ᴍᴀꜱ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ✓

[S2] He Is Evan Cho 0.6

17.54wib

Happy reading...
Jangan lupa vote nya...

Sebelum pernikahan mereka di gelar akhirnya Evan dan Ranti mengambil jalan tengah, mereka memutuskan untuk membeli rumah dengan ukuran tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.

Sejak bertemu dengan Evan, Bunda —Ibunya Seungyoun— jauh lebih baik, Bunda sudah tidak terlalu lama berdiam diri seperti sebelum-sebelumnya.

Ranti pikir tak apalah kalau Bunda memang menganggap Evan ini adalah Seungyoun, lagipula hal ini berdampak baik pada kesehatan Bunda. Evan juga tak masalah dengan hal ini.

Dan tentu, Bunda tetap ikut dengan Ranti dan Evan untuk tinggal bersama, sudah Ranti bilang kan kalau Bunda adalah tanggungjawabnya.

🍃🍃🍃

A Few Years Later

"Yah... Yayah.."

"Besok Ayah pulang kok, jangan rewel ya," Ranti mengusap kepala anak bungsunya yang berkeringat akibat dari tadi pagi udah rewel nyariin Ayahnya.

Evan memang sedang ada kerjaan di luar kota selama beberapa hari dan baru bisa pulang besok.

"BUNA JEAN AU MIK TUTU!" Yang ini anak Ranti yang ke-empat alias kembaran si bungsu.

Jean teriak dan mendekati Bundanya yang lagi duduk di sofa ruang televisi sambil membawa kaleng susunya yang sudah terbuka.

"Sama nenek dulu ya nak buat susunya, Bunda lagi ngurusin Joan." Ucap Ranti lembut agar Jean —anak lelakinya— mengerti.

"Joan napa?" Tanya Jean Sambil duduk di dekat Bundanya.

"Kangen Ayah."

"Mik tutu au?" Jean nyodorkan bubuk susu yang sudah disendoknya dan mengarahkannya ke mulut Joan.

Dan Joan pun membuka mulutnya menerima suapan dari kembarannya.

"Buna au." Joan menunjuk kaleng susu yang ada dipelukan Jean, Ranti mengerti maksud anaknya.

Joan memang lebih irit bicara daripada Jean, kalau Joan menginginkan sesuatu dia pasti menggunakan kode menunjuk-nunjuk apa yang dia mau.

Kalau Jean memang cerewet, gak tau kenapa padahal anak laki-laki tapi cerewetnya ngalah-ngalahin perempuan, sampai terkadang Wony angkat tangan karena terlalu lelah menjawab semua pertanyaan dari Jean.

Beginilah kehidupan rumah tangga Ranti dan Evan, mereka di karuniai sepasang anak kembar.

Jeanno Cho, lahir 4 jam lebih dulu dari Joan, si cerewet yang selalu buat kakak kesel.
Joanna Cho, si bungsu, menggantikan posisi Mas Win.