Hari yang ditunggu akhirnya tiba. Hoseok meminta mereka berkumpul di belakang panggung. Setelah ini mereka akan menampilkan penampilan mereka. Mereka akan melakukan yang terbaik. Demi Seoul, demi kampus, dan demi Yoongi.
"Baiklah teman-teman, akhirnya kita telah sampai disini. Mungkin kalian paling tau bahwa perjuangan kita untuk sampai sini sangatlah berat. Kita bahkan harus mengalami kehilangan sesuatu yang berharga. Untuk itu, aku ingin kita tampil secara maksimal. Kerahkan apapun yang kalian bisa dengan baik. Buktikan perjuangan kita selama dua bulan terakhir ini. Buktikan bahwa darah, keringat dan airmata kita ini mendapat bayaran yang setimpal. Kalian siap kan?" Hoseok memandangi teman-temannya secara bergantian.
"Siap!!!" Mereka menjawab serempak. Hoseok tersenyum.
"Baiklah kemarilah." Hoseok mendekat dan mereka melakukan grup hug dan berdoa bersama kemudian bersiap untuk tampil.
Yewon mengatur nafasnya. Ia sungguh gugup. Tapi ia tidak ingin melakukan kesalahan apapun. Yewon meremat tangannya. "Oppa, doakan aku." Bisik Yewon lirih.
Suara pemandu acara akhirnya memanggil mereka. Mereka kemudian mengambil posisi masing-masing. Lagu mulai mengalun dan mereka semua mengerahkan usaha yang mereka lakukan selama ini. Tanpa ragu.
Akhirnya tarian selama sepuluh menit itu berhasil membuat penonton riuh bertepuk tangan. Hoseok memimpin teman-temannya untuk berbaris kemudian memberi hormat. Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa mereka mendapatkan apresiasi semeriah itu. Yewon dan yang lainnya tersenyum menatap penonton. Sebelum akhirnya gadis Kim itu menemukan sesosok lelaki di barisan belakang penonton, tersenyum dan melambai kearahnya. Choi Vernon. Pemandangan itu sukses membuat Yewon kehilangan senyumnya.
"Terimakasih teman-teman. Terimakasih sudah bekerja keras." Ucap Hoseok dengan senyumnya yang secerah matahari. Jimin dan Namjoon pun tak berhenti tersenyum. Mereka puas telah menampilkan penampilan terbaik. Eunbi dan Yuna sedang saling merangkul sebelum ia akhirnya menarik Yewon masuk kedalam pelukan mereka.
"Selamat untuk kalian. Kalian telah melakukan yang terbaik." Mereka menoleh. Ternyata anggota klub band menghampiri mereka. Salah satunya adalah Vernon. Hoseok sedikit membungkukkan tubuhnya diikuti yang lain. Terlihat Hoseok sedang mengobrol dengan Joshua, leader dari klub band.
Vernon melangkah mendekati Yewon. "Kalian hebat sekali. Penampilan yang bagus sekali." Ucap Vernon.
Yewon mengangguk. "Terimakasih Vernon ssi." Balas Yewon sambil tersenyum tipis. Vernon terlihat menggaruk kepalanya. Ia mungkin bingung mencari topik pembahasan pada Yewon. Karena ia melihat bahwa Yewon adalah gadis yang tertutup. Ia bahkan hanya beberapa kali melihat senyum gadis itu setelah tragedi itu. Ya Vernon tau. Ia bahkan sudah memperhatikan Yewon sejak lama. Sejak gadis itu bersama Yoongi. Berawal tanpa sengaja melihat senyum gadis itu di taman fakultas Yewon. Vernon sudah ingin mengajaknya berkenalan pada saat itu. Namun saat ia melihat penyebab Yewon dapat tersenyum dan tertawa selepas dan setulus itu, ia mengurungkan niatnya. Karena ia melihat lelaki yang ada bersamanya pun terlihat mencintainya. Amat sangat.
Letak studio band harus melewati fakultas Bahasa dan Seni. Maka itu, meski berbeda fakultas, Vernon sering melihat Yewon. Karena tak jarang Yewon bersama Yoongi duduk-duduk di taman fakultas mereka hanya untuk sekadar bercanda atau memakan bekal bersama.
Vernon juga tau kecelakaan yang menimpa Yoongi. Karena Yoongi adalah anggota yang cukup terkenal di klub dance. Jadi pengumuman bahwa Yoongi meninggal, itu diberitakan di semua organisasi kampus. Vernon langsung teringat Yewon ketika mendengar pengumuman itu.
Beberapa kali juga Vernon memergoki Yewon menangis di depan dance room. Ia juga terkadang melihat pandangan Yewon yang kosong. Gadis itu tak seceria dulu. Vernon tau ini berat untuk Yewon. Karena itu, ia memberanikan diri untuk menyapa Yewon setelah briefing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURNEE (Sequel Of You're My Rain) [COMPLETED]
Fanfiction"Kamu masih disini dan dia sudah pergi ke tempat yang tak bisa kamu jangkau. Saat kamu mulai mencintainya, orang itu juga yang membawa separuh hati dan jiwamu. Jauh kedalam. Tanah merah yang basah itu.." Haii balik lagi sama aku. Semoga kalian ga bo...