Hujan gerimis membasahi bumi. Seakan mengerti bahwa salah satu manusia terbaik pulang kepada Tuhannya. Perlahan-lahan tanah merah yang basah menimbun peti kayu itu. Jauh lebih kedalam. Hujan menjadi saksi. Menyamarkan airmata seorang gadis cantik yang terisak tertahan dengan menggigit bibir bawahnya yang mulai memucat.
"Aku tau kau perempuan yang kuat. Udah ya. Berhenti menyalahkan dirimu sendiri. Itu kehendak Tuhan. Oppa pasti sedih melihatmu begini. Ikhlaskan oppa ya". Ucap seorang gadis lain sambil berbisik memeluk sahabatnya itu.
Gadis itu menatap sendu sahabatnya. Dia tersenyum getir. Rasa kantuk, lelah, lapar dan sedih menjadi satu pada saat itu. Rasanya airmatanya sudah habis dan tidak bisa keluar lagi meski ia masih terisak pelan.
"Kita pulang ya, kau harus istirahat." Ucap sahabatnya lagi. Gadis itu mengangguk pelan dan menghampiri gundukan tanah yang masih baru itu. Dia mengusap batu nisannya dengan lembut.
"Oppa, terimakasih sudah menepati janjimu. Aku mencintaimu. Sekarang dan sampai nanti. Aku akan sering datang kesini. Tunggu aku ya". Lirihnya amat pelan. Kemudian pergi meninggalkan pemakaman.
Hai haii. Gimana prolog nya? Maaf ya kalau kurang ngefeel. So ini lanjutan dari You're My Rain kemarin. Kenapa ada lanjutannya? Ya karena kisah Yoongi Yewon memang belum selesai guys. Hihi. Yang belum baca You're My Rain ayo baca dulu. Biar ngerti alurnya. Persiapkan hati, perasaan. Jangan lupa voment ya biar aku lebih semangat. Oiya jangan lupa kritik dan saran aku tunggu. See yaaa. Love you... 💜💙
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURNEE (Sequel Of You're My Rain) [COMPLETED]
Fanfiction"Kamu masih disini dan dia sudah pergi ke tempat yang tak bisa kamu jangkau. Saat kamu mulai mencintainya, orang itu juga yang membawa separuh hati dan jiwamu. Jauh kedalam. Tanah merah yang basah itu.." Haii balik lagi sama aku. Semoga kalian ga bo...