34. Enjoy

345 73 2
                                    


Senin, selasa, rabu, kamis, jum'at, sabtu, minggu, itu nama-nama hari. Satu minggu sudah Chaeyoung 'berpuasa' menahan diri dari sang kekasih. Kini dua insan yang saling mencinta itu kembali bersama di satu ruangan yang disebut kamar asrama.

Kerinduan setelah Berhari-hari tak memeluk sang kekasih dilampiaskan hari ini. Hari minggu siang Jennie kembali kedalam pelukan Park Chaeyoung. Dan sejak saat itu kedua tangan Chaeyoung tidak pernah melepaskannya lagi. Hanya rasa mules yang bisa memisahkan mereka berdua, bahkan Mina yang memiliki urusan dengan Jennie pun harus rela percakapannya didengar Park Chaeyoung yang sekarang sedang dalam mode stiker.

"Okay okay, hampir seharian kau memelukku. Aku mulai lapar."

"Makan aku! Hari minggu asrama sepi."

"Heh! Aku benar benar lapar. Tidak mungkin kau begitu egois dan membiarkan kekasihmu yang cantik ini kelaparan."

Chaeyoung berfikir sejenak "baiklah. Ayo makan diluar, aku ingin mencoba es krim rasa baru di toko langganan kita."

"Benarkah?"

"Ya, ingin mencobanya?"

Jennie mengangguk antusias, "ayo berangkat."

~~~

Matahari sudah sedikit turun membuat cuaca saat ini tidak terlalu panas. Chaeyoung membuka topi dikepalanya karena dia mulai gerah. Tersenyum simpul pada kekasihnya yang sedang makan dengan lahap.

"Aku jadi merasa tidak enak. Gara-gara aku kau kelaparan."

Jennie mengangguk setuju, "kau tahu itu."

Setelahnya dia memandang Chaeyoung heran karena tiba-tiba dia menggeser kotak makannya mendekat. "Kau tidak suka kulit ayam goreng?"

Chaeyoung menggeleng, "unhealthy."

"Jadi kau ingin aku makan yang tidak sehat?"

"Tapi kau begitu menyukainya."

Akhirnya dengan senyuman lebar Jennie menerimanya "ahh kekasihku, pengertian sekali."

Chaeyoung mengangguk dengan senyuman lebar hingga matanya tak terlihat. "Anything for you, princess."

Chaeyoung bersandar di kursinya dan memperhatikan kekasihnya makan karena memang dia habis duluan. Sesekali dia memandang sekitar dan mengipaskan topi pada lehernya.

"Kita jadi beli es krim, bukan?"

"Oh, ya. Jadi,"

"Ayo, aku sudah selesai." Jennie bangkit dengan tempat makannya yang sudah kosong. Setelah membayar keduanya pergi, berdua menyusuri jalanan yang cukup ramai karena hari minggu.

~~~

"Minaa!"

Merasa dipanggil Mina berbalik. "Lisa? Sedang apa disini?"

Lisa duduk dan mengambil gelas diatas meja, entah milik siapa. "Lisa!"

"Apa?"

Mina menghela nafasnya "maafkan dia Chaengie... Dia memang anaknya agak..."

Son Chaeyoung, kekasih dari Mina hanya mengangguk faham "santai saja. Lagipula ini bukan kali pertama." dia ingat pertemuannya dengan Lalisa ini sebelum sebelumnya. Dan ya memang Lisa ini anaknya sangat friendly.

Ruby AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang