Martha Hekate
.
.
.
Gadis yang beruntung, tapi apakah hidupnya akan penuh dengan cinta? Kebencian? Atau keduanya?
.
.
.
‼️ Semua tokoh, alur, tempat, dan cerita milik STEPHANIE MEYER ‼️
"Selamat datang semuannya, saya sangat senang sekali akan kehadiran kalian. Untuk merayakan ulang tahun putriku yang ke 1 tahun, Martha Hekate" ucap kepala keluarga Hekate. "Silahkan nikmati pestanya, jangan sungkan" lanjutnya.
Di pesta ulang tahun Martha yang ke 1 tahun, seluruh penyihir dari penjuru dunia datang.
Saat semua orang sedang menikmati pestanya, Martha kecil sedang berbaring ditempat tidurnya.
"Dia sangat menggemaskan" ucap Jay kakaknya Martha.
"Aku sudah menunggu ratusan tahun, akhirnya mendapatkan adik perempuan yang cantik" ucap Noah menatap Martha dengan gemas.
"Tapi kami masih mau melihat Martha" ucap Jay yang dianggukan Noah.
"Kalian itu udah berumur 16 tahun, jangan bersikap seperti anak kecil."
"Walaupun umur kami 16 tahun, tapi kami tetap menggemaskan bukan?" bangga Noah.
"Sekarang kalian pergilah nikmati pestanya"
Sikembar Jay dan Noah itu pergi ke aula pesta, meninggalkan Helena dan Martha berdua.
Tak lama kemudian, semuanya menjadi sangat berisik.
"Cepat bawa Martha pergi dari sini, sekarang!!" Teriak kepala keluarga, memerintahkan istrinya.
"Bagaimana denganmu John"
"Pergi sekarang!" Teriaknya lagi.
Sang istri pergi membawa Martha, saat Helena keluar dari Mansion itu. Betapa terkejutnya dia melihat banyak vampir buangan sedang haus akan darah.
Helena terbang melarikan diri, walaupun sempat terluka karena cakaran vampir betina itu.
Helena terus terbang sampai dia melihat rumah yang berada tidak jauh dari penglihatan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Helena menaruh Martha didepan pintu rumah itu, dan menaruh buku besar yang berada dibawah tubuh Martha. Tidak lupa Helena memencet bel rumah itu. Helena langsung kembali ke mansion, untuk menyusul suami dan kedua anak laki-laki nya.
Malam itu sudah dikenal dengan malam penuh dengan darah, para penyihir.