Eunbi memeluk Yewon yang sedang duduk di kelas sambil mendengarkan musik dari ponselnya. Gadis itu sontak terkejut.
"Yaa Hwang Eunbi, kau mau membuatku terkena serangan jantung, eoh? Aiishhh jinjja." Yewon mengerucutkan bibirnya.
"Yaa, aku sangat merindukanmu tau. Sudah hampir seminggu aku sendirian di kelas. "Welcome back, chingu-ya." Ucap Eunbi sambil menarik-narik kedua pipi Yewon.
"Kau kan dua hari sekali datang menjenguk. Rindu apanya, eoh?"
"Aku benar-benar merindukanmu tau. Apa kau tidak merindukanku?"
"Tidak."
"Waah Kim Yewon, apa yang lelaki es itu perbuat padamu? Mengapa kau menjadi mirip seperti dia?"
"Dia kekasihku jika kau lupa."
"Ia dan aku hampir membunuhnya saat ia gagal menangkap mu kemarin dan membuatmu celaka."
Yewon tertawa melihat tingkah Eunbi yang berpura-pura kesal itu. Yewon memeluk sahabatnya itu. "Aigoo, kau memang sahabatku nona Hwang. Aku menyayangimu."
"Aku juga menyayangi temanku yang manis tapi bodoh ini."
Yewon langsung mendorong Eunbi kesal. "Bye jangan dekati aku lagi!" Yewon menggembungkan pipinya lucu. Eunbi yang gemas kembali menusuk-nusuk pipi Yewon dengan telunjuknya.
***
Sore ini mereka berlatih seperti biasanya. Dua hari lagi akan ada event besar di kampus, jadi pihak kampus meliburkan semua aktivitas mahasiswa selama seminggu. Itulah mengapa mereka akan berlatih lebih keras dan lebih lama dari biasanya. Mengingat waktu mereka hanya satu bulan lagi.
"Ah Yewon, apa kau sudah pulih?" Tanya pelatih mereka saat melihat Yewon yang sedang bercanda dengan Eunbi.
"Sudah coach. Aku sudah baik-baik saja." Jawab Yewon sambil tersenyum.
Pelatihnya mengangguk. "Syukurlah kalau begitu. Waktu kita sebulan lagi, dan kemarin kita bolos beberapa hari. Belum lagi kampus akan meliburkan kegiatan selama satu minggu. Kita benar-benar harus bekerja keras."
"Baik, coach." Jawab mereka serempak.
"Coach, apa bagian kemarin diganti saja? Itu cukup membahayakan." Ucap Yoongi pelan.
"Benarkah? Itu membahayakan karena kau tidak fokus, Min Yoongi-ssi." Balas pelatihnya.
Yoongi menggigiti kukunya. "Aku hanya khawatir."
"Yewon-ah, apa menurutmu bagian kemarin perlu diganti? Kalau memang mau diganti, aku akan mengganti beberapa part juga."
"Annimida coach. Tidak apa. Aku akan lebih berkonsentrasi lagi. Waktu kita sudah sedikit, aku tidak ingin membebani yang lain dengan mengganti beberapa bagian juga."
Pelatih mereka mengangguk-angguk mengerti. "Oppa, kau tidak perlu khawatir. Ayo lebih fokus." Ucap Yewon sambil mengelus punggung Yoongi.
***
Mereka benar-benar berlatih keras. Waktu istirahat saja hanya beberapa menit. Saat coach berkata 'istirahat' mereka semua langsung merebahkan diri di lantai. Mengatur nafas yang menderu. Eunbi dan Yewon membeli minuman, Hoseok sedang bersama pelatih mereka untuk menonton dan mengoreksi video latihan mereka. Yuna dan Jimin sedang membeli makanan. Tinggalah Yoongi dan Namjoon di ruangan ini. Hanya berdua.
"Namjoon-ah." Yoongi memanggil Namjoon pelan. Lelaki yang sedang menatap ponselnya itu sontak menoleh kearahnya.
"Wae?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURNEE (Sequel Of You're My Rain) [COMPLETED]
Fanfiction"Kamu masih disini dan dia sudah pergi ke tempat yang tak bisa kamu jangkau. Saat kamu mulai mencintainya, orang itu juga yang membawa separuh hati dan jiwamu. Jauh kedalam. Tanah merah yang basah itu.." Haii balik lagi sama aku. Semoga kalian ga bo...