Author POV
Jisoo masih mencoba menenangkan Lisa yang menangis, memikirkan apa yang membuat adiknya menangis. Lalu dia melihat jalan yang tampak dikenalnya, ini daerah rumah Jennie.
"Apa yang terjadi Lisa-ya, siapa yang membohongimu, huh? Unnie akan mematahkan lehernya, berani sekali membuat adik Unnie menangis." Lisa mengeratkan pelukannya pada Jisoo lalu tiba tiba terkekeh.
"Unnie, kau membuatku ingin tertawa." Jisoo memasang wajah heran pada Lisa, ada apa dengan Lisa, tadi dia menangis dan sekarang dia tertawa.
"Aku serius Lalisa. Siapa yang berani membohongimu, huh?" Jisoo sebenarnya tau, hanya saja dia ingin menghibur Lalisa dengan tingkah konyolnya.
"Kajja, kita kembali ke dorm, Unnie." Lisa tidak menghiraukan perkataan Jisoo dan langsung menancap gas mobilnya ke arah dorm.
30 minute
Mereka telah sampai di dorm, dengan mata yang sedikit sembab Lisa berjalan bersama Jisoo untuk masuk ke lift basement.
"Unnie, bagaimana dengan mataku? Aku tidak ingin blink mengetahuinya." Mata Lisa memang sedikit sembab karena menangis di dalam mobil tadi.
"Aku akan mengompresnya di dalam dorm nanti Lisa, kau tenang saja." Lift berdenting menandakan mereka telah sampai di lantai yang dituju.
Lisa merangkul lengan Jisoo dan mereka berdua berjalan ke ruangan dorm mereka.
Tapi tiba tiba ada yang merangkul lengan kiri Lisa. Jisoo dan Lisa terkejut, tapi akhirnya menjadi biasa saja karena ternyata itu Jennie.
"Hello Hubby, apakah kau menyukai jalan jalanmu, huh? Eomma membuatku kelelahan dia menyuruhku memijit bahunya sebentar padahal aku hanya mengambil barangku yang tertinggal" Lisa tidak segera menjawab, Jennie berpikir jika Lisa lelah.
Akhirnya mereka sampai di dorm, bertiga memasuki apartment. Ternyata Chaeyoung masih di apartment dan ditambah satu anggota lagi, Alice.
Kakak perempuan Chaeyoung yang tinggal bersama Chaeyoung,"Selamat siang Alice Unnie," Alice merasa dipanggil pun menoleh dan membalas Lisa,"Selamat siang Juga Lisa."
Jisoo dan Jennie juga menyapa Alice, mereka berempat berkumpul di ruang tengah, sedangkan Lisa tengah mengambil kamera untuk melakukan Vlive nya.
Lisa kembali keruang tengah dengan membawa kamera,"Unnie, bisakah kau pergi ke ruangan yang lain, aku dan Jisoo Unnie akan melakukan VLive."
Mereka berempat menoleh ke arah Lisa,"Kau tidak mengajakku hubby?" Yang ditanya hanya menggeleng dan ikut duduk lalu menyalakan kameranya.
Jennie yang merasa mengabaikan dirinya pun menjadi kesal lalu pergi ke kamarnya dengan Rose dan Alice yang mengikutinya dari belakang.
"Kemarilah sebentar Lisa!" Entah darimana asalnya disebelah Jisoo sudah ada Es."Sejak kapan kau menyiapkannya Unnie?"
Jisoo tidak menjawab Lisa dan langsung menarik tangan adiknya dengan paksa,"Diamlah!" Lisa hanya menurut dan melihat ke atas karena Jisoo sudah mengompres matanya dengan es.
Mata Lisa sudah tidak sembab seperti sebelumnya,"Sudah, mari kita melakukan Live."
+++
Chaeyoung menatap Jennie yang menengadahkan kepalanya, menatap langit langit kamar, dan Chaeyoung ikut ikutan menatap langit langit kamar, tapi dia tidak menemukan sesuatu yang aneh atau mencengangkan yang membuat Unnie nya tahan untuk tetap menatap langit langit kamar.
"Cheong-ah, temanku sudah menjemputku dibawah, aku pergi dulu." Chaeyoung menatap kakak perempuannya yang sudah berdiri di depan pintu kamar Jennie,"Ah nee Alice, terima kasih sudah menemaniku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Can We Together J?
FanfictionBukankah kita sudah berjanji, jika kau melakukannya, aku juga akan melakukannya lebih dari dirimu, Jennie Kim? ; Lalisa Manoban