"Jennie...""Hey, Jennie."
Jennie berdecak kesal dan menggeliat pelan, ia membuka matanya perlahan dan mendapati sosok Chaeyoung yang tengah bertompang dagu di tepi kasurnya.
Senyum khas milik Park Chaeyoung terbit ketika Jennie membuka matanya, "Morning~" ucapnya.
Jennie menghela nafas pelan dan menduduki dirinya, diikuti oleh Chaeyoung yang duduk di sebelahnya.
Jennie kembali memejamkan matanya ketika Chaeyoung memperbaiki rambutnya yang berantakan dan sembari mengelus pipi gembulnya.
"Hari ini siapa jam pertama?" Tanya Chaeyoung dengan lembut dan sedikit tertawa melihat wajah Jennie yang terlihat lucu pagi ini.
"Yunho ssaem?"
"Kalau begitu kau harus bangun sekarang, manis." Jennie meringis cemberut ketika Chaeyoung mencubit kedua pipinya.
Chaeyoung tersenyum kepada Jennie yang menatapnya dengan sengit, ia mendekat dan beri kecupan mesra di bibir sang kekasih.
"Mau mandi sendiri atau-"
"Jangan aneh aneh!" Chaeyoung hampir saja jatuh karena dorongan Jennie sedangkan sang pelaku sudah berlari masuk ke dalam kamar mandi.
Chaeyoung mendengus tawa dan menggeleng karena kelakuan kekasihnya.
Sudah setahun mereka menjalin cinta kasih. Rutinitas seperti ini sudah di lakukan Chaeyoung dan Jennie secara bergantian. Pada akhirnya, Chaeyoung memutuskan untuk pindah ke lantai satu dan satu kamar dengan Jennie. Keduanya juga sering berangkat sekolah bersama sama.
Meninggalkan Lisa yang selalu memaki Chaeyoung karena tak pernah mengajaknya ke sekolah.
"Mentang mentang sudah pacaran, teman di tinggalkan." Cibir Lisa pad waktu itu.
Tapi disisi lain, terkadang gadis itu sangat jarang di asrama karena selalu menginap di tempat Jisoo yang kini tengah berkuliah. Oh, pasangan satu ini juga harus di beri selamat, karena saat kelulusan angkatan Jisoo tahun lalu, Lisa menyatakan cintanya dan Jisoo menerimanya.
"Kita tidak akan berangkat dengan Lisa?" Tanya Jennie ketika keduanya baru turun dari lantai satu dan melihat lorong kamar Lisa.
"Tidak, dia di tempat Jisoo unnie lagi." Ucap Chaeyoung dan Jennie mengangguk.
Jadi apakah sepenuhnya kesalahan Chaeyoung dan Jennie ketika meninggalkan Lisa?
~~~
Sepasang langkah kaki itu berjalan begitu terburu menulusuri lorong lantai satu sekolah.
Tangannya begitu sibuk mengetik di ponsel berbalas pesan dengan temannya yang mengatakan bahwa ia harus lebih cepat ke kelas karena guru mereka akan masuk.
Gadis itu berdecak kesal dan menyimpan ponselnya di dalam saku sekolahnya, saat ia hendak berlari langkahnya malah memelan karena bertemu dengan dua orang yang selalu ia hindari setahun ini.
"Hyeri?"
Hyeri dengan angkuh memalingkan wajahnya dan berbelok meninggalkan Jennie dan Chaeyoung.
Chaeyoung menghela nafas panjang melihat sikap Hyeri yang mulai menjauhinya.
Benar, jika Chaeyoung meminta Hyeri menjauhinya dulu tapi bukan 'menjauhi' seperti ini yang ia maksud.
Selalu menghindar ketika Chaeyoung ingin berbicara dan berbaikan.
"Aku akan berbicara dengannya juga jika ada waktu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruby Admirer
FanfictionGXG • CHAENNIE • [Completed] 📍 Ruby Admirer Ruby, sosok perempuan bermata tajam bak kucing yang rajin mengisi puisi puisinya di mading sekolah. Puisi puisi yang maknanya begitu memporak porandakan hati sampai memikat hati seorang Park Chaeyoung yan...