Part 16

486 52 0
                                    

10.28wib





















































Happy reading guys...
Jan lupa vote nya...






























Hari ini Mas Doy dateng ke rumah Ranti, udah lama gak ketemu sama adik perempuannya itu, jadi Mas Doy kangen.

Mas Doy baru bisa sekarang buat ngunjungin Ranti, selama beberapa bulan ini memang Mas Doy selalu sibuk, gak ada waktu luang untuk sekedar mampir ke rumah Ranti.

"Perut kamu kok besar banget sih dek, kayak mau meledak." Kata Mas Doy setengah mengejek.

"Mulutnya ya minta di plintir." Kata Ranti yang duduk tepat disebelah Mas Doy.

"Tapi serius loh dek, kandunganmu kan masih 6 bulan masa udah gede banget gitu." Heran Mas Doy.

"Mungkin karena aku banyak makan juga Mas, nafsu makanku tuh tinggi banget." Jawab Ranti.

Mas Doy anggukkan kepalanya.

"Ini suamimu kemana? Pagi-pagi kok udah gak ada dirumah."

"Ke bengkelnya lah, udah lama juga dia gak ke bengkel, Mas tau kan kalo yang ngalamin morning sickness tuh Mas Uyon?"

"Jadi karena Mas Youn ngerasa gak enak sama montir-montir nya, dia pagi-pagi udah langsung ke bengkel, padahal tadi badannya masih lemes, masih suka muntah-muntah." Jelas Ranti.

"Udahlah biarin, kan adil, kamu yang hamil dia yang ngerasain susahnya." Kata Mas Doy.

"Tapi kasian loh Mas liat muka Mas uyon yang pucet banget itu."

"Biar dia tuh tau rasanya hamil gimana, dulu dia biarin Ibu dari anaknya hamil sendirian." Mas Doy memang masih keinget terus sih sama kesalahan Seungyoun, walalupun dia udah maafin Seungyoun tetep aja waktu liat Haruto dia jadi keinget lagi.

"Mas bisa gak gausah bahas masalah itu, aku gak mau liat kebelakang lagi." Kata Ranti setengah marah.

"Iya-iya Mas minta maaf, jujur nih ya.. Mas memang udah maafin Seungyoun tapi waktu liat anaknya Mas jadi emosi lagi."

"Anak Mas Seungyoun anakku juga Mas, itu artinya Haru juga keponakan Mas."

"Iya Mas paham, tapi Mas juga belum bisa nerima kalo Haruto keponakan Mas." Kata Mas Doy sambil ngelirik Haruto yang lagi duduk di karpet sambil nonton tv.

Ntah paham ntah nggak tuh bocah sama apa yang ditonton.

"Mas jangan gitu lah, Mas liat kan Haruto tuh masih kecil, dia gak tau apa-apa."

"Pokoknya Mas harus nerima Haruto, aku maksa." Kata Ranti sambil natap Mas Doy tajem.

"Hah.. liat nanti lah." Pasrah Mas Doy.





=====





"Kenapa Mas, kok lemes banget kayaknya?" Tanya Sejin yang masih bongkar mesin motor sambil sesekali melirik Seungyoun yang duduk tanpa tenaga.

ᴍᴀꜱ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang