Part 2

915 84 16
                                    

15:18wib



























































Ranti pulang dari cafe sekitar jam 4 sore, Ranti pulang naik angkot, ya karena motornya kan masih di bengkelnya Seungyoun.

Kata Seungyoun sih motornya udah bisa diambil tapi emang Ranti nya mageran, jadi dia mutusin buat ambil besok aja.

Pas sampe rumah Ranti kaget, motornya ternyata udah terparkir di halaman rumahnya.

Mungkin Mas Seungyoun yang nganter - pikir Ranti.

Ranti pun dengan santainya masuk ke rumah.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam." Sahut orang yang ada didalam, Ranti mengernyit heran.

Itu bukan suara keluarganya, Ranti pun menolehkan kepalanya ke arah ruang tamu.

Ternyata Seungyoun yang lagi namu.

Ranti pun nyamperin Seungyoun yang duduk sendirian di sofa ruang tamu.

"Baru pulang Dek?" Basa-basi Seungyoun.

"Hm. Mas duduk sendirian disini? Gak ada yang nemenin?" Tanya Ranti yang udah duduk di sofa seberang Seungyoun.

"Nggak kok, Mas sama Ayah mau main catur."

"Sejak kapan Mas manggil Ayah ku pake sebutan Ayah juga." Kata Ranti sinis.

Ya sinis lah, emang Ranti terima kalo Seungyoun manggil Ayah nya, Ayah juga?

"Tadi Mas udah ngobrol panjang lebar sama Ayah kamu, mungkin Ayah kamu udah setuju kalo kita– ya kamu tau lah.. jadi Ayah nyuruh Mas buat manggil Ayah juga." Jelas Seungyoun sambil nyengir.

"Setuju apa sih? Gak jelas kamu Mas!" Sarkas Ranti.

"Ya setuju mau nikah lah Mbak, gimana sih masa gitu aja gak tau." Kata Ayah Chanyeol yang tiba-tiba nongol dan ikut ngobrol.

"Apa sih Yah! Mas Doy aja belum nikah masa aku udah ngelangkahi." Kata Ranti.

"Berarti kamu mau nikah sama Mas?" Tanya Seungyoun dengan binar bahagianya.

"Udah Youn tenang aja, pasti Ranti mau kok. Ayah selalu liat dia senyum-senyum merhatiin kamu yang selalu lewat depan rumah." Kata Ayah.

"Nggak!!" Sentak Ranti.

Seungyoun yang denger Ayah ngomong gitu langsung senyum lebar.

"Yaudah deh Yah, maaf Seungyoun gak bisa nemenin Ayah main catur, besok Seungyoun dateng kesini sambil bawa orangtua Seungyoun." Kata Seungyoun sambil berdiri dan hendak salim ke Ayah Chanyeol.

"Hah mau ngapain?" Tanya Ranti.

"Mau ngelamar kamu lah Mbak. Ya kan Youn?" Tanya Ayah ke Seungyoun.

"Hehe... Iya Yah." Seungyoun sekilas ngelirik ke Ranti, di lihatnya ekspresi Ranti yang menurutnya lucu. Pengen Seungyoun cubit aja dua pipi chubby nya.
"Yaudah Seungyoun pamit ya Yah, assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam." Jawab Ayah.
"Cieee yang besok mau dilamar." Goda Ayah ke Ranti yang masih cengo.

"Apa sih Yah. Gak lucu ihh..." Kesel Ranti terus mukulin bahu Ayah.

"Anak Ayah ternyata udah besar Yah, udah mau nikah aja." Kata Ayah Chanyeol terus meluk Ranti.

Dulu anaknya yang sering dia ciumin, dia gendong, dia ajak main. Sekarang udah mau nikah, waktu bener-bener gak kerasa bagi Ayah Chanyeol.

ᴍᴀꜱ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang