya saat perpisahan nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruby Admirer
FanfictionGXG • CHAENNIE • [Completed] 📍 Ruby Admirer Ruby, sosok perempuan bermata tajam bak kucing yang rajin mengisi puisi puisinya di mading sekolah. Puisi puisi yang maknanya begitu memporak porandakan hati sampai memikat hati seorang Park Chaeyoung yan...