Part 17

486 52 9
                                    

07.11wib

































Happy reading guys...
Jan lupa vote nya...





















"Dek!" Panggil Seungyoun sambil guncangin badan Ranti.

"Dek!!" Kali ini panggilan Seungyoun agak kuat dan guncangin badan Ranti kuat juga.

"Hm." Gumam Ranti sambil ngucek matanya.

"Kenapa? Ngidam apa lagi?" Tanya Ranti setelah sadar sepenuhnya.

"Mas pengen makan mangga muda." Kata Seungyoun.

"Tengah malem gini dimana coba nyari mangga?" Tanya Ranti sambil dudukin badannya.

"Ya gatau, pokoknya mau mangga muda." Rengek Seungyoun.

"Masa aku yang keluar malem-malem gini nyari mangga."

"Minta tolong Mas Doy aja Dek." Sahut Seungyoun spontan.

Ranti ngehela nafas pelan terus turun dari tempat tidur.

"Yaudah bentar, aku ke kamar Mas Doy dulu." Terus Ranti keluar kamarnya dan masuk ke kamar Mas Doy.

Ranti jalan dengan susah payah, karena perutnya yang emang udah besar banget, mengingat ini udah bulan ke sembilan.

Jadi Ranti sama Seungyoun mutusin untuk tinggal di rumah Ibu sama Ayah, supaya kalo ada apa-apa sama Ranti ada yang ngurusin.

Mereka berdua tinggal dirumah Ibu waktu itu pas acara tujuh bulanan, terus Seungyoun nyaranin supaya mereka tinggal dulu sama Ibu, Seungyoun takut Ranti gak ada yang ngawasin kalo dirumah sendiri.

"Mas Doy." Ranti nepuk badan Mas Doy.

Ya untungnya Mas Doy kalo tidur itu gak pernah ngunci pintu sih, karena biasanya Dodo suka pindah ke kamar Mas Doy jadi daripada ribet bukain pintu lebih baik gak usah di kunci sekalian.

"Mas Doy!" Ranti nepuk badan Mas Doy kuat. Emang dasar kebo si Mas.

"Eungh~~"

"Apa~" lenguh Mas Doy, masih ngantuk dia.

"Bangun dulu, buka mata cepet." Kata Ranti.

"Iyaiya bentar, masih ngumpulin nyawa." Mas Doy pun ngeregangin badannya.

"Mas Seungyoun pengen mangga." Kata Ranti setelah ngeliat Mas Doy udah melek.

"Ya terus, urusannya sama Mas apa?" Tanya Mas Doy kesel.

"Ya cariin lah, masa aku yang keluar malem-malem gini." Kata Ranti melas.

"Dia suruh cari sendiri aja lah, manja tenan." Mas Doy pun bersiap nutup matanya lagi tapi ditahan Ranti.

"Tolongin lah Mas, Mas itu gak tau gimana rasanya ngidam, tolongin ya.. demi ponakan Mas juga, ntar kalo ponakan Mas ileran gimana?" Bujuk Ranti.

ᴍᴀꜱ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang